Ini 4 Rekomendasi Reksa Dana Paling Cuan yang Cocok Buat Investasi
06 July 2021 |
15:32 WIB
Selama masa PPKM seperti sekarang ini, tentunya porsi kegiatan kita di rumah semakin bertambah sehingga biaya yang biasanya dikeluarkan untuk operasional sehari-hari bisa ditekan. Dengan begitu, kamu punya kesempatan besar untuk mengalihkan budget tersebut untuk mulai berinvestasi.
Jika bingung mau memulai investasi dari mana, mulailah dengan menentukan tujuan investasi dan kemampuanmu. Bukan hanya kemampuan keuangan, tetapi juga kemampuan diri dalam menghadapi risiko investasi.
Bagi kamu yang pemberani dan agresif, investasi reksadana saham dan reksadana campuran bisa menjadi pilihan. Jenis ini juga cocok untuk kamu yang memiliki target investasi jangka panjang lebih dari 3 tahun.
Sedangkan untuk kamu yang konservatif dan ingin aman berinvestasi dalam jangka pendek maupun menengah, bisa memilih reksadana pasar uang atau reksadana pendapatan tetap.
Nah, berikut ini rekomendasi 5 produk reksadana dengan performa terbaik selama sebulan terakhir yang dikutip dari siaran pers BukaReksa, Bukalapak, Selasa, 6 Juli 2021.
1. Sucorinvest Money Market Fund
Jenis: Reksadana pasar uang
Keunggulan: risiko kecil, tingkat likuiditas tinggi, tanpa biaya beli dan biaya jual, dan minimum investasi Rp 100.000
Kinerja sebulan terakhir: >1 bulan 0,47%, >3 bulan 1,42%, >6 bulan 2,64%, dan >1 tahun 5,96%.
2. Manulife Obligasi Negara Indonesia II
Jenis: Reksadana pendapatan tetap
Keunggulan: cocok untuk investasi jangka pendek dan menengah, risiko kecil, memberikan pendapatan stabil, dan bisa mulai investasi dengan Rp 10.000
Kinerja sebulan terakhir: >1 bulan 0,82%, >3 bulan 2,15%, >6 bulan 1,04%, dan >1 tahun 11,48%.
3. Batavia Dana Dinamis
Jenis: Reksadana campuran
Keunggulan: cocok untuk investasi jangka menengah dan panjang, risiko menengah, biaya beli dan biaya jual 2%, dan bisa mulai investasi dengan Rp 100.000.
Kinerja sebulan terakhir: >1 bulan -0,02%, >3 bulan -0,86%, >6 bulan 4,11%, dan >1 tahun 21,08%.
4. Sucorinvest Sharia Equity Fund
Jenis: Reksadana saham
Keunggulan: cocok untuk investasi jangka panjang, risiko tinggi namun potensi imbas hasil juga paling tinggi, tanpa biaya jual untuk investasi di atas 1 tahun, dan bisa mulai investasi dengan Rp 100.000.
Kinerja sebulan terakhir: >1 bulan -1,23%, >3 bulan -2,20%, >6 bulan 21,45%, dan >1 tahun 67,75%.
Editor: Fajar Sidik
Jika bingung mau memulai investasi dari mana, mulailah dengan menentukan tujuan investasi dan kemampuanmu. Bukan hanya kemampuan keuangan, tetapi juga kemampuan diri dalam menghadapi risiko investasi.
Bagi kamu yang pemberani dan agresif, investasi reksadana saham dan reksadana campuran bisa menjadi pilihan. Jenis ini juga cocok untuk kamu yang memiliki target investasi jangka panjang lebih dari 3 tahun.
Sedangkan untuk kamu yang konservatif dan ingin aman berinvestasi dalam jangka pendek maupun menengah, bisa memilih reksadana pasar uang atau reksadana pendapatan tetap.
Ilustrasi- Sharon McCutcheon (Unsplash)
1. Sucorinvest Money Market Fund
Jenis: Reksadana pasar uang
Keunggulan: risiko kecil, tingkat likuiditas tinggi, tanpa biaya beli dan biaya jual, dan minimum investasi Rp 100.000
Kinerja sebulan terakhir: >1 bulan 0,47%, >3 bulan 1,42%, >6 bulan 2,64%, dan >1 tahun 5,96%.
2. Manulife Obligasi Negara Indonesia II
Jenis: Reksadana pendapatan tetap
Keunggulan: cocok untuk investasi jangka pendek dan menengah, risiko kecil, memberikan pendapatan stabil, dan bisa mulai investasi dengan Rp 10.000
Kinerja sebulan terakhir: >1 bulan 0,82%, >3 bulan 2,15%, >6 bulan 1,04%, dan >1 tahun 11,48%.
3. Batavia Dana Dinamis
Jenis: Reksadana campuran
Keunggulan: cocok untuk investasi jangka menengah dan panjang, risiko menengah, biaya beli dan biaya jual 2%, dan bisa mulai investasi dengan Rp 100.000.
Kinerja sebulan terakhir: >1 bulan -0,02%, >3 bulan -0,86%, >6 bulan 4,11%, dan >1 tahun 21,08%.
4. Sucorinvest Sharia Equity Fund
Jenis: Reksadana saham
Keunggulan: cocok untuk investasi jangka panjang, risiko tinggi namun potensi imbas hasil juga paling tinggi, tanpa biaya jual untuk investasi di atas 1 tahun, dan bisa mulai investasi dengan Rp 100.000.
Kinerja sebulan terakhir: >1 bulan -1,23%, >3 bulan -2,20%, >6 bulan 21,45%, dan >1 tahun 67,75%.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.