Otis Pamutih dalam sitkom Suami Suami Takut Istri. (Sumber gambar: Multivision Plus)

5 Sinetron Ikonik yang Pernah Dibintangi Otis Pamutih

15 December 2022   |   15:03 WIB

Dunia hiburan Tanah Air kembali berduka dengan berpulangnya Otis Pamutih pada Rabu (15/12/2022) akibat stroke yang dideritanya selama kurang lebih empat tahun. Aktor yang dikenal dengan perannya dalam berbagai sinetron televisi pada era 2000-2010an ini meninggalkan kesan mendalam dengan karakternya yang lucu.

Sepanjang kariernya yang berjalan selama kurang lebih 27 tahun, dia dikenal dengan perannya yang identik dengan sosok yang dekat dengan masyarakat kalangan menengah, misalnya perannya sebagai Ketua RT atau kepala preman. Mulai dari perannya dalam sitkom ikonik hingga sinetron religi.

Yuk simak beberapa tayangan yang pernah dibintangi almarhum:
 

1. Jinny Oh Jinny (2001-2002)



Sinetron lawas yang diperankan Otis pada masa awal kariernya adalah Jinny Oh Jinny yang bercerita tentang seorang jin bernama Solfami yang dipindahkan ke daratan dengan kerang besar. Kerang itu kemudian tidak sengaja ditangkap oleh Bagas yang akhirnya memberi nama Jinny kepada jin tersebut. Setelah itu, Jinny kerap kali membantu pekerjaan Bagas dalam mencari mutiara hingga tugas lainnya dari Pak Baroto.

Peran pendukung yang didapat Otis untuk sinetron ini terdapat dalam dua episode yang berbeda. Dalam episode Pelaut Soto, dia berperan sebagai Bang Kumis yang berusaha menipu Jaka dengan mengajaknya ke kapal layar, sedangkan pada episode Sama-sama Bodoh, dia berperan sebagai perampok bercondet yang melakukan pencurian ke perumahan milik anak buah Pak Baroto.


2. Kecil-Kecil Jadi Manten (2003)

Salah satu proyek sinetron yang dibintangi pada masa awal karier Otis adalah Kecil-Kecil Jadi Manten, di mana dia berperan sebagai kakek dari Rohaye yang merupakan perempuan desa yang tomboi dan suka bermain sepak bola. Kisahnya sendiri berfokus pada Rohaye yang memiliki perilaku seperti laki-laki karena didikan ibunya, tapi perilaku ini berubah saat Rohaye bertemu dengan Aimin pada masa pernikahannya dengan Ongky.

Meski sinetron ini menjadi salah satu drama yang membuatnya mendapatkan peran pendukung, tayangan inilah yang membuatnya ditarik kembali menjadi satu-satunya aktor dari versi asli yang ditarik kembali ke dalam sinetron remake pada 2017 berjudul Rohaya & Anwar: Kecil Kecil Jadi Manten dari rumah produksi Tripar Multivision Plus.


3. Para Pencari Tuhan (2007)

Sinetron yang memiliki 15 jilid ini berfokus pada kisah kehidupan masyarakat pada masa-masa Ramadan, di mana Otis hanya bermain pada musim pertama sebagai kepala preman. Proyek ini merupakan salah satu batu loncatan baginya sekaligus sinetron yang dianggap sesuai dengan nilai-nilai agama Islam.

Hingga saat ini, Para Pencari Tuhan telah tayang dengan lebih dari 400 episode dan diperkirakan akan berlanjut hingga 2023 dengan jilid ke-16. Namun, penayangannya hanya berlangsung selama masa Ramadan.


4. Suami-Suami Takut Istri (2007-2010)

Peran ikonik yang membuat nama Otis Pamutih melambung tinggi adalah sebagai Sarmili atau Ketua RT dalam sitkom Suami-Suami Takut Istri yang diproduksi oleh Multivision Plus. Sitkom ini bercerita tentang para suami di Kompleks Mitari yang sama-sama berada di bawah dominasi istri-istri mereka, sehingga memiliki perasaan yang sama dan membuat komunitas tak resmi untuk saling mendukung.

Sosok Sarmili digambarkan sebagai orang yang sering memberikan nasihat kepada kepala keluarga yang lain, meski dia juga sama-sama memiliki rasa takut terhadap istrinya. Namun, dia mampu menutupi hal tersebut dari pandangan warga lain.
 

5. Aku Bukan Ustadz Reborn (2019)



Peran terakhir yang dibintangi Otis adalah sebagai Haji Mabruk dalam Aku Bukan Ustadz Reborn. Sinetron ini tayang sebanyak empat musim hingga Mei 2022 dan bercerita tentang Soleh yang kembali menjadi orang baik, tapi ditinggal oleh Nabila dan fokus pada upaya menyebar kebaikan bersama teman-temannya. Dia kemudian didekati oleh Rianti dan Alya yang sama-sama menyukai Soleh.

Haji Mabruk sendiri digambarkan sebagai sosok warga yang sering memancing amarah, melakukan hal yang memicu masalah, dan kerap kali mendapatkan karma atas perbuatannya. Sebelumnya, karakter ini sempat dimainkan dalam sinetron Aku Bukan Ustadz: Mendadak Soleh.


Editor: Indyah Sutriningrum

SEBELUMNYA

Dua Tahun Pandemi, Industri Konser Musik Bangkit Lagi

BERIKUTNYA

Ini Alasan Henry Cavill Tak Lagi Perankan Karakter Superman di DC Studios

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: