Richard Oh Berpulang, Aktor & Sineas Sampaikan Duka Cita
08 April 2022 |
17:42 WIB
Dunia perfilman Indonesia kembali berduka dengan kehilangan sosok panutan berjasa besar bagi para sineas muda. Sutradara, aktor, dan sastrawan Richard Oh meninggal dunia pada Kamis (07/04) malam di RS Eka Hospital BSD, Tangerang Selatan pukul 19.30 WIB.
Kabar tersebut disampaikan melalui unggahan resmi Asosiasi Sutradara Film Indonesia (Indonesian Film Directors Club/IFDC) serta informasi dari unggahan Stories milik aktor dan pembawa acara Arie Dagienkz.
Dalam unggahannya, penyebab meninggalnya sineas kelahiran tahun 1959 itu tidak dijelaskan meski dikonfirmasi bahwa mendiang meninggal di usianya yang ke-6 tahun.
"Keluarga besar IFDC turut berduka sedalam-dalamnya atas berpulangnya sutradara, sahabat, dan guru kita, Richard Oh. Selamat jalan, selamat menempuh kedamaian abadi, seperti karya-karyamu yang akan selalu kami kenang di hati," tulis IFDC.
Tidak hanya dari asosiasi yang menaunginya, sejumlah aktor turut memberikan ucapan belasungkawa kepada salah satu sineas perfilman yang banyak membimbing mereka.
Aktris Hannah Al Rashid mengucapkan belasungkawa dengan kepergian mendiang yang mendadak. Melalui sebuah unggahan Instagram, dia bercerita bahwa Richard adalah sosok yang bisa menyatukan banyak orang dan membimbing para aktor dalam sebuah diskusi mendalam melalui ruang Reading Room yang dimilikinya.
Hannah mengenangnya sebagai sosok yang mendukung ide sekecil apa pun, murah senyum, dan mampu memberikan dorongan dan motivasi kepada orang lain.
"Pendapat yang besar dan berani itu, tetapi selalu ada kebaikan yang mendalam di balik setiap kata yang dia ucapkan. Saya ingat dia selalu bisa menghilangkan kepahitan dan kemarahan dari hati saya dengan kata-kata yang paling sederhana dan paling penuh kasih," tulisnya.
Aktor Khiva Iskak turut berbagi cerita tentang mendiang yang dianggap sebagai sosok yang bisa mencairkan suasana dan terus percaya dengan kemampuan akting para aktornya.
"Anda selalu percaya dengan saya apa pun itu, salah satu orang yang percaya dengan saya ketika berurusan dengan akting," ujarnya.
Sineas Joko Anwar, pada kesempatan lain, memberikan ucapan belasungkawa bersamaan dengan satu foto mendiang bersamaan dengan ucapan bahwa dia telah dicintai oleh banyak orang sebagai sosok mentor dan saudara bagi banyak orang.
Selain itu, banyak aktor dan sesama sineas seperti Ernest Prakasa, Julie Estelle, Ferry Salim, dan Ayushita juga turut mengucapkan duka cita dan ucapan perpisahan dalam kolom komentar unggahan terakhirnya yang menampilkan visualisasi drone dari pembangunan jalan tol baru.
Richard Oh dikenal sebagai sutradara dan penulis naskah untuk film Menunggu Bunda, Terpana, Love is A Bird, dan Melancholy is a Movement. Tidak hanya itu, dia juga dikenal sebagai aktor senior untuk film 27 Steps of May, serial televisi Yowis Ben: The Series, film Yowis Ben, dan Buya Hamka.
Selain sebagai sineas dan aktor, dia juga dikenal sebagai salah satu perintis dari ajang penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa dan pencipta buku Pathfinders of Love.
Editor: Nirmala Aninda
Kabar tersebut disampaikan melalui unggahan resmi Asosiasi Sutradara Film Indonesia (Indonesian Film Directors Club/IFDC) serta informasi dari unggahan Stories milik aktor dan pembawa acara Arie Dagienkz.
Dalam unggahannya, penyebab meninggalnya sineas kelahiran tahun 1959 itu tidak dijelaskan meski dikonfirmasi bahwa mendiang meninggal di usianya yang ke-6 tahun.
"Keluarga besar IFDC turut berduka sedalam-dalamnya atas berpulangnya sutradara, sahabat, dan guru kita, Richard Oh. Selamat jalan, selamat menempuh kedamaian abadi, seperti karya-karyamu yang akan selalu kami kenang di hati," tulis IFDC.
Tidak hanya dari asosiasi yang menaunginya, sejumlah aktor turut memberikan ucapan belasungkawa kepada salah satu sineas perfilman yang banyak membimbing mereka.
Aktris Hannah Al Rashid mengucapkan belasungkawa dengan kepergian mendiang yang mendadak. Melalui sebuah unggahan Instagram, dia bercerita bahwa Richard adalah sosok yang bisa menyatukan banyak orang dan membimbing para aktor dalam sebuah diskusi mendalam melalui ruang Reading Room yang dimilikinya.
Hannah mengenangnya sebagai sosok yang mendukung ide sekecil apa pun, murah senyum, dan mampu memberikan dorongan dan motivasi kepada orang lain.
"Pendapat yang besar dan berani itu, tetapi selalu ada kebaikan yang mendalam di balik setiap kata yang dia ucapkan. Saya ingat dia selalu bisa menghilangkan kepahitan dan kemarahan dari hati saya dengan kata-kata yang paling sederhana dan paling penuh kasih," tulisnya.
Aktor Khiva Iskak turut berbagi cerita tentang mendiang yang dianggap sebagai sosok yang bisa mencairkan suasana dan terus percaya dengan kemampuan akting para aktornya.
"Anda selalu percaya dengan saya apa pun itu, salah satu orang yang percaya dengan saya ketika berurusan dengan akting," ujarnya.
Sineas Joko Anwar, pada kesempatan lain, memberikan ucapan belasungkawa bersamaan dengan satu foto mendiang bersamaan dengan ucapan bahwa dia telah dicintai oleh banyak orang sebagai sosok mentor dan saudara bagi banyak orang.
Selain itu, banyak aktor dan sesama sineas seperti Ernest Prakasa, Julie Estelle, Ferry Salim, dan Ayushita juga turut mengucapkan duka cita dan ucapan perpisahan dalam kolom komentar unggahan terakhirnya yang menampilkan visualisasi drone dari pembangunan jalan tol baru.
Richard Oh dikenal sebagai sutradara dan penulis naskah untuk film Menunggu Bunda, Terpana, Love is A Bird, dan Melancholy is a Movement. Tidak hanya itu, dia juga dikenal sebagai aktor senior untuk film 27 Steps of May, serial televisi Yowis Ben: The Series, film Yowis Ben, dan Buya Hamka.
Selain sebagai sineas dan aktor, dia juga dikenal sebagai salah satu perintis dari ajang penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa dan pencipta buku Pathfinders of Love.
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.