3 Fasilitas Penginapan yang dicari Wisatawan Milenial & Generasi Z
12 December 2022 |
20:31 WIB
Melakukan perjalanan ke destinasi wisata kerap menjadi pilihan banyak orang, termasuk generasi milenial dan generasi z. Berwisata dapat memberikan kesegaran setelah melakukan aktivitas sehari – hari yang penuh dengan tekanan tinggi.
Saat berkunjung ke sebuah destinasi wisata, salah satu tempat yang kerap menjadi tujuan oleh para pelancong untuk menginap adalah hotel. Tidak terkecuali pelancong generasi milenial dan z yang melakukan perjalanan.
Saat memilih hotel, salah satu yang menjadi pertimbangan adalah fasilitas yang disediakan oleh hotel atau tempat penginapan yang akan menjadi pilihan. Berikut fakta generasi milenial dan z terkait fasilitas hotel yang kerap menjadi pilihan dari Adil Mubarak, Head of Multibrands RedDoorz Indoensia.
Baca juga: Kenali 2 Tipe Traveler Ketika Memilih Hotel, Genhype Tim Mana?
Adil mengatakan bahwa generasi milenial dan z lebih sering memilih hotel yang bersih dan berlokasi strategis karena pada umumnya milenial memilih hotel di lokasi dekat destinasi wisata yang beragam untuk mengunjungi destinasi di daerah tersebut.
Adil mengklaim bahwa riset yang dilakukannya menunjukan bahwa ada 52 persen generasi milenial dan z yang tidak terlalu peduli dengan fasilitas lengkap. Generasi z dan milenial cenderung merasa cukup dengan hotel yang aman, nyaman, dan memiliki lokasi strategis.
Kondisi ini dapat terjadi lantaran generasi milenial dan z adalah essential experience traveller. Mereka berbeda dengan traveller yang sudah berkeluarga yang merupakan max experience traveller yang menginginkan fasilitas selengkap-lengkapnya dengan budget yang sesuai.
Generasi milenial dan z adalah pasar yang suka dengan hotel dengan fasilitas hiburan yang dapat mengisi waktu luang di sela menikmati destinasi wisata impian. Selain itu, mereka juga suka dengan hotel yang memiliki biaya yang sesuai kantong.
Hotel nyaman dan sesuai dengan kantong menjadi pilihan agar mereka dapat mengalokasikan biaya yang mereka miliki untuk hal lainnya seperti membeli tiket untuk masuk ke destinasi wisata yang ingin dikunjungi atau membeli makanan yang ingin dicoba di daerah tujuan wisata.
Untuk diketahui, jumlah wisatawan mancanegara pada Januari - Oktober 2022 yang datang ke Indonesia tercatat lebih banyak 2,12 juta – 320.000 jika dibandingkan dengan target yang dipasang oleh pemerintah. Angka ini membuat keyakinan para pelancong dari negara lain bisa lebih dari 5 juta orang.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan bahwa kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia sampai dengan Oktober 2022 sudah sebanyak 3,92 juta orang. Sementara itu, pemerintah menargetkan jumlah kunjungan para pelancong asal uar negeri mencapai 1,8 juta – 3,6 juta.
"Berarti sudah melewati target 3,6 juta batas atas. Dan jika momentum ini terus kita tingkatkan, maka akan bisa menembus lebih dari 5 juta kunjungan wisatawan mancanegara," katanya dalam keterangan resmi yang diterima Hypeabis.id.
Dia menambahkan bahwa pelancong dari Australia tidak lagi menjadi wisatawan yang menduduki peringkat pertama atau terbanyak pada Oktober 2022. Wisatawan dari Negeri Kanguru tercatat berada di posisi kedua terbanyak yang datang ke Indonesia.
Adapun, posisi terbanyak pertama wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia adalah dari Malaysia. Sementara di posisi ketiga terbanyak ditempati oleh wisatawan dari Singapura.
Wisatawan asal Timor Leste masuk dalam lima besar wisatawan yang datang ke Indonesia pada Oktober 2022 dengan menempati posisi keempat. Di posisi kelima ada wisatawan dari India. Sementara itu, tingkat hunian kamar pada Oktober 2022 juga berhasil mencapai angka di atas 50 persen
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Saat berkunjung ke sebuah destinasi wisata, salah satu tempat yang kerap menjadi tujuan oleh para pelancong untuk menginap adalah hotel. Tidak terkecuali pelancong generasi milenial dan z yang melakukan perjalanan.
Saat memilih hotel, salah satu yang menjadi pertimbangan adalah fasilitas yang disediakan oleh hotel atau tempat penginapan yang akan menjadi pilihan. Berikut fakta generasi milenial dan z terkait fasilitas hotel yang kerap menjadi pilihan dari Adil Mubarak, Head of Multibrands RedDoorz Indoensia.
Baca juga: Kenali 2 Tipe Traveler Ketika Memilih Hotel, Genhype Tim Mana?
1. Bersih dan Strategis
Adil mengatakan bahwa generasi milenial dan z lebih sering memilih hotel yang bersih dan berlokasi strategis karena pada umumnya milenial memilih hotel di lokasi dekat destinasi wisata yang beragam untuk mengunjungi destinasi di daerah tersebut.
2. Tidak Khawatir Tidak Lengkap
Adil mengklaim bahwa riset yang dilakukannya menunjukan bahwa ada 52 persen generasi milenial dan z yang tidak terlalu peduli dengan fasilitas lengkap. Generasi z dan milenial cenderung merasa cukup dengan hotel yang aman, nyaman, dan memiliki lokasi strategis.Kondisi ini dapat terjadi lantaran generasi milenial dan z adalah essential experience traveller. Mereka berbeda dengan traveller yang sudah berkeluarga yang merupakan max experience traveller yang menginginkan fasilitas selengkap-lengkapnya dengan budget yang sesuai.
3. Fasilitas Hiburan & Terjangkau
Generasi milenial dan z adalah pasar yang suka dengan hotel dengan fasilitas hiburan yang dapat mengisi waktu luang di sela menikmati destinasi wisata impian. Selain itu, mereka juga suka dengan hotel yang memiliki biaya yang sesuai kantong.Hotel nyaman dan sesuai dengan kantong menjadi pilihan agar mereka dapat mengalokasikan biaya yang mereka miliki untuk hal lainnya seperti membeli tiket untuk masuk ke destinasi wisata yang ingin dikunjungi atau membeli makanan yang ingin dicoba di daerah tujuan wisata.
Untuk diketahui, jumlah wisatawan mancanegara pada Januari - Oktober 2022 yang datang ke Indonesia tercatat lebih banyak 2,12 juta – 320.000 jika dibandingkan dengan target yang dipasang oleh pemerintah. Angka ini membuat keyakinan para pelancong dari negara lain bisa lebih dari 5 juta orang.
Ilustrasi front desk guesthouse. (Sumber gambar: Pexels/Cottonbro)
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan bahwa kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia sampai dengan Oktober 2022 sudah sebanyak 3,92 juta orang. Sementara itu, pemerintah menargetkan jumlah kunjungan para pelancong asal uar negeri mencapai 1,8 juta – 3,6 juta.
"Berarti sudah melewati target 3,6 juta batas atas. Dan jika momentum ini terus kita tingkatkan, maka akan bisa menembus lebih dari 5 juta kunjungan wisatawan mancanegara," katanya dalam keterangan resmi yang diterima Hypeabis.id.
Dia menambahkan bahwa pelancong dari Australia tidak lagi menjadi wisatawan yang menduduki peringkat pertama atau terbanyak pada Oktober 2022. Wisatawan dari Negeri Kanguru tercatat berada di posisi kedua terbanyak yang datang ke Indonesia.
Adapun, posisi terbanyak pertama wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia adalah dari Malaysia. Sementara di posisi ketiga terbanyak ditempati oleh wisatawan dari Singapura.
Wisatawan asal Timor Leste masuk dalam lima besar wisatawan yang datang ke Indonesia pada Oktober 2022 dengan menempati posisi keempat. Di posisi kelima ada wisatawan dari India. Sementara itu, tingkat hunian kamar pada Oktober 2022 juga berhasil mencapai angka di atas 50 persen
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.