Jeff Bezos Mundur dari Jabatan CEO Amazon

Jeff Bezos, salah satu orang terkaya di dunia yang telah menjabat sebagai CEO Amazon sejak didirikannya perusahaan tersebut 27 tahun lalu, telah resmi mengundurkan diri dari jabatannya itu.

Kursi kosong yang ditinggalkan oleh oleh Bezos kini diisi oleh Andy Jassy yang sebelumnya mengelola Amazon Web Services. 5 Juli waktu setempat menjadi tanggal serah terima jabatan keduanya.

Ini adalah momen penting bagi Amazon yang sejauh ini dipimpin oleh pendirinya sejak pertama kali beroperasi. Di bawah kepemimpinan Bezos, Amazon menjadi salah satu perusahaan teknologi paling terkemuka di dunia.

Amazon kini mendominasi perdagangan daring di Amerika Serikat dan sebagian wilayah Eropa, dan berfungsi sebagai tulang punggung sebagian besar situs web modern berkat layanan Amazon Web Services (AWS). 

Adapun, penerusnya yakni Andy Jassy tercatat bergabung dengan Amazon tidak lama setelah lulus dari Harvard Business School pada 1997, dan telah memimpin AWS sejak pertama kali didirikan pada 2003 silam.

Dia resmi ditunjuk sebagai CEO divisi tersebut pada 2016 dan pada akhirnya 2020 AWS mengendalikan sekitar sepertiga dari total psaar komputasi awan. Menurut Synergy Research, pasarnya kira-kira setara dengan gabungan pasar Microsoft dan Google.

Mengutip The Verge, jalur penunjukkan Andy Jassy sebagai CEO dari Amazon ini mirip dengan yang terjadi pada perusahaan teknologi saingannya, Microsoft dengan Satya Nadella yang naik sebagai ECO dengan sebelumnya menjabat divisi bisnis komputasi awan Azure.

Jassy bagaimanapun akan memimpin perusahaan teknologi raksasa yang memiliki banyak sektor. Tak hanya sebagai raksasa ecommerce dan komputasi awan, perusahaan juga banyak mengembangkan bidang bisnis baru.

Amazon juga merupakan pemain besar dalam teknologi konsumen dengan produk seperti Kindle, Echo, Ring, dan Eero serta barang konsumen umum lainnya di bawah label Amazon Basics. Tak ketinggalan Amazon Music dan divisi video gim, juga bidang perawatan dan mode.

Editor: Dika Irawan