Portugal Angkat Kaki, Akhir Karier Piala Dunia yang Tragis Bagi Ronaldo

Pertandingan 16 besar Piala Dunia 2022 hampir rampung. Semalam, langkah skuad Portugal harus terhenti setelah dibekuk kesebelasan Maroko dengan skor akhir 1-0. Salah satu pemain andalan Portugal, Cristiano Ronaldo pun menangis penuh sesal di akhir laga saat wasit meniupkan pluit tanda pertandingan berakhir.

Momen tangisan Ronaldo sejak tertunduk di lapangan itu sangat disorot. Pasalnya, tampak wajah sang bintang sepakbola yang penuh raut sesal karena tak mampu membawa Portugal kembali ke masa jayanya. Dengan demikian, Ronaldo Cs harus kembali mengurungkan asanya untuk menangkat trofi Piala Dunia di tahun ini.

Tragisnya, Piala Dunia 2022 merupakan tahun terakhir bagi Ronaldo bermain di panggung internasional sekelas Piala Dunia. Sang pemain bernomor punggung 7 tersebut harus menutup karier Piala Dunianya dengan tangis pilu setelah ditaklukkan skuad Maroko.

Sebagaimana diketahui, dalam pertandingan semalam, Ronaldo tidak ditempatkan sebagai starting line up oleh coach Fernando Santos. Dia duduk di bench pemain cadangan hingga babak kedua dimulai.

Baca juga: Maroko Vs Portugal, Singa Atlas Menciptakan Sejarah & Membuat Ronaldo Menangis

Pertandingan yang bertempat di Al Thumama Stadium tersebut tampak lesu sejak pluit kick off babak pertama ditiupkan. Tidak ada tendangan yang cukup berarti yang dilesatkan para pemain ke gawang lawan. Hingga akhirnya di menit ke-42, Youssef En Nesyri menjebol pertahanan kipper Diogo Costa jelang waktu turun minum. Kebobolan tersebut menjadi momen yang mulai memanaskan pertandingan Portugal vs Maroko.

Skuad Portugal langsung memulai pertandingan babak kedua dengan pergantian pemain. Ronaldo yang mulanya berdiam di bench pun tampil di menit ke-51 menggantikan Ruben Neves. Pemain silih berganti memasuki lapangan melalui pertukaran pemain.

Sebagaimana pertandingan lainnya, kartu kuning baru menghujani lapangan di menit-menit akhir laga. Achraf Dari, Vitinha, dan Walid Cheddira dihadiahi kartu kuning di ujung pertandingan. Cheddira pun harus mengakhiri laganya dengan kartu merah di waktu tambahan 3 menit.

Hingga waktu reguler rampung, skuad Portugal masih belum mampu menjebol gawang yang dijaga Yassine Bounou. Padahal, mereka melakukan operan sebanyak 663 kali, lebih dari dua kali lip[at yang dilakukan skuad Maroko.

Meski demikian, kedua skuad sama-sama melakukan 3 kali tembahan kea rah gawang. Namun demikian, statistik yang lebih mengunggulkan Portugal itu mematahkan mimpi Portugal meraih kejayaannya.

Berhentinya langkah Portugal di Piala Dunia tahun ini juga menjadi langkah terakhir juga bagi Ronaldo merumput bersama Portugal. Sang kapten sudah bersikukuh akan mundur dari turnamen internasional setelah Piala Dunia 2022 berakhir. Hal itu diungkap Ronaldo dalam sesi wawancaranya bersama Piers Morgan. Dia menegaskan jika Piala Dunia ke-5 baginya ini akan menjadi momen penting baginya sebelum gantung sepatu.

Bukan mudah bagi Ronaldo mengakhiri kariernya bersama Portugal. Dia merupakan top scorer sepanjang masa milik Portugal. Dia juga mampu mengangkat Portugal berjaya sebagai juara EURO 2016 dan UEFA Nations League 2018. Namun sayang, Ronaldo tak mampu mewujudkan cita-citanya membawa Portugal sebagai juara Piala Dunia tahun ini.

Baca juga: Prancis Vs Inggris, Les Blues Melaju ke Babak Empat Besar

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla