Habitat x Ananda Sukarlan Gelar Konser Amal Songs for Cianjur
08 December 2022 |
06:59 WIB
Prasetyo Agung Ginanjar
Jurnalis Hypeabis.id
Peristiwa gempa bumi M5.6 yang melanda Cianjur masih menyisakan duka mendalam bagi masyarakat Indonesia. Hingga kini, banyak yang berjuang di hunian sementara seperti tenda, gubuk dan tempat pengungsian lain. Hal itulah yang mendasari Habitat for Humanity Indonesia menggelar konser amal untuk Cianjur.
Menggandeng komponis Ananda Sukarlan, Habitat menggelar konser amal bertajuk Songs for Cianjur untuk menggalang dana bagi para penyintas gempa di Cianjur, Jawa Barat.
Baca juga: Yuk Kenalan dengan 5 Komposer Kenamaan dari Berbagai Negara, Ada dari Indonesia!
Konser tersebut dihelat di Modena Experience Center Kemang, Jakarta Selatan pada Rabu, (7/12/22).
Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia Susanto mengatakan, konser tersebut merupakan bentuk respon Habitat untuk saling bergotong royong memulihkan Cianjur. Dia berharap melalui acara kemanusiaan itu, para penyintas bisa segera pulih, dan lekas mendapat hunian yang layak.
"Karena kami organisasi sosial yang ingin mendirikan rumah layak, maka kami menggandeng Ananda Sukarlan, Pak Fofo Sariatmadja, dan masyarakat lain untuk pencarian dana. Tugasnya adalah kita menghimpun semua orang ikut bergotong-royong dalam proses membantu saudara-saudari kita di Cianjur," papar Susanto saat ditemui Hypeabis.id.
Susanto mengatakan, sejauh ini Habitat sudah mendistribusikan wash cleaning kit, dan alat-alat kebersihan pada para penyintas. Selain itu mereka juga telah menyalurkan emergency shelter kit untuk membersihkan puing-puing rumah, dan bisa berfungsi untuk mendirikan tenda yang lebih kuat.
"Tim kami sedang dalam proses distribusi dalam masa emergency. Nanti juga ada masa recovery rekonstruksi di tahun depan, yakni kita akan bangun rumah, dan pasti akan langsung terlibat. Sistemnya gotong royong, jadi bebannya sama-sama dipikul," imbuh Susanto.
Adapun, Ananda Sukarlan mengaku menyambut baik ajakan Habitat untuk membantu para penyintas gempa di Cianjur. Meski persiapannya cukup mendadak, tapi dalam konser tersebut dia telah menyiapkan komposisi musik terbaru yang khusus dibuat untuk dilelang di acara tersebut.
Total ada tiga karya dari Ananda yang akan dilelang. Komposisi musik itu antara lain, Rhapsodia Nusantara nomor 40, karya pendek Fantasi dari Sunda, dan juga lagu soprano dari puisi Emily Dickinson yang dinyanyikan oleh Mariska Setiawan.
"Jadi saya akan memainkan karya baru dan nantinya karya tersebut akan dilelang supaya pembelinya bisa mengkoleksinya. Salah satunya yang terbesar adalah komposisi Rhapsodia Nusantara nomor 40. Selain itu, kami juga mendapatkan dana lain dari penjualan tiket," papar Ananda.
Setali tiga uang, Fofo Sariatmadja berharap lewat acara yang digagas Habitat, ke depannya mereka bisa lebih luas lagi dalam mengembangkan program postif lain. Tidak hanya terpaku paada disaster relife, tapi juga pada akses pendidikan yang layak bagi masyarakat.
"Saya di minta untuk ikut meramaikan acara ini, bagian karya saya nanti bersama rekan-rekan lain juga akan dilelang baik dalam open auction atau close auction. Ada juga bagian kontribusi di mana masyarakat bisa ikut menyumbang dana," jelas Fofo.
Baca juga: Ismail Marzuki, Komposer Indonesia Masuk Google Doodle Hari Pahlawan
Sekadar informasi, hingga Rabu (7/12/22) jumlah korban meninggal akibat gempa di Cianjur, Jawa Barat telah mencapai 334 jiwa. Adapun jumlah korban luka berat sebanyak 593 orang, dan masih dirawat di rumah sakit. Total hunian rusak juga bertambah, yang mencapai 53.408 rumah.
Editor: Fajar Sidik
Menggandeng komponis Ananda Sukarlan, Habitat menggelar konser amal bertajuk Songs for Cianjur untuk menggalang dana bagi para penyintas gempa di Cianjur, Jawa Barat.
Baca juga: Yuk Kenalan dengan 5 Komposer Kenamaan dari Berbagai Negara, Ada dari Indonesia!
Konser tersebut dihelat di Modena Experience Center Kemang, Jakarta Selatan pada Rabu, (7/12/22).
Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia Susanto mengatakan, konser tersebut merupakan bentuk respon Habitat untuk saling bergotong royong memulihkan Cianjur. Dia berharap melalui acara kemanusiaan itu, para penyintas bisa segera pulih, dan lekas mendapat hunian yang layak.
"Karena kami organisasi sosial yang ingin mendirikan rumah layak, maka kami menggandeng Ananda Sukarlan, Pak Fofo Sariatmadja, dan masyarakat lain untuk pencarian dana. Tugasnya adalah kita menghimpun semua orang ikut bergotong-royong dalam proses membantu saudara-saudari kita di Cianjur," papar Susanto saat ditemui Hypeabis.id.
Susanto mengatakan, sejauh ini Habitat sudah mendistribusikan wash cleaning kit, dan alat-alat kebersihan pada para penyintas. Selain itu mereka juga telah menyalurkan emergency shelter kit untuk membersihkan puing-puing rumah, dan bisa berfungsi untuk mendirikan tenda yang lebih kuat.
"Tim kami sedang dalam proses distribusi dalam masa emergency. Nanti juga ada masa recovery rekonstruksi di tahun depan, yakni kita akan bangun rumah, dan pasti akan langsung terlibat. Sistemnya gotong royong, jadi bebannya sama-sama dipikul," imbuh Susanto.
Adapun, Ananda Sukarlan mengaku menyambut baik ajakan Habitat untuk membantu para penyintas gempa di Cianjur. Meski persiapannya cukup mendadak, tapi dalam konser tersebut dia telah menyiapkan komposisi musik terbaru yang khusus dibuat untuk dilelang di acara tersebut.
Total ada tiga karya dari Ananda yang akan dilelang. Komposisi musik itu antara lain, Rhapsodia Nusantara nomor 40, karya pendek Fantasi dari Sunda, dan juga lagu soprano dari puisi Emily Dickinson yang dinyanyikan oleh Mariska Setiawan.
"Jadi saya akan memainkan karya baru dan nantinya karya tersebut akan dilelang supaya pembelinya bisa mengkoleksinya. Salah satunya yang terbesar adalah komposisi Rhapsodia Nusantara nomor 40. Selain itu, kami juga mendapatkan dana lain dari penjualan tiket," papar Ananda.
Setali tiga uang, Fofo Sariatmadja berharap lewat acara yang digagas Habitat, ke depannya mereka bisa lebih luas lagi dalam mengembangkan program postif lain. Tidak hanya terpaku paada disaster relife, tapi juga pada akses pendidikan yang layak bagi masyarakat.
"Saya di minta untuk ikut meramaikan acara ini, bagian karya saya nanti bersama rekan-rekan lain juga akan dilelang baik dalam open auction atau close auction. Ada juga bagian kontribusi di mana masyarakat bisa ikut menyumbang dana," jelas Fofo.
Baca juga: Ismail Marzuki, Komposer Indonesia Masuk Google Doodle Hari Pahlawan
Sekadar informasi, hingga Rabu (7/12/22) jumlah korban meninggal akibat gempa di Cianjur, Jawa Barat telah mencapai 334 jiwa. Adapun jumlah korban luka berat sebanyak 593 orang, dan masih dirawat di rumah sakit. Total hunian rusak juga bertambah, yang mencapai 53.408 rumah.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.