Misi Besar di Balik Kolaborasi Habitat for Humanity & Rumah Mode Alleira Batik
24 March 2022 |
22:20 WIB
Genhype, suatu misi sosial dapat terwujud dalam acara pagelaran busana. Salah satunya, kolaborasi antara Habitat for Humanity dan Alleira Batik yang menggelar Charity Fashion Show 2022: Fashion for Hope baru-baru ini. Kolaborasi itu bertujuan membantu 12 desa di kawasan Mauk, Tangerang dalam menekan kasus stunting.
Kampanye pembangunan sarana itu dilatarbelakangi oleh fenomena anak-anak stunting atau yang tidak bertumbuh dengan baik di Mauk. Permasalahan sanitasi yang buruk dinilai menjadi salah satu penyebab stunting. Adapun penyediaan fasilitas air bersih menjadi kunci dari upaya mengatasi masalah sanitasi.
Susanto Samsudin, Managing Director Habitat for Humanity memaparkan bahwa pertimbangan Habitat for Humanity menggandeng Alleira Batik dalam kampanye pencegahan stunting adalah karena keduanya memiliki visi dan misi yang sama dalam hal tersebut.
Penggalangan dana ini bertujuan untuk membangun akses sanitasi di Kecamatan Mauk, Tangerang, dengan berfokus pada tiga hal: akses air bersih, toilet rumah, dan pelatihan perilaku hidup bersih dan sehat. Donasi ini nantinya digunakan untuk penyediaan fasilitas sanitasi bagi masyarakat yang kurang mampu secara akses dan ketersediaan di 12 desa.
Susanto menargetkan, donasi ini memiliki target pembangunan air bersih yang bisa menjangkau antara 100 hingga 160 keluarga di satu lokasi, pembangunan sekitar 25 toilet rumahan yang tersambung air bersih di rumah-rumah tanpa toilet, dan pelatihan untuk 250 orang di desa tentang perilaku hidup bersih dan sehat.
Untuk kampanye ini, target pendanaannya mencapai Rp820 juta. Akan tetapi, angka yang didapatkan bisa berpengaruh pada jumlah fasilitas yang dibangun nantinya apakah akan lebih banyak atau lebih sedikit dari target yang sudah disiapkan.
Baca juga: Daya Tarik Motif Batik Bunga & Parang Khas Alleira dalam Pandangan Desainer
Dengan adanya kampanye ini, dia berharap bahwa masyarakat Mauk bisa mengubah pola pikir kebersihan melalui penyediaan fasilitas dan edukasi terhadap kebersihan. Acara ini turut dihadiri sejumlah diplomat sebagai tamu dan model acara charity fashion show ini.
"Saya berterima kasih karena ada 20 diplomat dari berbagai negara yang senang dengan keterlibatan dalam kegiatan sosial, terutama pada masalah stunting. Ini bisa meningkatkan promosi dan kesadaran akan masalah tersebut," ujarnya kepada Hypeabis.id, Kamis (24/03/2022).
Dia juga mengapresiasi dukungan para diplomat di Indonesia karena mereka juga turut mempromosikan batik dan batik mendapat respons yang positif. Selain charity fashion show yang digelar di Jakarta pada Rabu (23/03/2022), mereka juga menghimpun donasi pribadi dan crowdfunding serta menggandeng Habitat for Humanity di Singapura dan Hong Kong. Adapun dari acara ini mereka akan mendapatkan sebagian dana dari penjualan seluruh koleksi Blossom Chics milik Alleira Batik.
Kampanye pembangunan sarana itu dilatarbelakangi oleh fenomena anak-anak stunting atau yang tidak bertumbuh dengan baik di Mauk. Permasalahan sanitasi yang buruk dinilai menjadi salah satu penyebab stunting. Adapun penyediaan fasilitas air bersih menjadi kunci dari upaya mengatasi masalah sanitasi.
Susanto Samsudin, Managing Director Habitat for Humanity memaparkan bahwa pertimbangan Habitat for Humanity menggandeng Alleira Batik dalam kampanye pencegahan stunting adalah karena keduanya memiliki visi dan misi yang sama dalam hal tersebut.
Penggalangan dana ini bertujuan untuk membangun akses sanitasi di Kecamatan Mauk, Tangerang, dengan berfokus pada tiga hal: akses air bersih, toilet rumah, dan pelatihan perilaku hidup bersih dan sehat. Donasi ini nantinya digunakan untuk penyediaan fasilitas sanitasi bagi masyarakat yang kurang mampu secara akses dan ketersediaan di 12 desa.
Susanto menargetkan, donasi ini memiliki target pembangunan air bersih yang bisa menjangkau antara 100 hingga 160 keluarga di satu lokasi, pembangunan sekitar 25 toilet rumahan yang tersambung air bersih di rumah-rumah tanpa toilet, dan pelatihan untuk 250 orang di desa tentang perilaku hidup bersih dan sehat.
Untuk kampanye ini, target pendanaannya mencapai Rp820 juta. Akan tetapi, angka yang didapatkan bisa berpengaruh pada jumlah fasilitas yang dibangun nantinya apakah akan lebih banyak atau lebih sedikit dari target yang sudah disiapkan.
Baca juga: Daya Tarik Motif Batik Bunga & Parang Khas Alleira dalam Pandangan Desainer
Dengan adanya kampanye ini, dia berharap bahwa masyarakat Mauk bisa mengubah pola pikir kebersihan melalui penyediaan fasilitas dan edukasi terhadap kebersihan. Acara ini turut dihadiri sejumlah diplomat sebagai tamu dan model acara charity fashion show ini.
"Saya berterima kasih karena ada 20 diplomat dari berbagai negara yang senang dengan keterlibatan dalam kegiatan sosial, terutama pada masalah stunting. Ini bisa meningkatkan promosi dan kesadaran akan masalah tersebut," ujarnya kepada Hypeabis.id, Kamis (24/03/2022).
Dia juga mengapresiasi dukungan para diplomat di Indonesia karena mereka juga turut mempromosikan batik dan batik mendapat respons yang positif. Selain charity fashion show yang digelar di Jakarta pada Rabu (23/03/2022), mereka juga menghimpun donasi pribadi dan crowdfunding serta menggandeng Habitat for Humanity di Singapura dan Hong Kong. Adapun dari acara ini mereka akan mendapatkan sebagian dana dari penjualan seluruh koleksi Blossom Chics milik Alleira Batik.
Editor: Roni Yunianto
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.