Maroko vs Spanyol, Singa Atlas Cetak Sejarah 8 Besar di Piala Dunia
07 December 2022 |
07:06 WIB
Singa Atlas atau The Atlas Lions Maroko berhasil menumbangkan tim Matador Spanyol dalam laga 16 besar yang berakhir dengan adu penalti, dan membawanya melaju ke babak delapan besar. Pencapaian ini merupakan sejarah bagi tim nasional Maroko sepanjang keikutsertaannya di ajang Piala Dunia.
Tim nasional Maroko berhasil mengalahkan Spanyol dalam drama adu penalti setelah pertandingan berlangsung selama 90 menit plus babak ekstra 30 menit. Yassine Bounou berhasil menghalau tendangan dari dua pemain Spanyol yang membuat kedudukan 3 – 0 untuk Singa Atlas.
Baca juga: Mau Jalan-jalan ke Qatar? Perhatikan Aturan yang Tidak Boleh Dilanggar di Negara Kaya Ini
Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Education City itu Tim Matador sebenarnya mendominasi. Pasukan Luis Enrique bahkan tercatat melakukan penguasaan bola sebanyak 77 persen dengan operan 1.019 kali dan tembakan 13 kali.
Sementara itu, Maroko yang hanya memiliki penguasaan bola 23 persen dengan enam tembakan dan 305 kali operan memiliki 2 kali tembakan ke gawang.
Kondisi ini menggambarkan bagaimana ketangguhan lini belakang kedua tim dalam menjaga pertahanan, terutama Maroko. Lini belakang Singa Atlas yang diisi oleh Achraf Hakimi, Nayef Aguerd, Noussair Mazraoui, dan Romain Saiss mampu meredam serangan dari tim Matador.
Di pertandingan itu sejumlah percobaan untuk mencetak gol kedua tim dilakukan oleh para pemain. Namun, tidak ada satu pun yang berbuah gol.
Tim nasional Spanyol sebenarnya mendapatkan peluang mencetak gol pada menit ke 24 melalui kaki Gavi setelah mendapatkan sodoran bola dari Ferran Torres. Namun, tendangan pemain bernomor punggung sembilan itu berhasil diblok oleh Bounou dan membentur tiang gawang.
Bola yang membentur tiang gawang jatuh ke kaki Ferran Torres. Namun, tendangan pemain dengan nomor punggung 11 itu gagal membuat tim Matador unggul lantaran pemain belakang Maroko berhasil memblok tendangannya.
Tidak hanya itu, ternyata hakim garis juga mengangkat benderanya untuk Torres yang sudah berada di posisi offside. Spanyol banyak menciptakan usaha untuk mencetak gol. Panampilan apik dari Bounou mampu menggagalkan percobaan-percobaan itu.
Kecemerlangan Bounou juga berlanjut ketika memasuki babak ekstra dan adu penalti. Sang kiper berhasil menepis tendangan Carlos Soler dan Sergio Busquets.
Kemenangan Maroko atas Spanyol, dan masuk ke delapan besar merupakan yang pertama selama enam kali mengikuti ajang empat tahunan ini sejak 1970 silam. Tidak hanya itu, di ajang Piala Dunia 2022 juga mereka mengukir sejarah masuk ke babak 16 besar untuk kedua kalinya setelah 36 tahun.
Achraf Hakimi dan kawan-kawan akan bertemu dengan tim nasional Portugal yang berhasil menaklukan tim nasional Swiss di pertandingan lainnya di babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Baca juga: 5 Fakta Unik Qatar, Negara Timur Tengah Tuan Rumah Piala Dunia 2022
Berikut pencapaian tim nasional Maroko di ajang Piala Dunia
Piala Dunia 1970 : Posisi 4 (Babak Fase Grup)
Piala Dunia 1986 : Babak 16 besar
Piala Dunia 1994 : Posisi 4 (Fase Grup)
Piala Dunia 1998 : Posisi 3 (Fase Grup)
Piala Dunia 2018 : Posisi 4 (Fase Grup)
Piala Dunia 2022 : Delapan Besar (7/12/2022)
Editor: Fajar Sidik
Tim nasional Maroko berhasil mengalahkan Spanyol dalam drama adu penalti setelah pertandingan berlangsung selama 90 menit plus babak ekstra 30 menit. Yassine Bounou berhasil menghalau tendangan dari dua pemain Spanyol yang membuat kedudukan 3 – 0 untuk Singa Atlas.
Baca juga: Mau Jalan-jalan ke Qatar? Perhatikan Aturan yang Tidak Boleh Dilanggar di Negara Kaya Ini
Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Education City itu Tim Matador sebenarnya mendominasi. Pasukan Luis Enrique bahkan tercatat melakukan penguasaan bola sebanyak 77 persen dengan operan 1.019 kali dan tembakan 13 kali.
Sementara itu, Maroko yang hanya memiliki penguasaan bola 23 persen dengan enam tembakan dan 305 kali operan memiliki 2 kali tembakan ke gawang.
Kondisi ini menggambarkan bagaimana ketangguhan lini belakang kedua tim dalam menjaga pertahanan, terutama Maroko. Lini belakang Singa Atlas yang diisi oleh Achraf Hakimi, Nayef Aguerd, Noussair Mazraoui, dan Romain Saiss mampu meredam serangan dari tim Matador.
Di pertandingan itu sejumlah percobaan untuk mencetak gol kedua tim dilakukan oleh para pemain. Namun, tidak ada satu pun yang berbuah gol.
Tim nasional Spanyol sebenarnya mendapatkan peluang mencetak gol pada menit ke 24 melalui kaki Gavi setelah mendapatkan sodoran bola dari Ferran Torres. Namun, tendangan pemain bernomor punggung sembilan itu berhasil diblok oleh Bounou dan membentur tiang gawang.
Bola yang membentur tiang gawang jatuh ke kaki Ferran Torres. Namun, tendangan pemain dengan nomor punggung 11 itu gagal membuat tim Matador unggul lantaran pemain belakang Maroko berhasil memblok tendangannya.
Tidak hanya itu, ternyata hakim garis juga mengangkat benderanya untuk Torres yang sudah berada di posisi offside. Spanyol banyak menciptakan usaha untuk mencetak gol. Panampilan apik dari Bounou mampu menggagalkan percobaan-percobaan itu.
Kecemerlangan Bounou juga berlanjut ketika memasuki babak ekstra dan adu penalti. Sang kiper berhasil menepis tendangan Carlos Soler dan Sergio Busquets.
Kemenangan Maroko atas Spanyol, dan masuk ke delapan besar merupakan yang pertama selama enam kali mengikuti ajang empat tahunan ini sejak 1970 silam. Tidak hanya itu, di ajang Piala Dunia 2022 juga mereka mengukir sejarah masuk ke babak 16 besar untuk kedua kalinya setelah 36 tahun.
Achraf Hakimi dan kawan-kawan akan bertemu dengan tim nasional Portugal yang berhasil menaklukan tim nasional Swiss di pertandingan lainnya di babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Baca juga: 5 Fakta Unik Qatar, Negara Timur Tengah Tuan Rumah Piala Dunia 2022
Berikut pencapaian tim nasional Maroko di ajang Piala Dunia
Piala Dunia 1970 : Posisi 4 (Babak Fase Grup)
Piala Dunia 1986 : Babak 16 besar
Piala Dunia 1994 : Posisi 4 (Fase Grup)
Piala Dunia 1998 : Posisi 3 (Fase Grup)
Piala Dunia 2018 : Posisi 4 (Fase Grup)
Piala Dunia 2022 : Delapan Besar (7/12/2022)
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.