Pemain Timnas Maroko (Sumber gambar: Instagram.com/fifaworldcup)

Maroko & Fenomena Tim Penguasaan Bola Rendah di Piala Dunia 2022

12 December 2022   |   12:44 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

Like
Memiliki permainan yang cantik dan pengusaan bola yang tinggi bukan jaminan kemenangan di Piala Dunia 2022. Dalam beberapa pertandingan di Piala Dunia 2022, tim-tim dengan penguasaan bola yang minim justru bisa membuat kejutan dan meraih kemenangan.

Maroko adalah bukti bahwa penguasaan bola yang rendah juga bisa meraih kemenangan. Negara dari Afrika Utara itu bahkan kini melaju ke babak semifinal meski penguasaan bola pada setiap pertandingannya di bawah rata-rata.

Pada pertandingan terakhir, misalnya, saat Maroko melawan Portugal. Pengusaan bola Maroko hanya sebesar 22 persen. Sementara itu, Portugal mendominasi pertandingan dengan penguasaan bola mencapai 65 persen.

Baca jugaYuk Intip Perjalanan 4 Tim yang Lolos ke Semifinal Piala Dunia 2022

Dengan penguasaan bola yang bombastis, Portugal mampu mengalirkan umpan bola sebanyak 678 kali sepanjang pertandingan. Hal itu berbeda jauh dengan Maroko yang hanya mampu mengarahkan 229 kali umpan di pertandingan tersebut.

Portugal juga mendapatkan 9 kali kesempatan sepak pojok dan 17 kali tendangan bebas. Pada pertandingan tersebut, Maroko hanya mendapatkan 3 kali sepak pojok dan 11 kali kesempatan tendangan bebas.

Portugal tercatat punya 11 kali upaya tembakan ke gawang Maroko. Namun, hanya 3 tembakan yang tepat sasaran. Maroko hanya punya 9 kali kesempatan menembak ke gawang Portugal. Sebanyak 3 tembakan mengarah ke gawang dan 1 di antaranya membuahkan gol.

Pengamat sepak bola Ronny Pangemanan mengatakan tim yang unggul secara penguasaan bola bukan jaminan untuk menang. Pada akhirnya, sepak bola adalah tentang kemenangan di akhir laga.

Di dalam sepak bola, orang akan lebih mengingat kemenangan di banding permainan cantik. Secara aturan, tim yang berhak lolos adalah mereka yang menang dalam pertandingan, bukan yang bermain cantik di pertandingan.

“Ini adalah kemenangan bersejarah bagi Maroko. Maroko dan Portugal sama-sama memiliki 3 tembakan yang on target, tetapi Maroko mampu memanfaatkannya menjadi gol,” ujar pria yang akrab disapa Bung Ropan.

Bung Ropan mengatakan statistik di pertandingan hanyalah angka-angka. Namun, yang terpenting tentu adalah gol yang bisa berbuah kemenangan. Di pertandingan tersebut, walau Portugal unggul di berbagai sisi, nyatanya mereka tidak mampu memanfaatkan satu peluang pun menjadi gol.

Maroko yang punya sedikit kesempatan, tetapi berhasil memanfaatkan 1 peluang terbaiknya untuk mencetak gol. Pada akhirnya, Maroko yang menang dan Portugal harus mengakui kekalahannya.

“Maroko bolehlah dia kecil dalam berbagai ukuran statistik pertandingan. Namun, di akhir laga, mereka yang paling bersorak karena memenangkan laga,” imbuhnya.

Maroko akan menjadi tim Afrika pertama yang berkompetisi di semifinal Piala Dunia. Sebelumnya, tim-tim dari benua Afrika hanya mampu menembus ke babak perempat final saja. Misalnya, Kamerun yang berhasil menembus perempat final pada Piala Dunia 1990, Senegal (2002), dan Ghana (2010).

Namun, sejarah baru tercipta di Piala Dunia 2022. Maroko berhasil mencatatkan namanya sebagai negara pertama dari Afrika yang berhasil tampil hingga babak semifinal Piala Dunia 2022.

Saat ini, Maroko sedang bersiap diri untuk menghadapi Prancis pada babak semifinal Piala Dunia 2022. Laga tersebut akan berlangsung di Al Bayt Stadium, pada 15 Desember 2022, pukul 02.00 WIB.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla

SEBELUMNYA

Jadi Festival di Pernikahan Kaesang, Yuk Intip Sejarah & Tujuan Kirab Budaya di Indonesia

BERIKUTNYA

Persaingan Top Skor Piala Dunia 2022, Siapa Paling Berpeluang Bawa Sepatu Emas?

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: