5 Persiapan Penting Sebelum Mencoba Lari Trail

Cabang olahraga lari trail di Indonesia belakangan mulai menemukan banyak penggemar. Lari trail juga makin populer ketika dikemas dengan agenda wisata suatu daerah. Bagaimana tidak, wisata gaya baru yang mulai berkembang ini menyajikan sensasi adrenalin sekaligus pemandangan alam dalam satu waktu.

Sekretaris Umum Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI) Nanang Handoko mengatakan penggemar lari trail di Indonesia terus meningkat. Saat ini penikmatnya diperkirakan lebih dari 20.000 orang dan masih akan bertambah.

Baca juga: Punya Passion Lari? Yuk Ikut Gabung Komunitas UA Run Crew

Penggemar lari trail rata-rata berusia 30 tahun ke atas. Umumnya, mereka juga berasal dari kalangan menengah ke atas. Jenis wisata ini memang terbilang tidak murah. Pehobi yang tinggal di kota harus merogoh kocek yang tidak sedikit untuk menuju ke area gunung atau hutan. Belum lagi ketika mengikuti sebuah event tertentu.

Nanang mengatakan bahwa gunung dan hutan jadi lokasi favorit untuk melakukan trail. Daya tarik utama selain karena medannya yang menantang, pehobi lari trail juga bisa mendapatkan pemandangan alam yang lebih menarik.

Trail run belakangan juga mulai dipakai sebagai event untuk untuk memperkenalkan sebuah wisata baru. Jadi, orang bisa mengikuti lari trail sekaligus berwisata di daerah sekitar acara.

“Iya, makin populer dilakukan di hutan atau gunung. Sebab, olahraga ini baru bisa disebut lari trail ketika track aspal hanya 20 persen dan 80 persen mayoritasnya offroad ,” ujar Nanang kepada Hypeabis.id, beberapa waktu lalu.

Meskipun demikian, jenis wisata baru ini bukan berarti eksklusif hanya bisa dinikmati oleh pehobi. Hobi lari trail juga dapat diikuti oleh keluarga. Dalam sebuah event lari trail, biasanya panitia juga akan menyediakan kategori family.

Meskipun demikian, lari trail tidak boleh dilakukan sembarangan. Ada beberapa aturan main yang perlu dipatuhi, termasuk soal peralatan yang wajib dimiliki oleh pehobi lari trail. Lantas, apa saja peralatan wajib dan persiapan sebelum memulai olahraga lari trail?
 

1. Persiapan Fisik dan Mental

Lari trail bukan lari biasa. Sebab, kamu akan berlari di medan offroad atau pegunungan. Oleh karena itu, persiapan fisik dan mental jadi sangat penting. Sebelum menjajal lari trail, sebaiknya kamu berlatih dan membiasakan diri dengan medan offroad terlebih dahulu.

Mulailah dengan joging di lintasan yang punya tantangan ringan dan sedang. Pada awalnya mungkin terasa sulit, terutama bagi yang terbiasa lari di lintasan aspal. Namun, pelan-pelan kaki akan terbiasa dan lebih lincah melewati berbagai rintangan di medan offroad.

2. Memakai Sepatu Lari Trail

Sepatu punya peran penting dalam olahraga lari trail. Jadi, pilihlah sepatu yang memang diciptakan khusus buat olahraga ini. Sepatu lari trail biasanya ditandai dengan outsole yang bergerigi. Hal itu berguna agar pengguna tidak mudah tergelincir, terutama saat melewati medan tanah. Sepatu khusus lari trail akan membantu pengguna melewati berbagai medan dengan mudah.
 

3. Pakaian Olahraga

Pakaian olahraga lari trail tidak jauh berbeda dengan pakaian olahraga pada umumnya. Hal yang perlu diperhatikan dalam memilih pakaian olahraga ialah kenyamanan. Selain itu, sebisa mungkin memilih pakaian yang berteknology quick dry atau cepat kering.
 

4. Ransel dan Isinya

Lantaran medan lari trail umumnya berada di pegunungan, maka pelari mesti membawa ransel ketika berolahraga. Ransel tersebut berguna untuk mengisi barang-barang kebutuhan saat lari, seperti botol air minum, jas hujan, dan sebagainya.
 

5. Alat Emergency

Berlari di tengah hutan tentu membuat seseorang harus lebih waspada. Membawa beberapa peralatan emergency jadi hal penting. Beberapa peralatan emergency yang disarankan ialah peluit, blanket, dan headlamp. Peralatan tersebut sangat berguna jika kita dihadapkan pada situasi yang mendesak.

Baca juga: Gemar Olahraga Lari? Waspada 5 Cedera Ini

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Dika Irawan