Cristiano Ronaldo disebut-sebut menjadikan Piala Dunia 2022 menjadi Piala Dunia terakhirnya. (Sumber gambar: FIFA)

Sejarah Portugal vs Swiss Menunjukkan Pertandingan Keduanya Akan Berlangsung Ketat

06 December 2022   |   12:01 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Babak delapan besar ajang Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar menyisakan dua slot setelah tim nasional Inggris, Prancis, Kroasia, Brasil, Belanda, dan Argentina, berhasil lolos dari babak 16 besar. Salah satu dari empat tim yang akan memperebutkan tiket ke babak selanjutnya adalah Portugal dan Swiss.

Portugal dan Swiss akan bertanding pada pukul 22.00 waktu setempat atau pada 7 Desember 2022 pukul 02.00 WIB di Stadion Lusail, Kota Al Daayen. Portugal dan Swiss tercatat pernah bertemu dalam beberapa kali kesempatan.

Mereka telah bertemu sebanyak lima kali dalam tujuh tahun terakhir, yakni di Piala UEFA dan babak kualifikasi Piala Dunia. Di babak kualifikasi Piala Dunia, keduanya bertemua pada 6 September 2016 dan 10 Oktober 2017.

Baca juga: Tua-Tua Keladi, Pepe Si Juru Taktik Pertahanan Portugal di Piala Dunia 2022

Di pertandingan yang berlangsung pada 2016 di St. Jacob-Park, Basel, La Nati berhasil unggul 2 – 0 atas Selecao das Quinas. Dua gol tim nasional Swiss yang bersarang ke gawang Portugal berasal dari Breel Embolo dan Admir Mehmedi yang masing-masing dibuat pada menit ke-23 dan ke-30.

Sementara itu, di pertandingan kedua yang berlangsung Estadio da Luz, Lisbon, Selecao das Quinas unggul 2 – 0 atas La Nati. Keunggulan portugal berkat Johan Djourou yang melakukan gol bunuh diri pada menit ke-41 dan gol Andre Silva pada menit ke-57.

Sementara di ajang Piala UEFA, pertemuan antara keduanya terjadi pada 5 Juni 2019, 5 Juni 2022, dan 12 Juni 2022. Di pertandingan yang berlangsung pada 5 Juni 2019 di Estádio Do Dragão, Porto, Portugal menang dengan skor 3 -1 atas Swiss.

Kemudian, pada pertandingan UEFA yang berlangsung pada 5 Juni 2022 di Estádio José Alvalade, Lisboa, Portugal melibat Swiss 4 gol tanpa balas dalam 90 menit pertandingan. Adapun, di ajang yang sama, pada 12 Juni 2022, Swiss mampu unggul 1 – 0 atas Portugal di Stade de Geneve, Lancy.

Dengan begitu, sejarah pertemuan kedua tim dalam tujuh tahun terakhir masih dimenangkan oleh Portugal dengan tiga kali kemenangan. Sementara Swiss berhasil meraih dua kali kemenangan dari Portugal.

Portugal juga tercatat lebih produktif dalam 5 pertandingan melawan Swiss dengan mencetak sembilan gol. Kemudian, Swiss hanya mampu membalas empat gol ke gawang Portugal dalam lima pertandingan terakhir.
 

Meskipun tercatat telah bertemu dalam beberapa kali, pertemuan di babak 16 besar Piala Dunia 2022 akan menjadi pertemuan pertama mereka di ajang empat tahunan ini.

Selain sejarah pertemuan yang lebih unggul, komposisi pemain yang dimiliki oleh Portugal menjadikan tim ini diunggulkan oleh banyak pencinta sepak bola saat berhadapan dengan Swiss. Perpaduan antaran pemain dunia senior dan pemain muda menjadi salah satu alasannya.

Meskipun kalah di partai terakhir babak kualifikasi grup dari Korea Selatan, Portugal adal tim yang memastikan lolos terlebih dahulu ke babak 16 besar dari Grup H setelah menang dua kali pertandingan mengalahkan Ghana dan Uruguay.

Sementara itu, Swiss lolos ke babak 16 besar dengan status juara kedua di Grup G. Namun, mereka memiliki performa yang tidak jauh berbeda dengan Portugal. Tercatat, La Nati mampu menang dua kali dan kalah satu kali sehingga memiliki total poin 6. Nilai yang diperoleh Swiss di babak kualifikasi grup bahkan sama dengan Brasil. 

Dari segi produktivitas, Portugal mampu melesatkan 6 gol ke gawang lawan dengan keboblan 4 gol. Sementara Swiss berhasli menyarangkan empat gol ke gawang lawan dan kebobolan tiga gol selama babak kualifikasi grup Piala Dunia 2022.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Nirmala Aninda
 

SEBELUMNYA

Sejarah Pertemuan Maroko Vs Spanyol, Tim Matador 'di Atas Angin'

BERIKUTNYA

Tiket Konser Westlife di Jakarta Ditambah, Catat Tanggal Penjualan & Harganya!

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: