Unik, Cek Kue Khas Natal di 5 Negara Ini

Desember telah tiba, suasana Natal semakin terasa di bulan terakhir dalam kalender ini. Namun apa jadinya perayaan besar umat Kristiani ini yang identik dengan libur besar, tanpa adanya kudapan untuk disantap bersama keluarga, teman, atau tamu yang datang. 

Bicara kudapan Natal atau liburan, tidak melulu Ginger Cookies yang bisa kamu sajikan. Bukan juga harus nastar dan kue manis lainnya yang memiliki bentuk bintang, pohon Natal, Santa Clause, maupun tongkatnya. 

Baca juga: Rekomendasi 5 Kado Natal Simpel untuk Orang Terdekat, Dijamin Berkesan

Setiap negara ternyata memiliki kue khas untuk menyambut Natal yang disambut libur panjang lho, Genhype. Seperti apa bentuk dan cita rasanya? Berikut rangkumannya dari Hypeabis.id.

1. Mince Pie, Inggris

Dikenal juga sebagai pai Natal berisi daging cincang. Secara tradisional, kue pai daging cincang itu terbuat dari daging sapi atau kambing yang diparut, suet atau lemak sapi/kambing, buah kering, dan rempah-rempah.

Namun, saat ini banyak yang memodifikasi Mince Pie tanpa campuran daging. Pai dibuat dari adonan kue, apel dan kismis kering, alkohol suling, mentega putih, dan campuran rempah-rempah yang mengandung pala, cengkeh, serta kayu manis. Dahulu Mince Pie ini berbentuk lonjong untuk melambangkan palungan, tetapi kini berbentuk lingkaran.

2. Bûche de Noël, Prancis

Familier sebagai Yule log, bûche de Noël adalah hidangan penutup manis yang disajikan di Prancis selama musim Natal. Walaupun ada banyak variasi, salah satu yang paling umum dibuat yakni menggunakan krim kental, bubuk kakao, telur, gula, dan ekstrak vanila. Biasanya kue ini dihias dengan icing sugar dan buah.

Bûche de Noël dibuat untuk memperingati tradisi memotong dan membakar batang kayu pilihan khusus yang dikenal sebagai batang kayu Yule. Tradisi ini diperkenalkan pada Natal sejak berabad-abad yang lalu. Sebagian besar masyarakat Prancis menikmati hidangan penutup ini pada saat malam Natal dan tahun baru.

3. Latkes, Israel

Di Israel, latkes adalah makanan pokok yang lezat selama perayaan Natal atau Hanukah. Dalam bahasa Ibrani, hidangan ini dikenal sebagai levivot.

Digoreng dalam minyak panas, latkes adalah simbol dari minyak yang menurut teks, sumber utama hukum agama Yahudi. Kue ini terbuat dari irisan kentang dan bawang bombay, telur, serta remah roti atau matzo. 

Adonan tersebut kemudian digoreng dalam minyak panas. Camilan Hanukkah dari Yahudi lainnya yakni sufganiyot (donat agar-agar), challah (roti dikepang), dan brisket daging sapi.

4. Eggnog, Amerika Serikat

Siapa bilang kudapan saat Natal di AS hanyalah ginger egg. Ternyata ada juga camilan khas Natal dan liburan akhir tahun di negara Paman Sam itu yakni Eggnog.

Lebih kepada minuman, ini terbuat dari susu, krim, putih telur kocok, kuning telur, dan gula sehingga menghasilkan tekstur yang lembut dan creamy. Kebanyakan orang menikmati eggnog sebagai minuman beralkohol dengan menambahkan rum, bourbon, atau brandy.

5. Kutia, Ukraina

Hidangan malam Natal tradisional yang populer di kalangan anggota Gereja Ortodoks Ukraina disebut Kutia. Sebagai bagian dari kalender Julian, kudapan ini biasa disajikan saat malam Natal yang jatuh pada 6 Januari.

Kutia masuk ke dalam hidangan pertama yang disajikan sebagai bagian dari Sviata Vecheria, pesta vegetarian 12 hidangan untuk memperingati 12 rasul. Kudapan ini terbuat dari buah beri gandum yang dimasak, biji poppy, buah kering, dan madu.

Melihat dari bahan utamanya, hidangan ini dikemas dengan nutrisi, yang merupakan fokus penting dari pesta Ukrania. Kutia dianggap sangat penting untuk hidangan sehingga semua tamu diharapkan makan setidaknya satu sendok. Namun biasanya, untuk menyantapnya, kamu perlu menunggu hingga bintang pertama di langit muncul.

Baca juga: Film Violent Night Tawarkan Pengalaman Beda Hiburan Malam Natal

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Dika Irawan