4 Karya Populer Takashi Murakami, Flowers Jadi yang Paling Tenar
03 December 2022 |
08:31 WIB
Siapa tak kenal dengan seniman bernama Takashi Murakami. Dia merupakan sosok pencipta karya Flowers yang tenar di kalangan penikmat seni kontemporer. Takashi terkenal karena kemampuan seninya yang unik hingga dilirik banyak selebritas dunia.
Pria asal Tokyo itu bahkan sudah berkolaborasi dengan sejumlah artis ternama di dunia seperti Kanye West dan Billie Eilish. Teranyar, dia baru merampungkan proyeknya bersama rapper kondang yaitu Post Malone.
Ketertarikan Takashi Murakami pada dunia seni rupa sudah dimulai sejak usia belia. Dia menyukai anime dan manga hingga berharap suatu saat nanti bekerja untuk industri tersebut,. Hingga akhirnya dia menempuh dan menyelesaikan pendidikan jurusan Nihonga di Tokyo Univeristy of The Arts.
Baca juga: 5 Fakta Menarik Takashi Murakami, Seniman Kontemporer Jepang di Balik Karya Flowers
Mendapat gelar PhD dari kuliahnya, dia menciptakan sebuah gerakan seni postmodern yang kerap disebut Superflat. Berikut beberapa karya populer dari Takashi Murakami:
Meski bukan karya pertamanya, Flowers merupakan salah satu hasil tangan Takashi Murakami yang paling sukses menggebrak pasar. Seni abstrak yang dibuat pada 2002 itu dilirik brand-brand ternama dunia seperti Louis Vuitton dan Supreme. Motif bunga dengan wajah tertawa di bagian tengah itu terkesan sederhana tetapi menarik.
Dengan kelopak bunga warna-warni di sekelilngnya, Takashi Murakami menjadikan musim di negaranya sebagai inspirasi untuk membesut karya ini. Dia juga menampilkan Flowers dalam karya lainnya seperti Flower Ball (2002), Flower Matango (2006), Flowers in Heaven (2010), dan lainnya.
Membawa motif yang mengangkat namanya, Takashi Murakami kembali melukiskan motif Flowers ke dalam karyanya yang berjudul Superflat My First Love Flowers. Seperti namanya, dia mengaplikasikan teknik superflat besutannya sendiri dengan outline tebal berwarna datar tetapi cerah. Dalam karyanya ini, Takashi membawa aliran seni tradisional Jepang yang dipadukan dengan aliran seni barat. Karya ini menampilkan ragam motif bunga yang saling bertumbuk dalam sebuah kanvas berbentuk bulat.
Mr. Dob merupakan karakter pertama yang dibuat oleh Takashi Murakami sejak dia berkarya dari 1993. Dibuat pada 2016, Mr. Dob masih mengambil inspirasi lukisan tradisional Jepang. Visualnya mirip dengan animasi tikus yang memiliki telinga. Takashi sengaja membuat tampilan ikonnya dengan tampak familiar untuk memperkenalkan Jepang dengan gaya yang lebih universal.
Dilansir dari situs Artsy, karya dengan tampilan wajah tersenyum ini terinspirasi dari dua animasi Timur dan Barat yaitu karya animasi Jepang, Doraemon dengan karakter animasi dari Barat yaitu Mickey Mouse.
Tan Tan Bo bisa dibilang sebagai karya terpopuler Takashi setelah Flowers. Dibuat pada 2001, Tan Tan Bo digambarkan sebuah sosok reinkarnasi dari Mr. Dob yang bertransformasi menjadi moster. Penampilannya pun cukup mirip dengan Mr. Dob.
Dilansir dari My Art Broker, karakter Tan Tan Bo mengambil inspirasi dari manga buatan Mizuki Shigeru. Di balik visulaisasi monster tersebut, rupanya Tan Tan Bo merupakan representasi kekhawatiran Takashi Murakami terhadap perluasan pengembangan tenaga nuklir di dunia.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Pria asal Tokyo itu bahkan sudah berkolaborasi dengan sejumlah artis ternama di dunia seperti Kanye West dan Billie Eilish. Teranyar, dia baru merampungkan proyeknya bersama rapper kondang yaitu Post Malone.
Ketertarikan Takashi Murakami pada dunia seni rupa sudah dimulai sejak usia belia. Dia menyukai anime dan manga hingga berharap suatu saat nanti bekerja untuk industri tersebut,. Hingga akhirnya dia menempuh dan menyelesaikan pendidikan jurusan Nihonga di Tokyo Univeristy of The Arts.
Baca juga: 5 Fakta Menarik Takashi Murakami, Seniman Kontemporer Jepang di Balik Karya Flowers
Mendapat gelar PhD dari kuliahnya, dia menciptakan sebuah gerakan seni postmodern yang kerap disebut Superflat. Berikut beberapa karya populer dari Takashi Murakami:
1. Flowers
Meski bukan karya pertamanya, Flowers merupakan salah satu hasil tangan Takashi Murakami yang paling sukses menggebrak pasar. Seni abstrak yang dibuat pada 2002 itu dilirik brand-brand ternama dunia seperti Louis Vuitton dan Supreme. Motif bunga dengan wajah tertawa di bagian tengah itu terkesan sederhana tetapi menarik.
Dengan kelopak bunga warna-warni di sekelilngnya, Takashi Murakami menjadikan musim di negaranya sebagai inspirasi untuk membesut karya ini. Dia juga menampilkan Flowers dalam karya lainnya seperti Flower Ball (2002), Flower Matango (2006), Flowers in Heaven (2010), dan lainnya.
2. Superflat My First Love Flowers
Membawa motif yang mengangkat namanya, Takashi Murakami kembali melukiskan motif Flowers ke dalam karyanya yang berjudul Superflat My First Love Flowers. Seperti namanya, dia mengaplikasikan teknik superflat besutannya sendiri dengan outline tebal berwarna datar tetapi cerah. Dalam karyanya ini, Takashi membawa aliran seni tradisional Jepang yang dipadukan dengan aliran seni barat. Karya ini menampilkan ragam motif bunga yang saling bertumbuk dalam sebuah kanvas berbentuk bulat.
3. Mr. Dob
Mr. Dob merupakan karakter pertama yang dibuat oleh Takashi Murakami sejak dia berkarya dari 1993. Dibuat pada 2016, Mr. Dob masih mengambil inspirasi lukisan tradisional Jepang. Visualnya mirip dengan animasi tikus yang memiliki telinga. Takashi sengaja membuat tampilan ikonnya dengan tampak familiar untuk memperkenalkan Jepang dengan gaya yang lebih universal.
Dilansir dari situs Artsy, karya dengan tampilan wajah tersenyum ini terinspirasi dari dua animasi Timur dan Barat yaitu karya animasi Jepang, Doraemon dengan karakter animasi dari Barat yaitu Mickey Mouse.
4. Tan Tan Bo
Tan Tan Bo bisa dibilang sebagai karya terpopuler Takashi setelah Flowers. Dibuat pada 2001, Tan Tan Bo digambarkan sebuah sosok reinkarnasi dari Mr. Dob yang bertransformasi menjadi moster. Penampilannya pun cukup mirip dengan Mr. Dob.
Dilansir dari My Art Broker, karakter Tan Tan Bo mengambil inspirasi dari manga buatan Mizuki Shigeru. Di balik visulaisasi monster tersebut, rupanya Tan Tan Bo merupakan representasi kekhawatiran Takashi Murakami terhadap perluasan pengembangan tenaga nuklir di dunia.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.