5 Fakta Menarik Takashi Murakami, Seniman Kontemporer Jepang di Balik Karya Flowers

Siapa tak kenal dengan nama seniman kondang, Takeshi Murakami. Dia merupakan penggiat seni kontemporer asal Jepang yang dikenal dengan karakternya yang serba unik dan nyentrik. Namanya meluas di luar Jepang setelah beberapa karyanya dilirik oleh artis ternama seperti Kanye West, Billie Eilish, hingga Post Malone.

Takashi acap kali menarik perhatian dengan ragam hasil pemikiran kreatifnya yang dituangkan dalam berbagai platform. Siapa sangka jika ketertarikannya sebagai seniman dimulai sejak masih belia. Takashi tumbuh dan dibesarkan di Jepang hingga dia mengenyam Pendidikan tinggi di Tokyo Universituy of The Art. Yuk kenal lebih dekat dengan Takashi Murakami melalui deretan fakta menarik berikut!

Baca juga: Cerita Seniman Takashi Murakami Berkolaborasi dengan Selebritas Kelas Dunia
 

1. Penggemar Manga dan Anime

Sebagai anak yang tumbuh di negeri sakura, bukan fakta asing lagi jika Takashi pun menyukai manga dan anime. Kegemarannya itu dimulai sejak pria asal Tokyo itu duduk di sekolah dasar Hongo. Kemudian dia melanjutkan sekolah menengahnya masih dalam institusi yang sama. Saat itu, Takeshi memiliki keinginan yang kuat untuk bisa bekerja dalam industri manga dan anime.
 

2. Pilih jurusan Nihonga

Beranjak ke masa kuliah, Takashi kemudian mengambil salah satu jurusan seni rupa yang unik bernama Nihonga. Dilansir dari Yamatane Museum, Nihonga merupakan sebuah seni lukisan yang mengedepankan gaya tradisional Jepang dengan ragam variasi. Pergerakan seni ini telah dimulai pada tahun 1900-an yang kemudian seterusnya dibuat dengan ragam teknik dan konvensi modern, tetapi tetap mempertahankan artistik tradisional ala Jepang. Takashi mendapat gelar PhD dari keberhasilannya menyelesaikan pendidikan tersebut.

3. Menghargai originalitas ide

Dalam acara bincang di IdeaFest 2022 pada 27 November 2022 lalu, Takashi tak mengajak semua seniman untuk berangkat dari ide yang original. Namun, dia acap kali kecewa dengan variasi seni kontemporer Jepang yang dianggapnya terlalu banyak mengikuti tren di dunia Barat. Hal itu mebuat Takashi sangat menghargai originalitas dalam proses berpikir seniman. “Kita boleh saja mengikuti cara-cara Barat, tetapi kamu sebaiknya menemui originalitasmu sendiri, kemudian manfaatkan media sosial untuk menyebarluaskannya,” kata Takashi Murakami dalam acara IdeaFest 2022 di kawasan JCC Senayan, Jakarta.
 

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Takashi Murakami (@takashipom)

  

4. Pencipta teori Superflat

Penikmat seni tentu sudah sering mendengar teori ini. Teori superflat adalah sebuah gerakan seni post modern yang dibuat Takashi Murakami untuk memberi gambaran estetika khas Jepang. Takashi tidak terlalu membatasi bagaimana Superflat didefinisikan. Dia ingin teori ini berkembang tanpa batas gerak seiring dengan perjalanan waktu. Melalui teori ini, beberapa karya kreatif yang identik dengan budaya Jepang pun dapat dituangkan ke dalam seni rupa.

5. Terkenal dengan karya Flowers

Mungkin Genhype sering melihat motif bunga warna-warni dengan mimik wajah khas di bagian tengahnya. Ternyata, motif bunga itu merupakan karya Takashi Murakami loh Genhype. Perpaduan warna yang cantik pada setiap kelopak bunga itu membuat penikmatnya tak jenuh memandang karya bernama Flowers. Ternyata, karya ini berangkat dari pemikiran kreatif Takashi mengenai 4 musim yang berlangsung di Jepang. “Ide saya datang dari empat musim di negara saya yang tetap menggunakan unsur lukisan tradisional ala Jepang. Dari sinilah motif bunga warna-warni itu tercipta,” jelas Takashi Murakami.

Editor: Nirmala Aninda