Punya Poin Sama dengan Spanyol, Ini Alasan Jerman Gagal Lolos ke Babak 16 Besar Piala Dunia 2022
02 December 2022 |
08:51 WIB
Piala Dunia 2022 telah menyuguhkan laga dan hasil yang mengejutkan. Salah satu tim nasional unggulan di ajang sepak bola yakni Jerman harus terhenti langkahnya di babak kualifikasi grup. Kendati memiliki poin sama dengan Spanyol, Jerman gagal melaju ke babak 16 besar karena kalah selisih gol.
Dalam pertandingan terakhir di fase kualifikasi grup di Stadion Al Bayt, Jerman berhasil mengalahkan Kosta Rika. Tak main-main, skuad Der Panzer bahkan berhasil menyarangkan empat gol ke gawang lawan. Namun demikian, tim nasional Jerman juga harus kebobolan dua gol dari lawan pada laga penting kualifikasi grup itu.
Baca juga: Simak Fakta Menarik Pertandingan Jepang vs Spanyol, Samurai Biru Menang Tipis
Serge Gnabry pada menit ke-10, Kai Havertz menit ke-73 dan 85, dan Niclas Fullkrug pada menit ke-89 adalah para pencetak gol Jerman ke gawang Kosta Rika. Sementara, Yeltsin Tejeda pada menit ke-58 menjadi pencetak gol Kosta Rika ke gawang Jerman.
Selain itu, pada partai tersebut, penjaga gawang Der Panzer Manuel Neur melakukan gol bunuh diri pada menit ke-70. Dengan statistik itu, Jerman tercatat mampu membobol gawang lawan sebanyak enam kali dan kebobolan sebanyak lima kali, sehingga selisih gol yang dimiliki adalah satu.
Adapun, Spanyol mampu menyarangkan bola ke gawang lawan sebanyak sembilan kali dengan tiga kali kebobolan, dan membuat tim Matador memiliki selisih gol enam. Statistik ini membuat Der Panzer harus pulang lebih cepat, dan tidak bisa memperebutkan piala tertinggi di olaharaga sepak bola.
Penentuan tim yang lolos dengan poin sama ini terdapat dalam aturan FIFA World Cup Qatar 2022. Aturan menuliskan bahwa jika dua atau lebih tim dalam grup yang sama memiliki poin sama setelah babak penyisihan grup selesai, kriteria yang harus diterapkan dalam menentukan peringkat adalah sebagai berikut.
(b) unggul selisih gol di semua pertandingan grup;
(c) jumlah gol terbanyak yang dicetak di semua pertandingan grup.
(d) jumlah poin terbanyak yang diperoleh dalam pertandingan grup antara tim yang bersangkutan;
(e) unggul selisih gol yang dihasilkan dari pertandingan grup antara tim yang bersangkutan;
(f) jumlah gol terbanyak yang dicetak di semua pertandingan grup antara tim yang bersangkutan;
(g) skor perilaku tim tertinggi yang berkaitan dengan jumlah kartu kuning dan merah yang diperoleh:
- Kartu kuning: minus 1 poin
- Kartu merah tidak langsung (akibat dua kartu kuning): minus 3 poin
- Kartu merah langsung: minus 4 poin
- Kartu kuning dan kartu merah langsung: minus 5 poin
Baca juga: Pertama Kali dalam 36 Tahun, Polandia Tembus 16 Besar Piala Dunia
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Dalam pertandingan terakhir di fase kualifikasi grup di Stadion Al Bayt, Jerman berhasil mengalahkan Kosta Rika. Tak main-main, skuad Der Panzer bahkan berhasil menyarangkan empat gol ke gawang lawan. Namun demikian, tim nasional Jerman juga harus kebobolan dua gol dari lawan pada laga penting kualifikasi grup itu.
Baca juga: Simak Fakta Menarik Pertandingan Jepang vs Spanyol, Samurai Biru Menang Tipis
Serge Gnabry pada menit ke-10, Kai Havertz menit ke-73 dan 85, dan Niclas Fullkrug pada menit ke-89 adalah para pencetak gol Jerman ke gawang Kosta Rika. Sementara, Yeltsin Tejeda pada menit ke-58 menjadi pencetak gol Kosta Rika ke gawang Jerman.
Selain itu, pada partai tersebut, penjaga gawang Der Panzer Manuel Neur melakukan gol bunuh diri pada menit ke-70. Dengan statistik itu, Jerman tercatat mampu membobol gawang lawan sebanyak enam kali dan kebobolan sebanyak lima kali, sehingga selisih gol yang dimiliki adalah satu.
Adapun, Spanyol mampu menyarangkan bola ke gawang lawan sebanyak sembilan kali dengan tiga kali kebobolan, dan membuat tim Matador memiliki selisih gol enam. Statistik ini membuat Der Panzer harus pulang lebih cepat, dan tidak bisa memperebutkan piala tertinggi di olaharaga sepak bola.
Penentuan tim yang lolos dengan poin sama ini terdapat dalam aturan FIFA World Cup Qatar 2022. Aturan menuliskan bahwa jika dua atau lebih tim dalam grup yang sama memiliki poin sama setelah babak penyisihan grup selesai, kriteria yang harus diterapkan dalam menentukan peringkat adalah sebagai berikut.
Langkah 1
(a) jumlah poin terbanyak yang diperoleh di semua pertandingan grup;(b) unggul selisih gol di semua pertandingan grup;
(c) jumlah gol terbanyak yang dicetak di semua pertandingan grup.
Langkah 2
Jika dua atau lebih tim dalam grup yang sama memiliki kesamaan berdasarkan tiga hal di langkah pertama, peringkat tim akan ditentukan:(d) jumlah poin terbanyak yang diperoleh dalam pertandingan grup antara tim yang bersangkutan;
(e) unggul selisih gol yang dihasilkan dari pertandingan grup antara tim yang bersangkutan;
(f) jumlah gol terbanyak yang dicetak di semua pertandingan grup antara tim yang bersangkutan;
(g) skor perilaku tim tertinggi yang berkaitan dengan jumlah kartu kuning dan merah yang diperoleh:
- Kartu kuning: minus 1 poin
- Kartu merah tidak langsung (akibat dua kartu kuning): minus 3 poin
- Kartu merah langsung: minus 4 poin
- Kartu kuning dan kartu merah langsung: minus 5 poin
Pengundian lot oleh FIFA
Adapun, langkah terakhir yang bisa ditempuh adalah pengundian tim oleh FIFA. Langkah ini akan dilakukan untuk menentukan peringkat tim jika kriteria-kriteria tersebut tidak mampu menghasilkan tim yang lebih tinggi dan tim yang lebih rendah dalam fase grup kompetisi.Baca juga: Pertama Kali dalam 36 Tahun, Polandia Tembus 16 Besar Piala Dunia
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.