Ini Obat & Suplemen yang Disarankan untuk Covid-19 Gejala Ringan
02 July 2021 |
21:04 WIB
Buat kamu yang lagi terkonfirmasi positif Covid-19 namun bergejala ringan, ada sejumlah obat dan suplemen yang bisa dikonsumsi selama menjalankan isolasi mandiri (isoman) di rumah.
Spesialis Paru di RSUP Persahabatan dr. Heidy Agustin menyarankan beberapa resep ini. Pertama, vitamin C non-acidic dengan dosis 3-4x500 mg yang bisa diminum selama 14 hari. Atau, tablet isap vitamin C 2x500 mg selama 30 hari dan dianjurkan minum vitamin C, B, E, dan zink 1-2 tablet per hari selama 30 hari.
Kedua, kamu bisa konsumsi vitamin D berupa suplemen 400-1.000 international unit (IU)/hari atau dalam bentuk obat dengan dosis 1.000-5000 IU/hari.
Ketiga, kata Heidy azitromisin dengan dosis 1x500 mg selama 5 hari. Adapun azitromisin adalah antibiotik yang biasanya digunakan untuk pengobatan sejumlah infeksi seperti radang tenggorokan dan paru-paru.
Keempat, kamu bisa mengonsumsi antivirus seperti oseltamivir dengan dosis 2x75 mg selama 5-7 hari atau favipiravir dengan dosis 2x600 mg sampai 5 hari.
“Tentunya terapi simptomatik, pengobatan komorbid atau komplikasi, dan obat suportif terus dilakukan,” jelasnya.
Adapun isolasi mandiri di rumah dilakukan maksimal 10 hari sejak muncul gejala. Untuk dinyatakan selesai, ditambah 3 hari setelah bebas gejala demam dan gangguan pernapasan.
“Jika gejala masih ada, lanjutkan hingga gejala hilang plus tiga hari bebas gejala,” tutur Heidy.
Editor: Fajar Sidik
Spesialis Paru di RSUP Persahabatan dr. Heidy Agustin menyarankan beberapa resep ini. Pertama, vitamin C non-acidic dengan dosis 3-4x500 mg yang bisa diminum selama 14 hari. Atau, tablet isap vitamin C 2x500 mg selama 30 hari dan dianjurkan minum vitamin C, B, E, dan zink 1-2 tablet per hari selama 30 hari.
Kedua, kamu bisa konsumsi vitamin D berupa suplemen 400-1.000 international unit (IU)/hari atau dalam bentuk obat dengan dosis 1.000-5000 IU/hari.
Ketiga, kata Heidy azitromisin dengan dosis 1x500 mg selama 5 hari. Adapun azitromisin adalah antibiotik yang biasanya digunakan untuk pengobatan sejumlah infeksi seperti radang tenggorokan dan paru-paru.
Keempat, kamu bisa mengonsumsi antivirus seperti oseltamivir dengan dosis 2x75 mg selama 5-7 hari atau favipiravir dengan dosis 2x600 mg sampai 5 hari.
“Tentunya terapi simptomatik, pengobatan komorbid atau komplikasi, dan obat suportif terus dilakukan,” jelasnya.
Adapun isolasi mandiri di rumah dilakukan maksimal 10 hari sejak muncul gejala. Untuk dinyatakan selesai, ditambah 3 hari setelah bebas gejala demam dan gangguan pernapasan.
“Jika gejala masih ada, lanjutkan hingga gejala hilang plus tiga hari bebas gejala,” tutur Heidy.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.