Mengangkat Kisah Para New Mom, Berikut Fakta Dari KDrama Birthcare Center
26 November 2022 |
21:31 WIB
1
Like
Like
Like
Drama Korea bertajuk Birthcare Center, yang tayang pada 2020, menyajikan beragam potret kehidupan para wanita yang tengah bertransisi menjadi seorang ibu. Menceritakan tentang kisah Oh Hyun-Jin (diperankan oleh aktris Uhm Ji-Won), seorang direktur eksekutif termuda di kantornya, hidupnya mengalami perubahan signifikan setelah menjadi seorang ibu.
Tak sempat mengikuti kelas prenatal saat kehamilannya, membuat dirinya merasa tidak percaya diri menjadi seorang ibu. Ia pun memutuskan masuk ke postnatal care center bernama 'Serenity' untuk menjalani perawatan ibu dan bayi bersama para ibu melahirkan lainnya.
Baca juga: Island hingga Trolley, Intip Drama Korea yang Akan Tayang Desember 2022
Tak sempat mengikuti kelas prenatal saat kehamilannya, membuat dirinya merasa tidak percaya diri menjadi seorang ibu. Ia pun memutuskan masuk ke postnatal care center bernama 'Serenity' untuk menjalani perawatan ibu dan bayi bersama para ibu melahirkan lainnya.
Baca juga: Island hingga Trolley, Intip Drama Korea yang Akan Tayang Desember 2022
Poster KDrama Birthcare Center (Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Birthcare_Center)
Tayang dalam 8 episode, Birthcare Center mengangkat problematika yang sangat erat kaitannya dengan kehidupan wanita. Berikut fakta yang telah dirangkum:
1. Postpartum Depression
Perubahan fisik dan emosi pasca melahirkan tak jarang membuat para ibu mengalami postpartum depression.
Studi menyatakan bahwa 50-80% ibu memiliki kemungkinan mengalami sindrom baby blues pasca melahirkan. Apabila tidak ditangani dengan baik, maka sindrom ini dapat berlanjut menjadi post-partum depression. Ciri-cirinya antara lain sering merasa sedih dan menangis tanpa alasan, mudah marah, perubahan suasana hati, hingga rasa tidak percaya dalam mengurus bayi.
Oh Hyun-Jin dikisahkan mengalami hal serupa pasca melahirkan. Usianya yang 'matang' lantas tak serta merta menjadikan dirinya terhindar dari sindrom baby blues pasca melahirkan. Dia menjadi 'ibu tertua' yang tinggal di Serenity, namun dirinya merasa tak cakap dalam mengurus bayi. Hari-harinya di Serenity dilalui dengan banyak tangisan dan kelelahan.
Hari-hari pertama pasca melahirkan memang terasa sangat berat ya! Lelahnya menyusui, harus terjaga di saat malam, hingga tekanan lingkungan sekitar, seringkali menjadi trigger bagi para ibu dapat terkena sindrom ini.
Hari-hari pertama pasca melahirkan memang terasa sangat berat ya! Lelahnya menyusui, harus terjaga di saat malam, hingga tekanan lingkungan sekitar, seringkali menjadi trigger bagi para ibu dapat terkena sindrom ini.
2. Pentingnya Support System
Beruntung, Oh Hyun-Jin dikelilingi support system yang baik. Ia punya sosok suami (diperankan oleh Yoon Park) yang peduli dan sangat mendukungnya. Pasalnya, banyak orang di sekitar hanya fokus pada kebutuhan Sang Bayi saja, sehingga kehadiran suami yang sigap amat dibutuhkan untuk pemulihan fisik dan mental Sang Ibu. Kehadiran support system memudahkan ibu beradaptasi dengan status dirinya yang baru.
3. Keluarga VS Karier
Seringkali perempuan dihadapkan dengan pilihan resign atau tetap bekerja saat telah memiliki anak. Ada yang merelakan resign karena membersamai anak lebih membuatnya bahagia, namun ada juga yang memilih tetap bekerja dengan pertimbangannya masing-masing. Setiap keluarga mempunyai value masing-masing dan sebagai sesama wanita kita harus tetap saling mendukung ya!
4. Fear of Missing Out
Kompetisi alias Mom War juga kerap kali hadir di tengah para ibu, seringkali muncul perasaan FOMO alias 'Fear of Missing Out''. Hadir ketika ada rasa ketertinggalan dari ibu yang lain dan merasa menjadi sosok ibu yang gagal'. Kerap kali muncul perdebatan Vaginal Birth vs C-Section, Ibu ASI vs Formula Mom, Working Mom vs Staying at Home Mom, hingga kompetisi terkait milestone anak. Gak usah diambil pusing ya! Setiap anak unik, dan ibu yang bahagia dengan pilihannya lah yang bisa membesarkan anak-anak dengan baik.
5. Trying to Conceive
Tidak semua pasangan yang menikah lantas hamil dengan mudahnya. Banyak wanita yang harus struggling untuk bisa hamil setelah bertahun-tahun menikah. Program kehamilan dengan teknologi canggih seharga ratusan juta rupiah pun rela ditempuh untuk bisa mendapatkan keturunan.
Di Indonesia, angka kejadian infertilitas diperkirakan terjadi pada lebih dari 20 persen pasutri. Angka kejadian infertilitas pada perempuan usia 30 – 34 tahun 15 persen, pada usia 35-39 tahun 30 persen dan pada usia 40 – 44 tahun adalah 55 persen.
Birthcare Center juga mengangkat kisah perjuangan Park Yoon-Ji (diperankan Lim Hwa-Young), seorang wanita yang menempuh program kehamilan berulang kali dengan gigih untuk menjadi ibu. Tentunya cerita ini membuat haru dan juga banjir air mata!
Hangat rasanya hati ini menyaksikan perjuangan Para Ibu dalam Drama Birthcare Center. Tak jarang juga menimbulkan gelak tawa saat melihat tingkah laku lucu para New Mom. Penasaran dengan kisah lengkapnya? Tonton Birthcare Center sekarang, yuk!
Baca juga: Akting Park Ji-hoon Bikin Merinding di Drama Weak Hero Class 1
Disclaimer: Seluruh konten dalam tulisan ini merupakan murni hasil karya penulis yang bersangkutan sebagai penulis independen dan Hypeabis.id tidak bertanggung jawab jika di kemudian hari terdapat kekeliruan atau gugatan dari pihak lain.
Baca juga: Akting Park Ji-hoon Bikin Merinding di Drama Weak Hero Class 1
Disclaimer: Seluruh konten dalam tulisan ini merupakan murni hasil karya penulis yang bersangkutan sebagai penulis independen dan Hypeabis.id tidak bertanggung jawab jika di kemudian hari terdapat kekeliruan atau gugatan dari pihak lain.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.