Penampilan Putri Diana yang Paling Berkesan Sepanjang Masa
01 July 2021 |
16:10 WIB
Nirmala Aninda
Asisten Manajer Konten Hypeabis.id
Sebagai seorang red-carpet regular yang suka menjadi sorotan, Putri Diana membutuhkan waktu beberapa tahun untuk mengembangkan identitas fesyennya sendiri pada masa-masa awalnya bergabung dengan keluarga kerajaan.
Meskipun warisannya jauh melampaui mode, Putri Diana bisa dibilang sebagai ikon mode terbesar abad ke-20.
Untuk merayakan selera fesyennya yang sempurna, yuk kita tengok kembali penampilan Sang Putri yang paling berkesan.
Sweater Bermotif
Butuh beberapa tahun bagi Diana untuk mengembangkan identitas fesyennya sendiri, tetapi di hari-hari awalnya sebagai anggota keluarga kerajaan, dia membuat tanda dengan koleksi sweater bermotifnya.
Pada awal 1980-an, saat menghadiri pertandingan polo dengan Pangeran Charles, dia terkenal mengenakan jumper domba hitam yang banyak dibicarakan, yang sekarang menjadi bagian dari koleksi permanen di Museum Victoria & Albert di London.
Pengamat kerajaan telah menafsirkan kegemaran Diana untuk mengenakan jumper tertentu (dia memakainya pada beberapa kesempatan) sebagai pernyataan halus tentang perannya sebagai "domba hitam" dari keluarga kerajaan.
Gaun Pengantin Kerajaan
Untuk pernikahannya dengan Pangeran Charles pada 1981, Diana mengenakan gaun rancangan David dan Elizabeth Emanuel.
Ansambel pengantin yang terkenal ini menampilkan korset dihiasi dengan renda antik yang awalnya milik Ratu Mary (nenek Ratu Elizabeth II), lengkap dengan garis leher yang jatuh pas di atas dada, lengan balon dan rok penuh ruffle yang dihiasi dengan pita dan taffeta.
Dia memasangkan gaun pengantinnya dengan perhiasan berlian, termasuk tiara Spencer, yang merupakan milik keluarganya. Gaun itu saat ini dipajang di Istana Kensington London sebagai bagian dari pameran yang menyoroti sejarah mode kerajaan.
Gaun glamor
Ada perbedaan gaya fesyen yang sangat kontras pada Diana saat dia masih aktif hadir di berbagai acara kerajaan hingga tiba pada masa pernikahannya dengan Pangeran Charles akan berakhir.
Pada 1982 sebuah gaun satin merah karya David Sassoon membalut tubuhnya yang saat itu sedang mengandung Pangeran William dengan sepasang sepatu ballet flats yang serasi dengan perhiasan dan clutch bag yang dibawanya. Desainer ini juga merupakan seseorang dengan peran penting dalam perjalanan fesyen Putri Diana.
Gaya berpakaian Diana sering kali memperlihatkan preferensi untuk pakaian dengan kesan feminim dan chic. Seperti gaun sutra legendaris dari desainer Catherine Walker yang dikenakan pada momen premier film Stepping Out di London, 1991.
Tampilan tersebut mencerminkan evolusi gayanya saat dia mulai menjadi lebih independen dari ornamen keluarga kerajaan, setahun sebelum pengumuman perpisahannya dari Pangeran Charles.
Meskipun warisannya jauh melampaui mode, Putri Diana bisa dibilang sebagai ikon mode terbesar abad ke-20.
Untuk merayakan selera fesyennya yang sempurna, yuk kita tengok kembali penampilan Sang Putri yang paling berkesan.
Sweater Bermotif
Sweater Black Sheep Diana dari Rowing Blazers. (Dok. Getty Images, NY Post)
Butuh beberapa tahun bagi Diana untuk mengembangkan identitas fesyennya sendiri, tetapi di hari-hari awalnya sebagai anggota keluarga kerajaan, dia membuat tanda dengan koleksi sweater bermotifnya.
Pada awal 1980-an, saat menghadiri pertandingan polo dengan Pangeran Charles, dia terkenal mengenakan jumper domba hitam yang banyak dibicarakan, yang sekarang menjadi bagian dari koleksi permanen di Museum Victoria & Albert di London.
Pengamat kerajaan telah menafsirkan kegemaran Diana untuk mengenakan jumper tertentu (dia memakainya pada beberapa kesempatan) sebagai pernyataan halus tentang perannya sebagai "domba hitam" dari keluarga kerajaan.
Gaun Pengantin Kerajaan
Princess Diana's wedding dress is on display at Kensington Palace. (Dok. Shutterstock, People)
Untuk pernikahannya dengan Pangeran Charles pada 1981, Diana mengenakan gaun rancangan David dan Elizabeth Emanuel.
Ansambel pengantin yang terkenal ini menampilkan korset dihiasi dengan renda antik yang awalnya milik Ratu Mary (nenek Ratu Elizabeth II), lengkap dengan garis leher yang jatuh pas di atas dada, lengan balon dan rok penuh ruffle yang dihiasi dengan pita dan taffeta.
Dia memasangkan gaun pengantinnya dengan perhiasan berlian, termasuk tiara Spencer, yang merupakan milik keluarganya. Gaun itu saat ini dipajang di Istana Kensington London sebagai bagian dari pameran yang menyoroti sejarah mode kerajaan.
Gaun glamor
Ada perbedaan gaya fesyen yang sangat kontras pada Diana saat dia masih aktif hadir di berbagai acara kerajaan hingga tiba pada masa pernikahannya dengan Pangeran Charles akan berakhir.
Putri Diana dengan gaun David Sassoon (kiri) dan gaun Catherine Walker (Getty Images, Daily Mail, Harper's Bazzar)
Pada 1982 sebuah gaun satin merah karya David Sassoon membalut tubuhnya yang saat itu sedang mengandung Pangeran William dengan sepasang sepatu ballet flats yang serasi dengan perhiasan dan clutch bag yang dibawanya. Desainer ini juga merupakan seseorang dengan peran penting dalam perjalanan fesyen Putri Diana.
Gaya berpakaian Diana sering kali memperlihatkan preferensi untuk pakaian dengan kesan feminim dan chic. Seperti gaun sutra legendaris dari desainer Catherine Walker yang dikenakan pada momen premier film Stepping Out di London, 1991.
Tampilan tersebut mencerminkan evolusi gayanya saat dia mulai menjadi lebih independen dari ornamen keluarga kerajaan, setahun sebelum pengumuman perpisahannya dari Pangeran Charles.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.