Putri Marino Raih Penghargaan Pemeran Pendukung Utama Terbaik di FFI 2022
22 November 2022 |
21:30 WIB
Aktris Putri Marino meraih penghargaan Piala Citra sebagai Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik di ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2022. Dia memenangkan kategori tersebut berkat perannya dalam film Losmen Bu Broto. Ini merupakan kemenangan keduanya dalam ajang Piala Citra sepanjang kariernya.
"Rasanya bahagia dan bersyukur sekali bisa mendapatkan piala ini lagi," katanya saat ditemui awak media di Plenary Hall, JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (22/11/2022).
Baca juga: Erick Thohir Optimistis dengan Perfilman Indonesia
Aktris pemilik nama lengkap Ni Luh Dharma Putri Marino itu juga menuturkan Piala Citra yang diraihnya akan menjadi motivasi bagi dirinya untuk bisa bekerja lebih baik lagi ke depannya.
"Supaya lebih semangat dan bisa menghasilkan film-film terbaik yang berkualitas," imbuhnya.
Dalam ajang FFI tahun ini, Putri berhasil mengalahkan 4 nominee lainnya yakni Laura Basuki dalam film Before, Now & Then (Nana), Maudy Ayunda (Losmen Bu Broto), Ratu Felisha (Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas), dan Sheila Dara (Noktah Merah Perkawinan).
Bagi Putri, seluruh aktris yang masuk dalam nominasi merupakan pemenang, sehingga dia mengaku bahwa persaingan di antara mereka sangat ketat.
"Aku melihat semua yang ada di nominasi bukan sebagai pesaing tapi sebagai partner untuk memajukan perfilman nasional," kata aktris berusia 29 tahun itu.
Sebelumnya, Putri Marino juga pernah memenangkan Piala Citra sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam ajang FFI 2017 berkat perannya dalam film Posesif garapan sutradara Edwin.
Sementara itu, pada perhelatan FFI tahun ini ada 23 kategori nominasi yang dipertarungkan untuk mendapatkan Piala Citra. Daftar nominasi FFI merupakan hasil seleksi dan penjurian yang dilakukan oleh 89 juri yang berasal dari perwakilan asosiasi-asosiasi profesi perfilman.
Proses seleksi dan penjurian dilakukan secara daring melalui laman Ruang Penayangan FFI yang bekerja sama dengan aplikasi Bioskop Online. Selain itu, FFI 2022 juga melibatkan masyarakat umum untuk berpartisipasi dalam pemilihan kategori Film, Aktor, dan Aktris Pilihan Penonton melalui sistem voting di situs resmi FFI.
Baca juga: Nominasi FFI 2022 Mencerminkan Keragaman Tematik & Estetika
Adapun, untuk menentukan pemenang dari seluruh kategori nominasi, dewan juri akhir yang terpilih merupakan perwakilan ekosistem perfilman Indonesia dengan beragam latar belakang profesi.
Dewan juri akhir yang berjumlah 24 orang berdiskusi sesuai kategorinya masing-masing untuk menentukan pemenang 23 kategori penghargaan Piala Citra.
Editor: Fajar Sidik
"Rasanya bahagia dan bersyukur sekali bisa mendapatkan piala ini lagi," katanya saat ditemui awak media di Plenary Hall, JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (22/11/2022).
Baca juga: Erick Thohir Optimistis dengan Perfilman Indonesia
Aktris pemilik nama lengkap Ni Luh Dharma Putri Marino itu juga menuturkan Piala Citra yang diraihnya akan menjadi motivasi bagi dirinya untuk bisa bekerja lebih baik lagi ke depannya.
"Supaya lebih semangat dan bisa menghasilkan film-film terbaik yang berkualitas," imbuhnya.
Dalam ajang FFI tahun ini, Putri berhasil mengalahkan 4 nominee lainnya yakni Laura Basuki dalam film Before, Now & Then (Nana), Maudy Ayunda (Losmen Bu Broto), Ratu Felisha (Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas), dan Sheila Dara (Noktah Merah Perkawinan).
Bagi Putri, seluruh aktris yang masuk dalam nominasi merupakan pemenang, sehingga dia mengaku bahwa persaingan di antara mereka sangat ketat.
"Aku melihat semua yang ada di nominasi bukan sebagai pesaing tapi sebagai partner untuk memajukan perfilman nasional," kata aktris berusia 29 tahun itu.
Sebelumnya, Putri Marino juga pernah memenangkan Piala Citra sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam ajang FFI 2017 berkat perannya dalam film Posesif garapan sutradara Edwin.
Sementara itu, pada perhelatan FFI tahun ini ada 23 kategori nominasi yang dipertarungkan untuk mendapatkan Piala Citra. Daftar nominasi FFI merupakan hasil seleksi dan penjurian yang dilakukan oleh 89 juri yang berasal dari perwakilan asosiasi-asosiasi profesi perfilman.
Proses seleksi dan penjurian dilakukan secara daring melalui laman Ruang Penayangan FFI yang bekerja sama dengan aplikasi Bioskop Online. Selain itu, FFI 2022 juga melibatkan masyarakat umum untuk berpartisipasi dalam pemilihan kategori Film, Aktor, dan Aktris Pilihan Penonton melalui sistem voting di situs resmi FFI.
Baca juga: Nominasi FFI 2022 Mencerminkan Keragaman Tematik & Estetika
Adapun, untuk menentukan pemenang dari seluruh kategori nominasi, dewan juri akhir yang terpilih merupakan perwakilan ekosistem perfilman Indonesia dengan beragam latar belakang profesi.
Dewan juri akhir yang berjumlah 24 orang berdiskusi sesuai kategorinya masing-masing untuk menentukan pemenang 23 kategori penghargaan Piala Citra.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.