Garin Nugroho Jelaskan Perbedaan Penjurian Festival Film Indonesia 2021
15 July 2021 |
19:20 WIB
Festival Film Indonesia akan kembali menyelenggarakan gelaran penghargaan Piala Citra bagi insan perfilman di Indonesia meskipun pandemi Covid-19 masih berlangsung lho Genhype. Lalu, bagaimana penjurian yang akan dilaksanakan ya?
Ketua Bidang Penjurian FFI Garin Nugroho mengungkapkan ketentuan penjurian ini adalah kelanjutan dari ketentuan yang sudah terbangun sebelumnya melalui evaluasi dan input berbagai kalangan.
"Komite FFI tahun ini membangun tiga hal penting dalam aspek penjuriannya, yaitu peran asosiasi profesi perfilman, keterlibatan aktif masyarakat, dan juga sistem dewan juri," katanya.
Melanjutkan sistem yang sudah ada, Komite FFI kali ini mencoba mengelola sistem penjurian dengan partisipasi aktif asosiasi dan membuka ruang diskusi terkait tantangan yang mereka hadapi, sekaligus melibatkan ekosistem film secara luas.
Jadi, sejak awal proses seleksi hingga nominasi, peran aktif dan keterwakilan asosiasi menjadi dasar penjurian.
Anggota Dewan Juri yang akan dipilih oleh Komite FFI 2021-2023 pun lewat berbagai masukan, diskusi, dan pemungutan suara oleh asosiasi-asosiasi profesi perfilman.
Bidang-bidang yang mengalami perkembangan besar dengan disiplin tersendiri, seperti film dokumenter, film pendek, film animasi, dan kritik film dari tema hingga prosedur akan dikelola bersama asosiasi-asosiasi terkait dengan berkoordinasi dengan Komite FFI.
Asosiasi tersebut juga diajak untuk bekerja sama mengembangkan model penjurian di daerah-daerah untuk film pendek dan dokumenter yang saat ini berkembang pesat hingga ke pelosok Indonesia.
Dia menambahkan FFI tidak akan lepas dari perubahan dan pertumbuhan film. Film adalah anak teknologi. Perubahan teknologi menjadi bagian penting pertumbuhan film yang mengubah cara dan metode berkarya hingga hubungan penonton dan industri kreatif dalam arti luas.
Over the Top (OTT) adalah bagian dari perubahan teknologi yang menjadi bagian industri film.
"Selain itu, sesuai dengan tema sejarah dan media baru, di era media baru ini kami juga mengajak publik untuk bisa berpartisipasi dengan memilih film, aktor, dan aktris favorit mereka melalui situs resmi FFI," katanya.
Sementara dalam melakukan penilaian, dia menuturkan akan melihat keadaan. Jika memungkinkan, maka penilaian akan dilakukan secara langsung atau luring. Sementara penilaian secara daring akan dilakukan oleh juri jika keadaan Covid-19 makin memburuk.
Pihaknya akan mengupayakan cara yang aman, nyaman, dan akurat dengan menerapkan sejumlah protokol kesehatan.
Editor: Fajar Sidik
Ketua Bidang Penjurian FFI Garin Nugroho mengungkapkan ketentuan penjurian ini adalah kelanjutan dari ketentuan yang sudah terbangun sebelumnya melalui evaluasi dan input berbagai kalangan.
"Komite FFI tahun ini membangun tiga hal penting dalam aspek penjuriannya, yaitu peran asosiasi profesi perfilman, keterlibatan aktif masyarakat, dan juga sistem dewan juri," katanya.
Melanjutkan sistem yang sudah ada, Komite FFI kali ini mencoba mengelola sistem penjurian dengan partisipasi aktif asosiasi dan membuka ruang diskusi terkait tantangan yang mereka hadapi, sekaligus melibatkan ekosistem film secara luas.
Jadi, sejak awal proses seleksi hingga nominasi, peran aktif dan keterwakilan asosiasi menjadi dasar penjurian.
Anggota Dewan Juri yang akan dipilih oleh Komite FFI 2021-2023 pun lewat berbagai masukan, diskusi, dan pemungutan suara oleh asosiasi-asosiasi profesi perfilman.
Bidang-bidang yang mengalami perkembangan besar dengan disiplin tersendiri, seperti film dokumenter, film pendek, film animasi, dan kritik film dari tema hingga prosedur akan dikelola bersama asosiasi-asosiasi terkait dengan berkoordinasi dengan Komite FFI.
Asosiasi tersebut juga diajak untuk bekerja sama mengembangkan model penjurian di daerah-daerah untuk film pendek dan dokumenter yang saat ini berkembang pesat hingga ke pelosok Indonesia.
Dia menambahkan FFI tidak akan lepas dari perubahan dan pertumbuhan film. Film adalah anak teknologi. Perubahan teknologi menjadi bagian penting pertumbuhan film yang mengubah cara dan metode berkarya hingga hubungan penonton dan industri kreatif dalam arti luas.
Over the Top (OTT) adalah bagian dari perubahan teknologi yang menjadi bagian industri film.
"Selain itu, sesuai dengan tema sejarah dan media baru, di era media baru ini kami juga mengajak publik untuk bisa berpartisipasi dengan memilih film, aktor, dan aktris favorit mereka melalui situs resmi FFI," katanya.
Sementara dalam melakukan penilaian, dia menuturkan akan melihat keadaan. Jika memungkinkan, maka penilaian akan dilakukan secara langsung atau luring. Sementara penilaian secara daring akan dilakukan oleh juri jika keadaan Covid-19 makin memburuk.
Pihaknya akan mengupayakan cara yang aman, nyaman, dan akurat dengan menerapkan sejumlah protokol kesehatan.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.