Ketahui Apa Saja yang Harus Dilakukan saat Gempa Bumi
28 June 2021 |
10:17 WIB
Indonesia adalah negara tempat pertemuan 3 lempeng dunia, dan juga cincin api lho Genhype. Jadi, banyak potensi bencana yang bisa terjadi, termasuk gempa bumi.
Bahkan, pada Senin 28 Juni 2021, pukul 05.15 WIB terjadi gempa tektonik di selatan Jawa berkekuatan M 5,3.
Dengan potensi gempa yang bisa terjadi kapanpun, antisipasi gempa penting untuk kita ketahui. Kita harus mengetahui apa yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa.
Dilansir dari laman Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), berikut antisipasi gempa.
Sebelum Terjadi Gempabumi
- Kunci utama adalah mengenali apa yang disebut gempabumi, pastikan bahwa struktur dan letak rumah Genhype dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempabumi (longsor, liquefaction dll), .engevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan agar terhindar dari bahaya gempabumi.
- Kenali lingkungan tempat genhype bekerja. Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, apabila terjadi gempabumi, sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung, belajar melakukan P3K, belajar menggunakan alat pemadam kebakaran, catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Persiapan rutin di tempat bekerja dan tinggal. Perabotan (lemari, cabinet, dll) diatur menempel pada dinding (dipaku, diikat, dll) untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran. Selalu mematikan air, gas, dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Penyebab celaka yang paling banyak pada saat gempabumi adalah akibat kejatuhan material. Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah, cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi (misalnya lampu dll).
- Alat yang harus ada di setiap tempat. kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempabumi
- Jika Genhype berada di dalam bangunan, lindungi badan dan kepala Genhype dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, dan sebagainya. Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka, hindari dari bangunan yang ada di sekitar seperti gedung, tiang listrik, pohon, dan sebagainya. Perhatikan tempat Genhype berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah
- Jika sedang mengendarai mobil, keluar, turun dan menjauh dari mobil, hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran, lakukan point ketika berada di luar ruangan atau area terbuka
- Jika tinggal atau berada di pantai, jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan, apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempabumi
Bahkan, pada Senin 28 Juni 2021, pukul 05.15 WIB terjadi gempa tektonik di selatan Jawa berkekuatan M 5,3.
Dengan potensi gempa yang bisa terjadi kapanpun, antisipasi gempa penting untuk kita ketahui. Kita harus mengetahui apa yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa.
Dilansir dari laman Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), berikut antisipasi gempa.
Sebelum Terjadi Gempabumi
- Kunci utama adalah mengenali apa yang disebut gempabumi, pastikan bahwa struktur dan letak rumah Genhype dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempabumi (longsor, liquefaction dll), .engevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan agar terhindar dari bahaya gempabumi.
- Kenali lingkungan tempat genhype bekerja. Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, apabila terjadi gempabumi, sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung, belajar melakukan P3K, belajar menggunakan alat pemadam kebakaran, catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Persiapan rutin di tempat bekerja dan tinggal. Perabotan (lemari, cabinet, dll) diatur menempel pada dinding (dipaku, diikat, dll) untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran. Selalu mematikan air, gas, dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Penyebab celaka yang paling banyak pada saat gempabumi adalah akibat kejatuhan material. Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah, cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi (misalnya lampu dll).
- Alat yang harus ada di setiap tempat. kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempabumi
- Jika Genhype berada di dalam bangunan, lindungi badan dan kepala Genhype dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, dan sebagainya. Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka, hindari dari bangunan yang ada di sekitar seperti gedung, tiang listrik, pohon, dan sebagainya. Perhatikan tempat Genhype berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah
- Jika sedang mengendarai mobil, keluar, turun dan menjauh dari mobil, hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran, lakukan point ketika berada di luar ruangan atau area terbuka
- Jika tinggal atau berada di pantai, jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan, apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempabumi
- Jika Genhype berada di dalam bangunan. keluar dari bangunan tersebut dengan tertib, jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa, periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K.
Telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Genhype atau sekitar Genhype.
- Periksa lingkungan sekitar. Apabila terjadi kebakaran, periksa apabila terjadi kebocoran gas, periksa apabila terjadi hubungan arus pendek listrik, periksa aliran dan pipa air. Kemudian, periksa juga apabila ada hal-hal yang membahayakan (mematikan listrik, tidak menyalakan api, dan lain-lain)
- Jangan mamasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa. Kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdo'a demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.