Mau Traveling Tapi Takut Tersesat? Simak Dulu 5 Panduan Trip Ini

Liburan atau traveling merupakan salah satu kegiatan yang disukai hampir setiap orang. Karena saat traveling kita akan mandapat banyak pengalaman dengan mengunjungi lokasi-lokasi baru yang belum pernah didatangi sebelumnya. Di sinilah salah kenikmatan saat seseorang menjadi traveler.

Kendati begitu tidak menutup kemungkinan juga seseorang akan tersesat di jalan saat traveling karena berbagai macam hal. Mulai dari salah menaiki transportasi umum, informasi lokasi tujuan yang tidak tepat, persiapan yang tidak matang, dan masih banyak lagi.

Baca juga: 5 Destinasi  Solo Traveling yang Aman untuk Perempuan

Tersesat ketika traveling merupakan hal yang jamak dialami para traveler. Tapi untuk menghindarinya, buatlah persiapan dan rencana perjalanan sebaik mungkin agar risiko tersesat tersebut dapat diminimalisir.

Yuk simak 5 tip yang bisa kalian terapkan untuk mempersiapkan wisata bebas khawatir yang dirangkum Hypeabis.id dari berbagi sumber.

1. Perkaya Informasi Lokasi Tujuan

Hal pertama yang harus dipersiapkan untuk menghindari risiko tersesat saat traveling adalah memperkaya informasi mengenai destinasi wisata. Saat ini sudah banyak informasi di internet mengenai berbagai destinasi dan review mengenai bermacam tempat wisata yang diulas oleh para traveler di dunia.

Kamu tinggal mengetikkan lokasi yang ingin dituju dan bagaimana akses menuju lokasi. Simak pula ulasan yang dibuat oleh para traveler tersebut atau jangan sungkan untuk bertanya kepada orang-orang yang sudah berpengalaman mengunjunginya. Pastikan juga untuk mengetahui rute menuju lokasi, baik menggunakan transportasi umum atau kendaraan pribadi.

2. Lihat Papan Penunjuk Arah

Saat tiba di lokasi tujuan wisata, simak juga dengan baik setiap papan penunjuk arah di jalan dan papan informasi yang ada. Jadi, saat traveling, apalagi solo traveler, harus benar-benar memerhatikan secara detail setiap tanda yang ditemui agar tidak tersesat atau melanggar aturan yang berlaku.

Selain itu, kamu juga bisa mengunjungi pusat informasi yang biasanya terdapat di setiap stasiun atau terminal. Fasilitas ini akan memberikan peta daerah dan sejumlah destinasi yang bisa dikunjungi lengkap dengan informasi akses yang dapat digunakan menuju lokasi wisata.

3. Jalin Koneksi dengan Traveler & Warga Lokal

Alih-alih menggunakan pemandu wisata, kalian juga bisa menjalin koneksi dengan para traveler lain atau warga lokal yang ada di setiap destinasi wisata. Selain menghemat biaya, tentunya kalian juga akan mendapat pengalaman berbeda saat berbaur dengan masyarakat setempat.

Sekarang juga sudah banyak platform jejaring komunitas para traveler seperti CouchSurfing yang memungkinkan anggotanya menginap di rumah anggota lain di setiap negara tanpa dipungut bayaran. Kendati begitu perhatikan juga latar belakang setiap host (penduduk lokal) yang akan jadi pemandu.

4. Jangan Malu untuk Bertanya

Untuk kasus ini memang pepatah yang sudah dihapal setiap orang malau bertanay sasat di jalan memang perlu diterapkan. Jadi, jangan pernah malu untuk bertanya agar tidak tersesat saat melakukan traveling. Hindari rasa segan untuk bertanya pada masyarakat sekitar mengenai rute dan jalan yang harus ditempuh.

Namun, tetap gunakan juga gaya sopan santun saat bertanya ya . Selain itu ciptakan juga komunikasi yang baik dengan penduduk lokal saat menayaakan informasi yang dibutuhkan, sehingga mereka akan memeberitahu tujuan kalian dengan senang hati dan terbuka.
 

5. Manfaatkan Smartphone

Saat ini, hampir semua informasi yang kita butuhkan sudah ada dalam smartphone yang kita pegang jika ada akses internet.Jadi,manfaatkanlah teknologi tersebut untuk menunjang daya jelajah kalian  saat traveling ke luar negeri atau tempat baru yang akan dituju.

Baca juga: Hobi Traveling & Nongkrong? Ini Rekomendasi 10 Bar Terbaik di Dunia

Manfaatkkan juga fitur kamera untuk membuat tanda jejak dengan mengambil foto point of view di lokasi tersebut. Sehingga posisi yang pernah dilewati dapat terekam di perangkat gawai dan dapat membantu bila sewaktu-waktu dibutuhkan dalam kedaan mendesak. 

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Fajar Sidik