Bisnis Waralaba Tetap Cuan, Yuk Berburu Franchise di FLEI Expo 2022

Bagi Genhype yang sedang ingin mencari peluang usaha, model bisnis waralaba masih bisa menjadi pilihan loh. Meski dunia dibayangi ancaman resesi pada 2023 mendatang, tetapi bisnis waralaba diyakini tidak akan terpengaruh bahkan terus bertumbuh.

Untuk mengisi akhir pekan ini, enggak ada salahnya jika Genhype berkunjung ke Franchise & License Expo Indonesia 2022 yang berlangsung di Assembly Hall, Jakarta Convention Center pada 18–20 November 2022. Mengusung tema Limitless Opportunity, ekspo ini menghadirkan konsep One Stop Solution for Business Opportunity Seekers.

Baca juga: Intip Yuk 3 Peluang Bisnis Virtual Waralaba ala Korea, Modal dari Rp1 Jutaan

Pameran dibuka untuk umum mulai pukul 10.00–20.00 WIB dengan tiket masuk Rp55.000. Terdapat 350 merek usaha waralaba, lisensi, pendukung usaha retail dan berbagai peluang usaha lainnya yang menawarkan peluang bisnis dalam perhelatan FLEI yang akan dihadiri 25.000 pengunjung.

Ada banyak penawaran spesial yang dihadirkan pada pameran ini. Sejumlah pelaku usaha waralaba pun telah menyediakan promo-promo khusus yang menarik dengan peluang bisnis yang menjanjikan.

Selain menampilkan berbagai merek waralaba dan lisensi, terdapat juga program diskusi dari pakar lokal hingga internasional di pameran FLEI XIX - 2022 International Series ini yang diharapkan bisa memberikan motivasi kepada para pelaku usaha tanah air untuk bisa Go International.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan waralaba bisa menjadi pilihan tepat bagi siapa saja yang ingin memulai usaha tapi belum memiliki pengalaman bisnis. Apalagi prospek bisnis waralaba masih sangat menjanjikan seiring dengan kondisi ekonomi Indonesia yang masih tumbuh.

Berdasarkan data BPS, perekonomian Indonesia pada kuartal 3 tumbuh 5,72 persen begitu pula dengan nilai ekspor yang surplus sekitar US$ 40 Miliar.

"Kondisi perekonomian Indonesia yang masih positif ini juga mendorong perkembangan bisnis waralaba yang bertumbuh sekitar 5 persen per tahun," ujarnya dalam pembukaan perhelatan Franchise & License Expo Indonesia 2022.

Menteri yang akrab disapa Zulhas ini menyebutkan bahwa waralaba lokal terus berkembang pesat sehingga pelaku usaha harus terus percaya diri untuk mampu bersaing dengan brand-brand internasional. Bahkan dia mendorong pelaku bisnis waralaba untuk melebarkan sayapnya hingga mancanegara.

Zulhas mengambil contoh keberhasilan Alfamart yang juga kali ini merupakan salah satu exhibitor di FLEI XIX.

“Alfamart salah satu contoh pembuktian yang berhasil Go Internasional dengan adanya cabang outlet hingga Filipina. Tentu saja kita harus tetap unggul di dalam negeri namun kita juga sudah harus mulai berani untuk expansi bisnis ke luar negeri. Saya meyakini kita akan berhasil untuk menembus itu karena segala potensi dan persyaratan kita miliki semuanya," ujarnya.

Ketua Umum Waralaba dan Lisensi Indonesia Tri Raharjo optimistis bahwa bisnis waralaba masih memiliki peluang bisnis yang menjanjikan pada tahun-tahun mendatang. Para pelaku usaha juga tetap percaya diri apalagi pemerintah sudah menargetkan pertumbuhan ekonomi  pada 2023 mencapai 5,3% didukung oleh konsumsi rumah tangga yang masih sangat baik.

“Adanya target pertumbuhan ekonomi di atas 5% pada 2023 menjadi angin segar bagi pelaku usaha sehingga kami pun meyakini di tahun depan bisnis waralaba masih dapat bertumbuh di atas 5%,” ujarnya.

Baca juga: Sejarah Bisnis Waralaba, Berawal dari Abad Pertengahan dan Dikembangkan Tukang Mesin Jahit

Tri optimistis para pelaku usaha waralaba dan lisensi bisa menghadapi kondisi ekonomi dan ancaman resesi global di tahun mendatang. Apalagi mereka sudah mampu melewati masa krisis di kala pandemi yang terjadi selama dua tahun terakhir.

Editor:  Fajar Sidik