Bangga, Indonesia Sabet Gelar Juara Umum di Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2024
30 December 2024 |
20:36 WIB
Indonesia berhasil menorehkan prestasi gemilang setelah menyabet gelar juara umum di ajang World Pencak Silat Championship ke-20 dan Junior World Pencak Silat Championship ke-5 di Abu Dhabi pada 18-22 Desember 2024 kemarin.
Atlet perwakilan Indonesia meraih gelar juara umum pada kedua kategori kompetisi. Pada ajang World Pencak Silat Championship ke-20, Indonesia memimpin perolehan medali dengan 11 emas, 7 perak, dan 5 perunggu.
Baca juga: Tubuh Kukuh & Mental Anti Pental Berkat Pencak Silat
Perolehan medali tersebut diikuti Vietnam di peringkat kedua dengan total 10 emas, 3 perak, dan 3 perunggu, serta Malaysia di peringkat ketiga dengan total 6 emas, 9 perak, dan 4 perunggu.
Sementara pada kategori Junior World Pencak Silat Championship ke-5, Indonesia kembali mencatatkan prestasi dengan raihan 11 emas, 3 perak, dan 2 perunggu.
Perolehan medali tersebut disusul oleh Singapura di posisi kedua dengan 9 emas, 3 perak, dan 8 perunggu, dan Kazakhstan di posisi ketiga dengan 5 emas, 7 perak, dan 10 perunggu.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Dito Ariotedjo berucap bangga atas capaian prestasi tim Indonesia yang berhasil menorehkan prestasi gemilang di cabang olahraga pencak silat, terlebih di kancah internasional.
"Alhamduliah Kejuaraan Dunia Pencak Silat dapat terlaksana berkat dukungan keluarga kerajaan dan pemerintah Abu Dhabi. Saya sangat bangga dengan prestasi kontingen Indonesia yang menjadi Juara Umum pada kejuaraan dunia pencak silat dengan raihan 11 emas, 7 perak, dan 5 perunggu," kata Dito, dikutip dari laman resmi Kemenpora RI.
Lebih lanjut dia juga memaparkan, keikutsertaan Indonesia di ajang ini merupakan bagian dari kerjasama dengan Menteri Olahraga Uni Emirat Arab (UEA). Pada April Lalu Kemenpora RI bersama Menteri Olahraga UEA menandatangani perjanjian kerjasama, salah satunya mendukung Abu Dhabi sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia Pencak Silat ke-20 ini.
Adapun Indonesia mengirimkan sekitar 170 atlet yang mengemban misi merangkul negara-negara peserta melalui pencak silat dan menunjukan kemampuan terbaiknya dalam kejuaraan ini.
"Ada sekitar 1.100 peserta dari 57 negara yang jadi bukti potensi Pencak Silat untuk jadi olahraga yang mendunia," ujar Dito.
Menurutnya yang paling penting adalah semangat dan nilai-nilai pencak silat dapat disebarkan ke seluruh negara peserta dan mempererat persahabatan antar bangsa. Ini merupakan sebuah simbol persahabatan Indonesia-UEA, juga bukti komitmen UEA untuk mendukung Pencak Silat agar bisa digaungkan di dunia dengan diakui IOC dan dipertandingkan di Olimpiade.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Atlet perwakilan Indonesia meraih gelar juara umum pada kedua kategori kompetisi. Pada ajang World Pencak Silat Championship ke-20, Indonesia memimpin perolehan medali dengan 11 emas, 7 perak, dan 5 perunggu.
Baca juga: Tubuh Kukuh & Mental Anti Pental Berkat Pencak Silat
Perolehan medali tersebut diikuti Vietnam di peringkat kedua dengan total 10 emas, 3 perak, dan 3 perunggu, serta Malaysia di peringkat ketiga dengan total 6 emas, 9 perak, dan 4 perunggu.
Sementara pada kategori Junior World Pencak Silat Championship ke-5, Indonesia kembali mencatatkan prestasi dengan raihan 11 emas, 3 perak, dan 2 perunggu.
Perolehan medali tersebut disusul oleh Singapura di posisi kedua dengan 9 emas, 3 perak, dan 8 perunggu, dan Kazakhstan di posisi ketiga dengan 5 emas, 7 perak, dan 10 perunggu.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Dito Ariotedjo berucap bangga atas capaian prestasi tim Indonesia yang berhasil menorehkan prestasi gemilang di cabang olahraga pencak silat, terlebih di kancah internasional.
"Alhamduliah Kejuaraan Dunia Pencak Silat dapat terlaksana berkat dukungan keluarga kerajaan dan pemerintah Abu Dhabi. Saya sangat bangga dengan prestasi kontingen Indonesia yang menjadi Juara Umum pada kejuaraan dunia pencak silat dengan raihan 11 emas, 7 perak, dan 5 perunggu," kata Dito, dikutip dari laman resmi Kemenpora RI.
Lebih lanjut dia juga memaparkan, keikutsertaan Indonesia di ajang ini merupakan bagian dari kerjasama dengan Menteri Olahraga Uni Emirat Arab (UEA). Pada April Lalu Kemenpora RI bersama Menteri Olahraga UEA menandatangani perjanjian kerjasama, salah satunya mendukung Abu Dhabi sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia Pencak Silat ke-20 ini.
Adapun Indonesia mengirimkan sekitar 170 atlet yang mengemban misi merangkul negara-negara peserta melalui pencak silat dan menunjukan kemampuan terbaiknya dalam kejuaraan ini.
"Ada sekitar 1.100 peserta dari 57 negara yang jadi bukti potensi Pencak Silat untuk jadi olahraga yang mendunia," ujar Dito.
Menurutnya yang paling penting adalah semangat dan nilai-nilai pencak silat dapat disebarkan ke seluruh negara peserta dan mempererat persahabatan antar bangsa. Ini merupakan sebuah simbol persahabatan Indonesia-UEA, juga bukti komitmen UEA untuk mendukung Pencak Silat agar bisa digaungkan di dunia dengan diakui IOC dan dipertandingkan di Olimpiade.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.