Rekomendasi 5 Film untuk Merayakan & Memperingati Hari Pahlawan

Bangsa Indonesia akan memperingati Hari Pahlawan pada 10 November 2022. Perayaan mengenang jasa pahlawan itu dimaksudkan untuk mengambil semangat pantang menyerah. Dalam sejarahnya mereka terus berjuang mempertahankan kemerdekaan dan mengorbankan nyawa untuk membangun bangsa yang lebih baik bagi generasi mendatang.

Lewat peristiwa 10 November 1945 di Surabaya, kita tahu bahwa kemerdekaan adalah hasil jerih payah mereka. Pada pertempuran terbesar antara bangsa Indonesia melawan penjajah itu, ribuan pejuang gugur saat melawan tentara Sekutu yang dipimpin oleh Brigadir Mallaby. Bahkan tak sedikit yang harus mengungsi ke tempat aman.

Nah, bagi Genhype yang ingin merayakan Hari Pahlawan ada banyak cara yang bisa dilakukan, salah satunya dengan menonton film bertema kepahlawanan. Lewat medium audio visual tersebut kita bisa mengambil spirit perjuangan pahlawan  yang telah gugur dalam memajukan Indonesia.

Dirangkum Hypeabis.id dari berbagai sumber, yuk simak 5 film dengan tema kepahlawanan yang bisa kalian nikmati dan cocok ditonton untuk memperingati Hari Pahlawan. 

Baca juga: 9 Rekomendasi Film & Serial Netflix November 2022, dari The Crown sampai Wednesday
 

1. Kadet 1947 (2021)

Disutradarai Rahabi Mandra dan Aldo Swastia, film Kadet 1947 mengisahkan tentang sekelompok calon penerbang yang membantu perjuangan Bangsa Indonesia dengan menyerang markas tentara Belanda dari udara. Hal itu perlu dilakukan meski mereka belum ahli dalam menerbangkan pesawat.
 
Film ini diangkat dari peristiwa serangan udara pertama Angkatan Udara Republik Indonesia yang dilakukan para kadet (taruna calon penerbang). Mereka menyerang pertahahan kelompok Belanda yang ada di wilayah Semarang, Salatiga, dan Ambarawa pada 1947.

Lewat film ini kita dapat mengambil pelajaran bahwa upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia tidak lahir dengan cara yang mudah. Ada banyak nyawa yang melayang serta banyak hal yang dikorbankan para pahlawan demi Indonesia yang lebih baik di masa yang akan datang.
 

2. Kartini (2017)

Sesuai judulnya, film garapan Hanung Bramantyo ini mengisahkan salah satu pahlawan nasional R.A Kartini dalam memperjuangkan kesetaraan hak bagi semua orang. Termasuk dalam pendidikan dan kesetaraan gender antara laki-laki dengan perempuan.
 
Dalam film ini kita akan diajak untuk menyelami bagaimana Kartini, Roekmini, dan Kardinah, tiga serangkai bersaudara yang berjuang untuk terus medidik rakyat meski banyak menghadapi aral menghadang. Tak hanya itu, mereka juga saling berjibaku mengentaskan kemiskinan dan menjadi suluh pergerakan bagi rakyat di Jepara dan sekitarnya.

Film Kartini juga mengajarkan pada kita bahwa tradisi yang membelenggu kreativitas patut untuk disingkirkan dengan segera. Pendidikan merupakan hak setiap orang, yang mungkin di zaman sekarang juga belum bisa didapatkan secara merata oleh sebagian masyarakat Indonesia.
 

3. Guru Bangsa: Tjokroaminoto (2015)

Disutrdarai oleh Garin Nugroho film ini mengisahkan tentang perjuangan Tjokroaminoto yang merupakan pendiri organisasai Sarekat Islam. Lewat organisasai resmi pertama bumiputera itu, Tjokro berjuang untuk menyamakan hak dan martabat rakat yang terus terjajah oleh bangsa asing.
 
Meski lahir dari kaum bangsawan Jawa, Tjokro rela meninggalkan status darah birunya untuk hidup berdampingan dengan masyarakat miskin. Lewat latar belakang keislamannya yang kuat dia juga mengkritik keras kesenjangan sosial yang terjadi pada masa penjajahan setelah tanam paksa berlangsung.

Tak hanya itu, Tjokroaminoto juga sosok intelektual yang banyak melahirkan tokoh-tokoh besar bangsa Indonesia. Beberapa di antaranya adalah Soekarno, Semaoen, dan Kartosoewirjo yang kelak memiliki jalan dan ideologi berbeda satu sama lain.
 

4. Sang Pencerah (2010)

Film karya Hanung Bramantyo ini mengisahkan sosok pahlawan sekaligus pemuka agama Islam Haji Ahmad Dahlan saat masih muda dan bernama Darwis. Pelopor agama Islam di dalam negeri itu merupakan pendiri salah satu organisasi terbesar di Indonesia, Muhammadiyah yang saat ini masih tetap eskis dan berkembang.

Lewat film berdurai 2 jam 3 menit itu kita akan diajak menyelami saat Ahmad Dahlan berjuang meningkatkan pendidikan rakyat tapi malah dibungkam oleh sebagian orang.  Suaru tempatnya mengawali pergerakan juga dibakar dan dirobohkan karena dianggap mengajarkan aliran sesat.

Namun, dengan dukungan istrinya tercinta, Siti Walidah dan lima murid setianya, Sudja, Sangidu, Fahrudin, Hisyam, dan Dirjo, Ahmad Dahlan akhirnya mampu melewati semua rintangan tersebut dan berhasil membuat umat Islam berpikiran maju sesuai perkembangan zaman.
 

5. Battle of Surabaya (2015)

Film animasi garapan Aryanto Yuniawan ini berpusat pada anak muda bernama Musa, tukang semir sepatu yang bertindak sebagai kurir surat-surat rahasia untuk pejuang. Mengambil latar peristiwa 10 November 1945 kita akan diajak melihat bagaimana perang hebat terjadi antara bangsa Indonesia dengan penjajah.
 
Bersama sahabatnya Yumna dan Danu, penonton akan diajak  mengikuti petualangan mereka dan merasakan bagaimana rasanya kehilangan orang-orang yang kita cintai. Digarap dengan animasi yang baik film ini juga sangat cocok ditonton saat memperingati Hari Pahlawan. 

Baca juga: Review Film Lesson in Murder

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah