Mengenang Hari Pahlawan, Yuk Datangi 4 Tempat Bersejarah Ini di Surabaya
08 November 2022 |
19:00 WIB
Kota Surabaya atau juga dikenal sebagai kota Pahlawan memiliki beragam cerita tentang sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan. Kota yang terletak di wilayah timur di Pulau Jawa itu cocok menjadi tempat bagi kalian yang ingin berlibur sambil menikmati sejarah masa lalu dalam rangka memperingati Hari Pahlawan.
Sebagaimana dilansir dari laman Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, kota yang terbentuk pada 7 Juni 1293 tersebut memiliki luas 274,09 km2.
Tidak hanya itu, kota ini juga memiliki banyak tempat wisata sejarah dari masa-masa Soerabaja tempo dahulu. Gedung-gedung tua pada zaman penjajahan Belanda dan Jepang masih berdiri di kota ini. Berikut tempat-tempat wisata bersejarah yang ada di Surabaya dari berbagai sumber yang dirangkum Hypeabis.id.
Hotel Majapahit yang dahulu bernama Hotel Oranje atau Yamato adalah hotel terkenal di Surabaya, bahkan seluruh Indonesia. Hotel ini adalah saksi bisu rasa nasionalisme masyarakat Surabaya pada masa penjajahan Belanda.
Di hotel ini terjadi peristiwa perobekan bendera yang dikibarkan oleh penjajah setelah Indonesia merdeka, dan Presiden Soekarno mengeluarkan maklumat untuk mengibarkan bendera Merah Putih sebagai bendera Indonesia di seluruh negara.
Masyarakat yang melihat bendera berwarna merah, putih, dan biru yang berkibar di atas Hotel Yamato pun meminta bendera tersebut diturunkan. Bendera yang enggan diturunkan setelah diminta oleh perwakilan Indonesia, masyarakat yang marah dengan pengibaran itu pun memanjat Hotel Yamato dan merobek warna biru yang ada di bendera tersebut.
Tidak hanya itu, bangunan ini juga sudah menjadi pusat pertokoan terbesar di Indonesia yang dahulu bernama Hindia Belanda pada awal 1900an.
Di jembatan itu juga disebutkan bahwa pimpinan tentara sekutu Brigadir Jenderal A.W.S Mallaby terbunuh dalam tembak menembak antara pasukan pejuang dengan penjajah.
Editor: Dika Irawan
Sebagaimana dilansir dari laman Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, kota yang terbentuk pada 7 Juni 1293 tersebut memiliki luas 274,09 km2.
Tidak hanya itu, kota ini juga memiliki banyak tempat wisata sejarah dari masa-masa Soerabaja tempo dahulu. Gedung-gedung tua pada zaman penjajahan Belanda dan Jepang masih berdiri di kota ini. Berikut tempat-tempat wisata bersejarah yang ada di Surabaya dari berbagai sumber yang dirangkum Hypeabis.id.
1. Hotel Oranje atau Yamato
Hotel Majapahit (Sumber gambar: Unsplash/Salman Rameli)
Di hotel ini terjadi peristiwa perobekan bendera yang dikibarkan oleh penjajah setelah Indonesia merdeka, dan Presiden Soekarno mengeluarkan maklumat untuk mengibarkan bendera Merah Putih sebagai bendera Indonesia di seluruh negara.
Masyarakat yang melihat bendera berwarna merah, putih, dan biru yang berkibar di atas Hotel Yamato pun meminta bendera tersebut diturunkan. Bendera yang enggan diturunkan setelah diminta oleh perwakilan Indonesia, masyarakat yang marah dengan pengibaran itu pun memanjat Hotel Yamato dan merobek warna biru yang ada di bendera tersebut.
2. Gedung Siola
Gedung ini merupakan salah satu dari sejumlah bangunan bersejarah yang ada di Surabaya. Sebelum menjadi Toko Siola, gedung ini adalah toko serba ada yang bernama Whiteaway Laidlaw. Pada saat itu, gedung ini menjadi sebuah merek dagang grosir terkenal di dunia.Tidak hanya itu, bangunan ini juga sudah menjadi pusat pertokoan terbesar di Indonesia yang dahulu bernama Hindia Belanda pada awal 1900an.
3. Jembatan Merah
Saksi bisu lain sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia di Surabaya adalah Jembatan Merah. Dibangun pada 1809 dan identik dengan warna merah sejak dahulu, jembatan ini menjadi saksi bagaimana para pejuang bangsa melawan penjajah.Di jembatan itu juga disebutkan bahwa pimpinan tentara sekutu Brigadir Jenderal A.W.S Mallaby terbunuh dalam tembak menembak antara pasukan pejuang dengan penjajah.
4. Monumen Kapal Selam
Monumen ini merupakan sebuah kapal selam yang pernah digunakan oleh tentara Angkatan Laut Indonesia dari 1962 sampai dengan 1990. Monumen Kapal Selam merupakan pengingat bahwa Indonesia adalah sebuah negara Bahari, dan angkatan laut menjadi esensial keberadaannya mengingat negara ini terdiri dari 17.000 pulau dan sebagian besar wilayahnya berupa perairan.Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.