MediaTek Umumkan Dimensity 1200 dengan Arsitektur Open Resource
29 June 2021 |
16:51 WIB
Pada ajang pameran industri telekomunikasi terbesar, Mobile World Congress 2021, MediaTek mengumumkan prosesor seluler premium Dimensity 1200 dengan teknologi 5G Open Resource Architecture. Platform baru ini akam memberikan vendor lebih banyak fleksibilitas.
Salah satu fleksibilitas itu adalah kemampuan menyesuaikan fitur utama perangkat seluler 5G untuk diimplementasikan di beragam segmen pasar.
Open Resource Architecture memberikan vendor smartphone akses yang lebih banyak untuk menyesuaikan fitur kamera, layar, grafik, unit pemrosesan kecerdasaran buatan, sensor, dan sub-sistem konektivitas dalam chip Dimensity 1200 dari MediaTek.
Deputy General Manager of MadiaTek Wireless Communications Business Unit, Yenchi Lee, mengatakan bahwa perusahaan berkolaborasi dengan banyak brand smartphone terbesar di dunia untuk menghadirkan pengalaman konsumen yang disesuaikan dan menjadi ciri khas tiap perangkat.
Kustomisasi Dimensity 5G Open Resource Architecture yang dapat dilakukan oleh brand meliputi hal-hal berikut :
1. Multimedia Experience
Brand dapat menyesuaikan pengalaman multimedia dan membuka lebih baik sinergi antara chipset dan tampilan smartphone serta perangkat audio.
2. Hybrid Multiprocessing
Vendor juga diberi kebebasan untuk menyempurnakan kinerja perangkat dan efisiensi daya melalui penyesuaian penetapan beban kerja seluruh sumber daya pemrosesan chipset.
3. Artificial Intelligence Processing
Menggunakan fondasi NeuroPilot, vendor memiliki akses yang lebih baik ke DLA dan APU MediaTek, yang memungkinkan mereka menerapkan penyesuaian jadwal multi-utas dan algoritma sesuai keperluan.
4. Camera Processing Engine
Vendor diberikan akses mentah ke prosesor sinyal gambar kamera untuk secara langsung mengontrol aliran data yang muncul setelah pengguna mengambil konten lewat kamera.
5. Connectivity
Vendor dapat menyinkronkan fitur Bluetooth terbari dengan profil untuk mencocokkan aksesori nirkabel masing-masing, misalnya headset atau periferal game lainnya.
Editor: Roni Yunianto
Salah satu fleksibilitas itu adalah kemampuan menyesuaikan fitur utama perangkat seluler 5G untuk diimplementasikan di beragam segmen pasar.
Open Resource Architecture memberikan vendor smartphone akses yang lebih banyak untuk menyesuaikan fitur kamera, layar, grafik, unit pemrosesan kecerdasaran buatan, sensor, dan sub-sistem konektivitas dalam chip Dimensity 1200 dari MediaTek.
Deputy General Manager of MadiaTek Wireless Communications Business Unit, Yenchi Lee, mengatakan bahwa perusahaan berkolaborasi dengan banyak brand smartphone terbesar di dunia untuk menghadirkan pengalaman konsumen yang disesuaikan dan menjadi ciri khas tiap perangkat.
"Baik itu fitur multimedia baru, kinerja yang tak tertandingi, pencitraan yang brilian, atau sinergi anatara smartphone dan layanan. Dengan arsitektur kami ini, pembuat perangkat dapat menyesuaikan produk mereka untuk berbagai gaya hidup konsumen," katanya.
Kustomisasi Dimensity 5G Open Resource Architecture yang dapat dilakukan oleh brand meliputi hal-hal berikut :
1. Multimedia Experience
Brand dapat menyesuaikan pengalaman multimedia dan membuka lebih baik sinergi antara chipset dan tampilan smartphone serta perangkat audio.
2. Hybrid Multiprocessing
Vendor juga diberi kebebasan untuk menyempurnakan kinerja perangkat dan efisiensi daya melalui penyesuaian penetapan beban kerja seluruh sumber daya pemrosesan chipset.
3. Artificial Intelligence Processing
Menggunakan fondasi NeuroPilot, vendor memiliki akses yang lebih baik ke DLA dan APU MediaTek, yang memungkinkan mereka menerapkan penyesuaian jadwal multi-utas dan algoritma sesuai keperluan.
4. Camera Processing Engine
Vendor diberikan akses mentah ke prosesor sinyal gambar kamera untuk secara langsung mengontrol aliran data yang muncul setelah pengguna mengambil konten lewat kamera.
5. Connectivity
Vendor dapat menyinkronkan fitur Bluetooth terbari dengan profil untuk mencocokkan aksesori nirkabel masing-masing, misalnya headset atau periferal game lainnya.
Editor: Roni Yunianto
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.