Ilustrasi keripik kemasan (Sumber gambar: GR Stocks/Unsplash)

4 Makanan Pemicu Penyakit Stroke, Bisa Mengintai Sejak Usia Muda

29 October 2022   |   15:50 WIB
Image
Indah Permata Hati Jurnalis Hypeabis.id

Hari Stroke Sedunia diperingati pada 29 oktober setiap tahunnya. Peringatan ini bertujuan untuk memberikan kesadaran tentang bahayadi balik penyakit stroke dan cara pencegahan serta pengobatannya. Organisasi Kesehatan Dunia memberi tema Save Precious Time pada peringatan Hari Stroke Sedunia kali ini.

Tema itu bertujuan agar setiap orang mampu mendatangi pihak medis secepat mungkin saat melihat tanda-tanda stroke.

Baca juga: Simak Proses Terjadinya Stroke dan Gejala Sisa yang Ditimbulkan

Penyakit stroke masih menjadi momom menakutkan di tengah masyarakat. Stroke yang merupakan penyakit kardiovaskular akan menyebabkan kelumpuhan sebagian atau total poada tubuh. Ini terjadi karena aliran darah menuju otak tidak lancar sehingga sistem tubuh manusia terganggu.

Salah satu penyebab stroke adalah pola makan yang tidak sehat secara berkelanjutan. Kerap tidak disadari bahayanya, yuk simak jenis makanan yang bisa memicu stroke bahkan sejak usia muda.
 

1. Kerupuk dan keripik kemasan

Ilustrasi keripik (Sumber gambar: The Organic Crave/Unsplash)

Ilustrasi keripik (Sumber gambar: The Organic Crave/Unsplash)

Dilansir dari ezra home care, sekitar 80 persen penyakit stroke sebenarnya bisa dicegah dengan diet dan konsumsi vitamin D yang cukup. Sayangnya, jenis makanan berminyak seperti kerupuk dan keripik kemasan sudah menjadi camilan lumrah di tengah masyarakat. Kerupuk dan keripik mengandung banyak kandungan lemak trans yang berasal dari minyak hidrogenasi.

Ahli dari Univeristy of North Carolina menemukan fakta bahwa seorang wanita yang mengonsumsi 7 gram lemak trans per hari mengalami peningkatkan kemungkinan stroke sebanyak 30 persen. Ini bisa menyebabkan oenyakit berbahaya seperti diabetes, serangan jantung, dan stroke.
 

2. Sosis

Ilustrasi sosis (Sumber gambar: Louis Hansel/Unsplash)

Ilustrasi sosis (Sumber gambar: Louis Hansel/Unsplash)

Sosis merupakan salah satu produk olahan daging yang populer. Dengan cara memasak yang praktis, sosis kerap menjadi lauk yang dikonsumsi dengan nasi. Sayangnya, jenis makanan olahan daging ini mengandung sodium nitrat yang ditemukan ahli bisa berdampak langsung pada perusakan pembuluh darah dan arteri yang menyempit. Studi dari jurnal Circulation menyebut makanan olahan daging seperti sosis berkaitan dengan kerusakan jantung koroner sebanyak 42 persen. Faktor inilah yang bisa meningkatkan risiko stroke, bahkan sejak masih di usia muda.
 

3. Soda Diet

Ilustrasi soda diet (Sumber gambar: Qasim Malick/Unsplash)

Ilustrasi soda diet (Sumber gambar: Qasim Malick/Unsplash)

Sering memilih soda diet untuk menu pilihan saat menjaga berat badan? Studi dari Columbia University menyebutkan meminum soda diet meningkatkan risiko stroke hingga 48 persen. Ahli nutrisi menyarankan untuk mengurangi konsumsi soda diet meski dalam tahap diet. Ganti soda dengan lemon atau jus yang lebih baik untuk pencernaan dan kesehatan tubuh. Selain itu, menghindari soda diet juga membantu tubuh terhindar dari risiko stroke sejak usia muda.
 

4. Donat

Ilustrasi donat (Sumber gambar: Frederick Medina/Unsplash)

Ilustrasi donat (Sumber gambar: Frederick Medina/Unsplash)

Tidak hanya bisa menyebabkan gula darah meningkat, hidangan donat juga kaya akan lemak trans yang dihasilkan dari makanan terproses. Kandungan lemak trans dalam jumlah besar di dalam tubuh akan menyebabkan inflamasi pada tubuh. Kurangi konsumsi donat untuk menjauhkan diri dari kemungkinan stroke.

Baca juga: Fluktuasi Tekanan Darah di Pagi Hari Bisa Picu Serangan Stroke

Editor: Dika Irawan

SEBELUMNYA

5 Ide Kostum Halloween Sambut Spooky Season, Mulai dari Valak hingga Scarlet Witch

BERIKUTNYA

5 Kebiasaan Buruk Penyebab Stroke, Yuk Mulai Hindari!

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: