Bahaya Angin Duduk, Ketahui Penyebab & Risikonya

Kamu pernah mendengar istilah angin duduk? Ternyata itu bukan saudaranya masuk angin loh. Memang gejalanya seperti masuk angin yakni rasanya seperti perut kembung, tidak enak badan, keluar keringat dingin. Padahal tidak beraktivitas berat, tapi kerap kali terasa nyeri di dada sebelah kiri yang menjalar ke rahang hingga punggung sebelah kiri.

Nah kata Dokter Spesialis Jantung di Eka Hospital Pekanbaru Muhammad Hatta, angin duduk ternyata merupakan gejala awal serangan jantung. 

Dia menjelaskan bahwa angin duduk terjadi karena adanya penyumbatan pembuluh darah jantung (koroner). Penyumbatan itu disebabkan oleh tumpukan plak yang berisi lemak. 

Proses penumpukan ini katanya dimulai kira-kira pada usia 20 tahun loh. Plak akan makin menumpuk apabila kebiasaan hidup kita yang tidak sehat seperti banyak makan makanan cepat saji, terlalu lama kerja di belakang layar komputer yang mengakibatkan kurangnya aktivitas fisik, jarang berolahraga, merokok, dan minum alkohol.

Faktor lainnya yakni adanya riwayat penyakit darah tinggi, gula darah tinggi alias diabetes, juga kolesterol tinggi. "Faktor-faktor ini mempercepat proses peningkatan plak," sebut Dokter Muhammad.

Nah, apabila semakin tebal, plak akan menyumbat pembuluh darah jantung. Ketika tersumbat lebih dari 70 persen mulai lah timbul gejala seperti yang disebutkan di atas.Suatu ketika plak yang menumpuk itu pun bisa pecah dan menyebabkan serangan jantung. 

Ingat ketika seseorang mengalami serangan jantung dan masih dalam keadaan sadar, segera lakukan pertolongan pertama dengan membuat mereka tetap dalam keadaan nyaman agar detak jantungnya kembali normal. Sesegera mungkin bawa ke rumah sakit ya untuk mendapat penanganan yang tepat. 

"Kita bermain waktu. Kalau terlambat 2 hari setelah serangan, dikerok, itu bahaya. Ketika terlambat, otot jantung banyak yang rusak, komplikasi jadi macam-macam," sebut Dokter Muhammad. 

Dia mengingatkan seiring banyak orang yang tidak menerapkan pola hidup sehat, kini penyakit jantung pun banyak menyerang usia muda. Jadi, tetap peduli pada kesehatanmu ya sobat Hype!

Editor: Fajar Sidik