Wajib Tahu! Ini 4 Tips Pertolongan Pertama untuk Serangan Jantung

Genhype, baru-baru ini, beberapa atlet seperti mendiang pebulutangkis Markis Kido dan pemain sepakbola asal Denmark Christian Ericksen diberitakan mengalami serangan jantung saat berolahraga. Serangan jantung umumnya terjadi secara tiba-tiba, tetapi gejala awalnya bisa disadari ketika muncul rasa nyeri pada dada.

Gejala serangan jantung seringkali diabaikan sebagian orang. Nyeri ini bisa saja menyebar ke beberapa bagian tubuh lain seperti lengan, leher, hingga perut.

Pada beberapa gejala lainnya seseorang merasa cepat letih dan sesak napas disertai dengan adanya rasa mual kemudian muntah bersamaan dengan rasa nyeri yang hebat. 

Karena itu, Genhype perlu mengetahui empat cara untuk melakukan pertolongan pertama ketika menghadapi orang yang secara tiba-tiba mengalami serangan jantung. Simak yuk tips yang dirangkun Hypeabis.id dari berbagai sumber.

1. Jangan panik!
Hal paling pertama yang harus dilakukan ketika menolong orang yang mengalami serangan jantung adalah dengan tetap tenang dan tidak panik.

Ketenangan bisa membantu Genhype dan pasien untuk mengurangi stres yang dialami akibat adanya rasa sakit yang tidak terduga.

2. Bantu pasien untuk duduk
Bantu pasien untuk duduk ketika mereka mengalami rasa nyeri akibat serangan jantung dan pastikan mereka nyaman dengan posisi tersebut. Ini bisa membantu meredakan ketegangan pada jantung dan memastikan jalur nafas tidak terganggu.

Pasien tidak disarankan untuk berdiri karena akan berisiko terjatuh dan melukai diri serta dibaringkan karena risiko gangguan jalur pernafasan.

3. Longgarkan pakaian pasien
Ketika Genhype berhadapan dengan pasien yang mengenakan pakaian yang terlalu sempit, usahakan untuk melonggarkanya misalnya dengan membuka kerah atau kancing baju guna mendapatkan akses udara yang lebih baik.

4. Segera hubungi bantuan medis
Bersamaan dengan melakukan pertolongan pertama, segera hubungi dokter atau tenaga medis terdekat untuk membawa pasien ke rumah sakit. Ini bertujuan agar risiko kematian tidak semakin meningkat.

Jika kesulitan mendapatkan akses terdekat, segera cari bantuan kendaraan untuk memindahkan pasien ke fasilitas kesehatan terdekat seperti puskesmas, klinik, hingga rumah sakit.

Untuk mendapatkan bantuan medis, Genhype bisa hubungi 119 untuk menggunakan Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) Kementerian Kesehatan atau hubungi kontak rumah sakit terdekat. 

Editor: Roni Yunianto