Paul Van Doren Tutup Usia, Warisan Sol Wafelnya Tetap Melegenda
08 May 2021 |
00:00 WIB
Vans mengumumkan pada Jumat (8/5), waktu setempat bahwa salah satu pendirinya, Paul Van Doren meninggal dunia pada usia 90 tahun.
“Dengan berat hati Vans mengumumkan meninggalnya salah satu pendiri kami, Paul Van Doren. Paul bukan hanya seorang pengusaha; dia adalah seorang inovator. Kami mengirimkan cinta dan kekuatan kami kepada keluarga Van Doren dan anggota Keluarga Vans yang tak terhitung jumlahnya yang telah menjaga warisan Paul," tulis akun Twitter resmi Vans.
“Dengan berat hati Vans mengumumkan meninggalnya salah satu pendiri kami, Paul Van Doren. Paul bukan hanya seorang pengusaha; dia adalah seorang inovator. Kami mengirimkan cinta dan kekuatan kami kepada keluarga Van Doren dan anggota Keluarga Vans yang tak terhitung jumlahnya yang telah menjaga warisan Paul," tulis akun Twitter resmi Vans.
It's with a heavy heart that Vans announces the passing of our co-founder, Paul Van Doren. Paul was not just an entrepreneur; he was an innovator. We send our love and strength to the Van Doren family and the countless Vans Family members who have brought Paul’s legacy to life. pic.twitter.com/5pDEo6RNhj
— Vans (@VANS_66) May 7, 2021
Van Doren bersaudara mendirikan sebuah perusahaan, yang kemudian menjadi Vans, pada tahun 1966. Awalnya bisnis tersebut dinamakan perusahaan karet Van Doren dan membuka toko pertamanya pada bulan Maret tahun itu.
Sepatu Vans dengan sol karet wafel khasnya mulai mendapatkan popularitas melalui budaya skate California Selatan dan mengalami momen Hollywood pada tahun 1982 dengan merilis film "Fast Times at Ridgemont High," di mana karakter Sean Penn, Jeff Spicoli, mengenakan sepasang checkerboard slip-ons.
Sejak itu, Vans telah menjadi lebih dari sekadar perusahaan sepatu kets melalui sponsornya untuk Warped Tour, sejak tahun 1996.
Kesempatan ini menjadi salah satu panggung yang paling didambakan di dunia musik yang menampilkan band-band seperti Offspring, Linkin Park, Blink-182, Sum 41, Paramore, Black Eyed Peas dan No Doubt.
Pada tahun 2004, Vans dibeli oleh VF Corp seharga US$396 juta.
Sepatu Vans dengan sol karet wafel khasnya mulai mendapatkan popularitas melalui budaya skate California Selatan dan mengalami momen Hollywood pada tahun 1982 dengan merilis film "Fast Times at Ridgemont High," di mana karakter Sean Penn, Jeff Spicoli, mengenakan sepasang checkerboard slip-ons.
Sejak itu, Vans telah menjadi lebih dari sekadar perusahaan sepatu kets melalui sponsornya untuk Warped Tour, sejak tahun 1996.
Kesempatan ini menjadi salah satu panggung yang paling didambakan di dunia musik yang menampilkan band-band seperti Offspring, Linkin Park, Blink-182, Sum 41, Paramore, Black Eyed Peas dan No Doubt.
Pada tahun 2004, Vans dibeli oleh VF Corp seharga US$396 juta.
"Authentic", memoar pendiri Vans, Paul Van Doren (Courtesy Paul Van Doren)
Beberapa waktu lalu, Paul membagikan wawasan tentang perjalanannya dengan detail yang seolah-olah terjadi begitu saja, melalui memoarnya "Authentic".
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.