Transformasi Hijau dan Digital Jadi Topik Utama di Hari Riset dan Inovasi Eropa ASEAN 2022
22 October 2022 |
08:51 WIB
Acara Hari Riset dan Inovasi Eropa ASEAN 2022 yang akan diselenggarakan pada 2-11 November 2022 akan kembali dengan topik hangat untuk kawasan Asia Tenggara dan Eropa. Program tahunan EURAXESS ASEAN ini akan kembali melibatkan sejumlah pihak dari pembuat kebijakan hingga masyarakat.
Penyelenggaraan tahun ini akan mengangkat topik transisi hijau dan transformasi digital yang tengah jadi pembahasan hangat. Kedua hal ini akan terkait dengan penciptaan ekonomi sirkular serta pemangkasan emisi dengan sasaran pengembangan berkelanjutan.
Kedua topik tersebut dipilih karena sinerginya yang memperkuat satu sama lain dalam upaya membantu perekonomian sirkular. Contoh dari pengaplikasian ini adalah penggunaan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang menjadi salah satu langkah strategis untuk mengubah dunia, masyarakat, dan industri.
Menariknya, hal ini kemudian berkaitan dengan ASEAN dengan pengaplikasian AI sebagai kunci dalam komunitas digital ASEAN dan Uni Eropa sebagai pemimpin global dalam bidang ilmu pengetahuan AI.
Dr Jenny Lind Elmaco, Koordinator Regional, EURAXESS Global menjelaskan bahwa Hari Riset dan Inovasi Eropa ASEAN tahun ini tercipta dari upaya untuk menggunakan AI sebagai bagian dari penciptaan identitas brand baru.
"Seni kunci kegiatan tersebut telah dikerjakan bersama oleh AI dan seorang designer, menghasilkan visi tentang seperti apa masa depan kita akan terlihat – lapangan terbuka hijau dan arsitektur ramah iklim mutakhir yang didukung oleh tenaga solar," jelasnya dalam rilis yang diterima Hypeabis.id pada Jumat (21/10/2022).
Baca juga: Investor Mulai Melirik Startup Hijau, Begini Strategi Meraup Dana Segar
Selama dua pekan, acara ini akan mengadakan rangkaian diskusi panel dan loka karya dengan beragam topik, termasuk di dalamnya adalah transisi energi dan digitalisasi untuk pengembangan berkelanjutan, kerjasama transformasi hijau dan digital, pengaruh transformatif ilmu pengetahuan, transisi terkait perubahan iklim; dan kesempatan kolaborasi dengan berbagai pihak.
Tak hanya itu, acara ini juga akan mengenalkan Horison Eropa yaitu program penelitian dan inovasi lintas negara melalui penganggaran sebesar 95,5 miliar Euro. Dalam pernyataan resmi pada pekan ini, program tersebut akan membantu fasilitas kerja sama serta memperkuat penelitian dan inovasi untuk mengembangkan, mendukung, dan melaksanakan kebijakan Uni Eropa dalam mengatasi tantangan global.
Penyelenggaraan acara ini bertujuan untuk penguatan dalam segi penelitian dan inovasi melalui penelitian, dialog kebijakan, serta pengadaan tenaga kerja lintas negara. H.E. Igor Driesmans, Duta Besar Uni Eropa untuk ASEAN, menjelaskan bahwa acara ini diharapkan bisa memperkuat penyelesaian solusi baru dalam bidang digital dan hijau yang berkelanjutan.
Hari Riset dan Inovasi Eropa ASEAN 2022 akan terselenggara secara daring pada 2-11 November 2022 melalui platform situs www.eu-ridays-asean.engage.eu.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Penyelenggaraan tahun ini akan mengangkat topik transisi hijau dan transformasi digital yang tengah jadi pembahasan hangat. Kedua hal ini akan terkait dengan penciptaan ekonomi sirkular serta pemangkasan emisi dengan sasaran pengembangan berkelanjutan.
Kedua topik tersebut dipilih karena sinerginya yang memperkuat satu sama lain dalam upaya membantu perekonomian sirkular. Contoh dari pengaplikasian ini adalah penggunaan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang menjadi salah satu langkah strategis untuk mengubah dunia, masyarakat, dan industri.
Menariknya, hal ini kemudian berkaitan dengan ASEAN dengan pengaplikasian AI sebagai kunci dalam komunitas digital ASEAN dan Uni Eropa sebagai pemimpin global dalam bidang ilmu pengetahuan AI.
Sneak peek at the EU RESEARCH AND INNOVATION DAYS ASEAN 2022 new brand identity, co-created by AI and a designer!The result is a vision of what our future could look like – green open fields, climate friendly architecture powered by solar energy. Stay tuned 2-11 Nov #RIDaysEU pic.twitter.com/DmVgdCpKaO
— @EuraxessASEAN (@EuraxessASEAN) October 14, 2022
Dr Jenny Lind Elmaco, Koordinator Regional, EURAXESS Global menjelaskan bahwa Hari Riset dan Inovasi Eropa ASEAN tahun ini tercipta dari upaya untuk menggunakan AI sebagai bagian dari penciptaan identitas brand baru.
"Seni kunci kegiatan tersebut telah dikerjakan bersama oleh AI dan seorang designer, menghasilkan visi tentang seperti apa masa depan kita akan terlihat – lapangan terbuka hijau dan arsitektur ramah iklim mutakhir yang didukung oleh tenaga solar," jelasnya dalam rilis yang diterima Hypeabis.id pada Jumat (21/10/2022).
Baca juga: Investor Mulai Melirik Startup Hijau, Begini Strategi Meraup Dana Segar
Selama dua pekan, acara ini akan mengadakan rangkaian diskusi panel dan loka karya dengan beragam topik, termasuk di dalamnya adalah transisi energi dan digitalisasi untuk pengembangan berkelanjutan, kerjasama transformasi hijau dan digital, pengaruh transformatif ilmu pengetahuan, transisi terkait perubahan iklim; dan kesempatan kolaborasi dengan berbagai pihak.
Tak hanya itu, acara ini juga akan mengenalkan Horison Eropa yaitu program penelitian dan inovasi lintas negara melalui penganggaran sebesar 95,5 miliar Euro. Dalam pernyataan resmi pada pekan ini, program tersebut akan membantu fasilitas kerja sama serta memperkuat penelitian dan inovasi untuk mengembangkan, mendukung, dan melaksanakan kebijakan Uni Eropa dalam mengatasi tantangan global.
Penyelenggaraan acara ini bertujuan untuk penguatan dalam segi penelitian dan inovasi melalui penelitian, dialog kebijakan, serta pengadaan tenaga kerja lintas negara. H.E. Igor Driesmans, Duta Besar Uni Eropa untuk ASEAN, menjelaskan bahwa acara ini diharapkan bisa memperkuat penyelesaian solusi baru dalam bidang digital dan hijau yang berkelanjutan.
Hari Riset dan Inovasi Eropa ASEAN 2022 akan terselenggara secara daring pada 2-11 November 2022 melalui platform situs www.eu-ridays-asean.engage.eu.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.