Cuplikan film Perfect Strangers. (Sumber gambar: Prime Video)

Tayang Hari Ini, Intip 5 Alasan Kenapa Kalian Harus Menonton Film Perfect Strangers

20 October 2022   |   08:36 WIB

Film Perfect Strangers, salah satu film Indonesia orisinal dari Prime Video akan segera tayang pada Kamis (20/10/2022). Diadaptasi dari film Italia berjudul sama, Perfect Strangers mengangkat kisah tentang tujuh sahabat yang mengalami malapetaka saat bermain sebuah permainan yang menyangkut ponsel mereka.

Film ini menghadirkan Vino G. Bastian, Adipati Dolken, Darius Sinathrya, Denny Sumargo, Jessica Mila, Clara Bernadeth, dan Nadine Alexandra sebagai aktor utama yang sama-sama bertemu di ruang makan dengan ketegangan dari berbagai rahasia kelam yang ditutupi.

Baca juga: Mulai Tayang, Cek Jadwal Bioskop Film Black Adam di Jakarta

Yuk intip beberapa alasan untuk menyaksikan film drama garapan sutradara Rako Prijanto dan penulis naskah Alim Sudio ini.
 

1. Remake terbaru dari film box-office Italia

 

Cuplikan film Perfect Strangers. (Sumber gambar: Prime Video)

Cuplikan film Perfect Strangers. (Sumber gambar: Prime Video)

Perfect Strangers merupakan remake terbaru dari film populer asal Italia yang berjudul sama. Produser Frederica menyebutkan bahwa film Perfect Strangers edisi orisinalnya tercatat dalam Guinness World Records sebagai film yang paling banyak dibuat ulang dengan 23 negara yang sudah melakukannya. 

“Ceritanya luar biasa dari segi naskah,” ujar Erica dalam konferensi pers pada awal pekan ini.
 

2. Mudah dirasakan masyarakat Indonesia

 

Cuplikan film Perfect Strangers. (Sumber gambar: Prime Video)

Cuplikan film Perfect Strangers. (Sumber gambar: Prime Video)

Sebagai film adaptasi, Perfect Strangers versi Indonesia telah melalui penyesuaian cerita berdasarkan berbagai temuan dalam masyarakat lokal. Rako menjelaskan bahwa ada perbedaan tradisi, kebiasaan, dan kecenderungan dari setiap negara yang membuat adaptasi ini terasa personal atau bisa dirasakan oleh masyarakat.

"Saya merasa film ini lebih dekat dengan kita, yaitu masalah telepon seluler yang tidak ingin dibuka. Menurut saya itu menjadi  konflik yang luar biasa, tujuh orang duduk di meja makan dan mereka harus membuka telepon seluler mereka. Sangat relatable dan bikin deg-degan," jelasnya.
 

3. Fokus pada masalah suami-istri

 

Cuplikan film Perfect Strangers. (Sumber gambar: Prime Video)

Cuplikan film Perfect Strangers. (Sumber gambar: Prime Video)

Dengan karakteristik semua tokoh yang sudah memasuki usia berkeluarga, bahkan hampir semua sudah menikah dan beberapa di antaranya punya anak, Alim menyebutkan bahwa film ini mengulik hubungan suami-istri yang lebih khas Indonesia. Hal ini diharapkan bisa menjadi gambaran atau potret budaya yang unik.

"Separuh hidup kita tersimpan dalam telepon seluler. Tantangan saya adalah untuk menampilkan hubungan suami-istri yang lebih khas Indonesia, sehingga penonton bisa bercermin dari hubungan mereka," ujarnya.
 

4. Kisah yang intens

 

Cuplikan film Perfect Strangers. (Sumber gambar: Prime Video)

Cuplikan film Perfect Strangers. (Sumber gambar: Prime Video)

Perfect Strangers membawakan unsur drama dan misteri dalam satu waktu yang bersamaan, di mana hal ini terbukti dari kisah tentang hubungan dan pertemanan yang diuji ketika mereka bermain untuk membuka telepon seluler mereka dalam satu malam. Unsur inilah yang diharapkan bisa menimbulkan rasa penasaran bagi para penonton.

Adipati menjelaskan bahwa kisah ini sesimpel bahwa beberapa orang duduk di meja makan dan menghabiskan waktu bersama-sama dengan adanya hal yang menarik. Baik Denny maupun Darius menilai bahwa ada perenungan tentang rahasia serta kepercayaan antar teman dan pasangan.

"Yang namanya kejujuran, pasti pahit. Siap tidak kita menerima kejujuran pasangan dan sahabat kita. Hal ini yang perlu direnungkan setelah menonton," kata Darius.
 

5. Ragam karakter yang berbeda

 

Cuplikan film Perfect Strangers. (Sumber gambar: Prime Video)

Cuplikan film Perfect Strangers. (Sumber gambar: Prime Video)

Ketujuh aktor utama memiliki berbagai karakter, latar belakang, dan rahasianya masing-masing. Vino menyebutkan bahwa film ini menunjukkan bahwa tidak hanya pikiran pria yang berbahaya, tapi juga wanita dengan kompleks rahasianya yang berpotensi jauh lebih berbahaya. Bahkan, Jessica memperkuat bahwa film ini turut menunjukkan perempuan dengan sifat julid yang tetap ada meski sudah berteman baik.

"Masing-masing karakter perempuan sangat independent dan strong in their own way," ujar Nadine.

Editor: Dika Irawan

SEBELUMNYA

Apple Rilis iPad 10, Sudah Pakai USB Type-C & Punya 4 Pilihan Warna

BERIKUTNYA

Intip 5 Spesifikasi Infinix Hot 20 5G, Smartphone Gaming Ramah Kantong

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: