Marak Bencana, Perhatikan 5 Tanda & Antisipasi Sebelum Banjir Bandang
19 October 2022 |
17:32 WIB
Kabar duka menimpa dua wilayah di Indonesia. Bencana banjir bandang melanda Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, serta Kabupaten Jembrana, Bali, yang mengakibatkan ratusan keluarga kehilangan tempat tinggal bahkan anggota keluarga lainnya.
Banjir bandang merupakan salah satu bencana alam yang biasanya terjadi ketika musim penghujan datang. Banjir bandang pun bisa menjadi pemantik bagi bencana lainnya seperti tanah longsor terutama pada wilayah pemukiman yang curam. Aliran air yang deras juga menyebabkan banyak pemukiman hancur bahkan menelan korban jiwa.
Baca juga: 5 Cara yang Harus Dilakukan Setelah Rumah Terendam Banjir
Agar tidak salah langkah menerka tanda banjir bandang dan memahami antisipasi yang harus dilakukan sebelum terjadi banjir bandang, yuk simak tanda dan antisipasi banjir bandang dirangkum dari Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.
Sungai menyurut merupakan tanda yang muncul saat hujan deras terjadi. Surutnya sungai dikarenakan material longsor tertahan di daerah hulu dan sepanjang aliran sungai. Namun, surutnya air tersebut bisa tiba-tiba meluap naik dengan cepat dan menerjang semua hal di sekitarnya. Menurut Pusat Krisis Kesehatan, sebaiknya hindari daerah aliran air, saluran drainase, dan gorong-gorong.
Selain itu, tanah yang bergetar juga mungkin menjadi tanda lain yang harus diwaspadai agar kamu segera menyelamatkan diri ke tempat aman yang tidak rawan longsor. Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan RI juga menyarankan agar setiap keluarga mampu mempelajari dan mempraktekkan rute evakuasi yang aman bersama keluarga.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Banjir bandang merupakan salah satu bencana alam yang biasanya terjadi ketika musim penghujan datang. Banjir bandang pun bisa menjadi pemantik bagi bencana lainnya seperti tanah longsor terutama pada wilayah pemukiman yang curam. Aliran air yang deras juga menyebabkan banyak pemukiman hancur bahkan menelan korban jiwa.
Baca juga: 5 Cara yang Harus Dilakukan Setelah Rumah Terendam Banjir
Agar tidak salah langkah menerka tanda banjir bandang dan memahami antisipasi yang harus dilakukan sebelum terjadi banjir bandang, yuk simak tanda dan antisipasi banjir bandang dirangkum dari Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.
1. Air sungai menyurut
Ilustrasi air sungai surut (Sumber gambar: Jon Flobrant/Unsplash)
Sungai menyurut merupakan tanda yang muncul saat hujan deras terjadi. Surutnya sungai dikarenakan material longsor tertahan di daerah hulu dan sepanjang aliran sungai. Namun, surutnya air tersebut bisa tiba-tiba meluap naik dengan cepat dan menerjang semua hal di sekitarnya. Menurut Pusat Krisis Kesehatan, sebaiknya hindari daerah aliran air, saluran drainase, dan gorong-gorong.
2. Air sungai berubah menjadi keruh
Keruhnya air sangat menjadi tanda jika aliran air sungai telah bercampur dengan banyak tanah yang longsor karena hujan deras. Sebagai antisipasi, segera hindari area tepi sungai saat melihat warna sungai keruh atau awan gelap di sebelah hulu. Disarankan juga untuk meningkatkan kewaspadaan terutama saat malam hari.3. Terdengar suara gemuruh
Suara gemuruh dari arah aliran sungai menjadi pertanda jika air dan lumpur telah bercampur dengan batang pohon yang roboh bergerak mengalir ke pemukiman warga. Waspadai saat hujan deras berlangsung lama yang akan memicu terjadinya banjir badang.4. Curah hujan yang tinggi
Ilustrasi curah hujan tinggi (Sumber gambar: Inge Maria/Unsplash)
Curah hujan yang terlalu tinggi dan berlangsung lama akan menyebabkan sungai tidak mampu membendung aliran air. Hal ini akan menyebabkan air meluap dalam waktu yang singkat. Saat curah hujan tinggi, sebaiknya setiap orang menyiapkan antisipasi seperti menyiapkan dokumen-dokumen penting untuk disimpan di tempat aman, terutama di daerah yang rawan banjir.
5. Hewan berlarian dan tanah terasa bergetar
Meski dapat dilihat dari tanda alam dari hujan, nyatanya banjir bandang susah untuk diprediksi dan terjadi secara tiba-tiba. Saat melihat hewan-hewan di sekitar rumah berlarian, sebaiknya kamu segera lari ke wilayah yang lebih tinggi untuk meyelamatkan diri.Selain itu, tanah yang bergetar juga mungkin menjadi tanda lain yang harus diwaspadai agar kamu segera menyelamatkan diri ke tempat aman yang tidak rawan longsor. Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan RI juga menyarankan agar setiap keluarga mampu mempelajari dan mempraktekkan rute evakuasi yang aman bersama keluarga.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.