Ilustrasi pelari pemula (Sumber gambar: Miguel A Amutio/Unsplash)

5 Poin Penting Kesiapan Fisik & Mental untuk Pelari Pemula

19 October 2022   |   10:00 WIB
Image
Indah Permata Hati Jurnalis Hypeabis.id

Lari sudah menjadi aktivitas olahraga yang menajngkau semua kalangan. Baik anak, remaja, dewasa, hingga orang lanjut usia menyukai olahraga ini. Terbilang menjadi salah satu olahraga yang sederhana, ternyata lari memiliki beberapa teknik yang harus dipersiapkan secara fisik dan mental.

Coach yang berfokus pada run and strength activity di Gantar Velocity, Roberto Aritonang menyampaikan beberapa poin penting yang harus dilakukan untuk mempersiapkan fisik dan mental bagi pemula sebelum ingin menjadi pelari professional. Kira-kira apa saja ya? Yuk Genhype kita simak!
 

1. Pentingnya gerak dasar lari

Ilustrasi melatih gerak dasar lari (Sumber gambar: Gabin Vallet/Unsplash)

Ilustrasi melatih gerak dasar lari (Sumber gambar: Gabin Vallet/Unsplash)

Setiap hendak melakukan kegiatan lari, Coach Roberto mengingatkan tentang pentingnya gerak dasar dan teknik dasar lari. Selain menghidari cedera, pemahaman tentang gerak dan teknik dasar lari juga membantu setiap orang dapat berlari lebih maksimal. “Memahami gerak dan teknik dasar lari tujuannnya adalah untuk memperbaiki running form dan koordinasi antara otak, tubuh, dan otot, jadi bisa improve dengan baik saat melakukan olahraga lari,” kata Coach Roberto.
 

2. Pahami batas kemampuan

Setiap individu diharuskan memahami tentang batas kemampuan dirinya yang bisa dilihat dari faktor usia, sehingga intensitas latihan bisa tepat dan tidak berlebihan. “Intensitas pelari untuk usia belasan dan 20 tahun-an pasti berbeda dengan usia 30-40 tahun. Karena itu saya sarankan selalu adjust volume dan intensitas latihan setiap pelari. Oleh karena itu, saya selalu minta setiap orang untuk cek kondisi dengan meraba pergelangan tangan untuk mengecek detak jantung supaya saya tahu mereka harus berada di intensitas latihan sedang atau berat,” kata Coach Roberto.
 

3. Wajib melakukan aktivasi otot

Ilustrasi aktivasi otot (Sumber gambar: Michael Demoya/Unsplash)

Ilustrasi aktivasi otot (Sumber gambar: Michael Demoya/Unsplash)

Baik pemula atau professional, Coach Roberto mewajibkan untuk setiap orang melakukan aktivasi otot sebelum melakukan lari. ”Aktivasi otot ini sama dengan pemanasan yang tujuan bukan hanya untuk stretching saja, tapi aktivasi seluruh otot dan sendi tubuh agar siap sebelum melakukan lari. Semakin baik fleksibelitas otot dan jangkauan gerak sendinya, maka akan semakin baik juga teknik larinya nanti,” ungkap Coach Roberto.
 

4. Waktu ideal bagi pemula untuk belajar

Penting juga bagi pelari pemula memahami waktu yang ideal untuk belajar memperbaiki running form dan teknik serta gerak dasar lari lainnya. “Setiap orang pasti memiliki kemampuan yang berbeda dalam menangkap pelajaran, tapi rata-rata waktu idealnya kira-kira 8-12 minggu sampai tubuh bisa beradaptasi terhadap beban latihan yang diterima,” lanjut Coach Roberto.
 

5. Kuatkan niat dan kelola mood

Ilustrasi pelari pemula (Sumber gambar: Alex Mc Carty/Unsplash)

Ilustrasi pelari pemula (Sumber gambar: Alex Mc Carty/Unsplash)

Selain kesiapan fisik, ternyata kesiapan mental juga menjadi kunci utama bagi pelari untuk terus konsisten melakukan olahraga ini. Coach Roberto mengatakan, dua hal penting dalam kesiapan mental bagi pelari adalah menguatkan niat dan pandai mengelola mood yang bisa saja naik turun.“Semakin kita ada tujuan berlari untuk apa, maka mental kita makin siap. Jadi target lari itu penting menopang kesiapan mental setiap individu,” tutup Coach Roberto.

Editor: Dika Irawan 
 

SEBELUMNYA

Punya Passion Lari? Yuk Ikut Gabung Komunitas UA Run Crew

BERIKUTNYA

Hari Aksi Kemanusiaan Sedunia 19 Oktober 2022, Intip Sejarah & Cara Merayakannya

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: