Dikta Wicaksono (Sumber gambar: Yteam)

Mantap Pilih Solo Karier, Dikta Wicaksono Rilis Mini Album 'Sendiri'

17 October 2022   |   14:00 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Like
Setelah hengkang dari grup vokal Yovie & Nuno, penyanyi Pradikta Wicaksono atau yang akrab disapa Dikta kini mantap untuk menapaki karier solonya dengan merilis mini album bertajuk Sendiri. Mini album perdananya ini menjadi pembuka sekaligus perkenalan ulang dirinya sebagai solois kepada para pecinta musik di Tanah Air.

Mini album Sendiri berisi enam buah lagu yang semuanya merupakan ekspresi kecintaan Dikta pada musik, dengan single utamanya bertajuk Harusnya Bersama. Spesialnya, dalam album ini dia juga memasukkan lagu karya mendiang ayahnya berjudul Gagal di Sekolah.

Dikta mengatakan tidak ada tema khusus yang diangkat dalam kisah album ini. Keenam lagu yang ada di mini album Sendiri, katanya, merupakan potongan peristiwa yang datang satu demi satu dan dilandasi dengan beragam latar belakang cerita, sehingga menghasilkan karya musik yang beragam.

“Musik itu universal, untuk semua orang. Makanya, saya juga menulis apa yang mau ditulis. Enggak mikirin macem-macem. Pokoknya yang mau ditulis, ya tulis saja. Sekarang saya bermusik sesuai dengan apa yang disuka. Kalau bermusiknya dipaksakan, enggak akan enjoy,” ungkapnya dalam rilis yang diterima Hypeabis.id, Senin (17/10/2022). 

Baca jugaGrup Band Kotak Angkat Isu Sosial Kekinian dalam Mini Album 18+
 

Hal itulah yang membuat enam lagu dalam mini album Sendiri memiliki variasi dengan nuansa yang berbeda-beda. Sebab, Dikta mengaku dirinya tidak ingin terjebak masuk ke dalam pengkotakkan genre musik yang diciptakan oleh industri. 

“Saya enggak suka mengkotak-kotakkan musik. Semuanya saya suka. Saya suka reggae, blues, pop, ballad, rock, macam-macam. Jadi, kenapa tidak dituangkan saja semuanya? Kenapa harus dikerucutin ke satu jenis musik? Itu kenapa EP Sendiri ini ada banyak elemen,” jelasnya.

Begitupun dengan format rilis yang dipilih. Alih-alih merilis single demi single, Dikta justru lebih memilih untuk merilis sekumpulan lagu dalam sebuah mini album sekaligus untuk memulai kembali babak baru kariernya.

“Industri musik pasti akan berubah dan enggak akan pernah sama. Tapi, karena lagu-lagunya sudah terkumpul, ngapain dirilisnya satu-satu? Sekalian ajalah. Kalau satu-satu makan banyak waktu juga untuk pengerjaannya,” ucapnya.

Sebagai sebuah titik perkenalan baru, album Sendiri menjadi medium bagi para pendengar dan penggemar untuk bisa menyelami banyak kisah dalam perjalanan Dikta, sekaligus melakukan eksplorasi musik bersama lewat variasi jenis lagu di dalamnya.

“Sekali lagi, musik itu universal buat saya. Semoga, orang-orang bisa suka dan happy sama lagu-lagu saya di EP Sendiri ini. Bisa happy dengerin saya nyanyi, melihat saya manggung,” ucapnya.

Mini album Sendiri sudah dirilis dan bisa didengarkan di seluruh kanal musik digital. Meski begitu, Dikta berharap bisa membuat rilisan fisik untuk album terbarunya ini. “Saya ingin banget album ini ada vinyl-nya,” imbuhnya. 

Baca jugaMakna Cinta yang Luas Bagi Teddy Adhitya dalam Mini Album Ocean
 

Dikta Wicaksono (Sumber gambar: Yteam)

Dikta Wicaksono (Sumber gambar: Yteam)


Konsisten Bermusik

Sementara itu, meski sempat lama vakum dari dunia musik, Dikta mengaku perjalanannya sebagai seorang musisi dan penyanyi merupakan proses yang panjang yang telah berlangsung bertahun-tahun. Dia dilahirkan, tumbuh dan dikelilingi oleh lingkungan musik yang secara otomatis berkontribusi pada sosoknya hari ini.

"Saya besar di musik. Dari kecil, lingkungannya sudah musik. Besar dan tumbuh di kalangan musisi membuat kebutuhan akan hal itu begitu besar. Dan akhirnya, enggak punya alasan untuk berhenti main musik, karena memang enggak perlu juga. Saya bisa bilang, passion saya ada di musik," katanya.

Dengan latar belakang itu, plus pengalaman belasan tahun naik-turun panggung bersama Yovie & the Nuno, menjadikannya seorang penyanyi yang tahu persis apa yang ingin dia kejar.

“Ketika memulainya lagi, tentu sempat berpikir juga harus mulai dari mana ya? Akhirnya bikin lagu, mulai direkam, mikirin siapa saja yang bakalan diajak untuk mengisi instrumen di masing-masing lagu. Lagu-lagu ini mau dibawa ke mana dan juga merancang karier solo saya akan seperti apa nanti. Semuanya dipikirin dan prosesnya lumayan makan waktu juga,” kata Dikta.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Gastronomi Jadi Cara Jitu Atasi Stunting di Indonesia, Ini Penjelasannya

BERIKUTNYA

Park Ji-hoon Jadi Siswa Penyendiri yang Hadapi Kekerasan dalam Drama Weak Hero

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: