6 Manfaat Freedive, Olahraga yang Digeluti Dikta Yovie & Nuno

Artis sekaligus musisi Pradikta Wicaksono alias Dikta baru-baru ini meluapkan kekesalannya lantaran mendapatkan komentar body shaming dari warganet. Mulai dari dituduh pakai narkoba karena tubuhnya kurus, sampai membahas rambut gondrong serta kulitnya yang menghitam.

Melalui unggahan di instagramnya, Dikta meluruskan semua tudingan yang mengarahkan kepadanya. Dia mengatakan tubuh kurusnya disebabkan karena dirinya yang rutin melakukan olahraga freedive. 

Dilansir Free Dive Indonesia, freedive merupakan teknik penyelaman ke dalam air tanpa menggunakan peralatan selam dengan memanfaatkan latihan pernapasan, sehingga dapat meningkatkan kapasitas paru dan meminimalkan kebutuhan oksigen di dalam air.

Teknik freediving sebenarnya sudah sejak lama dimanfaatkan oleh manusia untuk kebutuhan mencari makan di bawah laut. Untuk lebih mengetahuinya, simak beberapa manfaat freedive bagi kesehatan yang telah dirangkum oleh Hypeabis.id seperti berikut ini.
 

1. Menghilangkan stres

Salah satu bagian terpenting dari freedive adalah relaksasi. Jika menggunakan teknik yang benar dan aman, penyelam akan benar-benar merasa santai sebelum, selama, dan setelah menyelam.

Sebuah studi pada tahun 2013 bahkan menyebut bahwa atlet freedive memiliki tingkat kecemasan, gejala stres dan afektif negatif yang rendah dibandingkan dengan atlet olahraga lain. Namun, dibutuhkan kerileksan agar tubuh tidak kaku dan denyut jantung tidak berdetak terlalu kencang untuk kamu yang ingin mencoba olahraga freedive ini.

Bila melakukan olahraga freedive dalam jangka panjang, kemampuan rileksasi ini juga membuat Genhpe menangani stres di kehidupan sehari-hari. Baik ketika menghadapi situasi pelik alam pekerjaan atau kehidupan pribadi, freedive membuat kamu enjoy menjalani dunia ini.
 

2. Latihan yang baik untuk sendi

Banyak olahraga atau aktivitas fisik yang justru membuat sendi bekerja lebih berat. Tetapi hal itu tidak berlaku bagi olahraga di dalam air seperti freedive yang justru bisa mengurangi tekanan sendi, pembengkakan, bahkan bisa meningkatkan jangkauan gerak tubuh seseorang.

Hal itu dikarenakan tekanan hidrostatik yang diberikan saat berada di bawah air bisa menahan beban tubuh.
 

3. Tingkatkan fleksibilitas

Menyelam pada dasarnya membutuhkan fleksibilitas tulang rusuk dan diafragma untuk membantu mengambil napas yang lebih besar serta menghindari cedera pada kedalaman air.

Untuk mendapatkan hal itu, biasanya para penyelam akan melakukan kursus dan peregangan seluruh tubuh sebelum latihan menyelam untuk meminimalkan risiko cedera. Beberapa penyelam juga berlatih yoga agar tetap bugar dan bisa mendapatkan fleksibilitas tubuh mereka.
 

4. Lebih percaya diri

Freedive juga dinilai sebagai latihan yang baik untuk kepercayaan diri. Pasalnya, keyakinan pada diri sendiri selama dan setelah penyelaman sangat penting untuk keselamatan secara umum.

Dalam konsep psikologis, hal itu mengacu pada lokus kontrol internal, suatu kepercayaan seseorang pada dirinya sendiri untuk mengendalikan situasi yang mempengaruhi kehidupan mereka.
 

5. Tingkatkan fokus

Ketika kamu bekerja untuk mencapai suatu tujuan, pasti menuntut kamu untuk konsentrasi dan fokus. Hal itu juga yang dibutuhkan ketika melakukan freedive untuk mengatur kedalaman, jarak, relaksasi, hingga mengatur efisiensi oksigen ketika berada di dalam air.

Dengan kata lain, freedive adalah olahraga yang membutuhkan usaha terus menerus serta tekad yang selaras dengan fisik dan mental.
 

6. Membuat tubuh menjadi lebih bugar

Olahraga freedive tentu saja membutuhkan banyak gerakan mulai dari berenang ke lokasi menyelam hingga mengatur garis dan kedalaman penyelaman.

Selain itu, para penyelam juga biasanya akan sering berlatih fisik sebelum menyelam untuk meningkatkan kebugaran dan kekuatan mereka seperti pergi ke gym atau berlatih yoga. 


Editor: Avicenna