Usia 20-an Terkena Diabetes? Simak Gejala dan Diagnosis Diabetes Berikut!
14 October 2022 |
10:11 WIB
2
Likes
Like
Likes
Banyak pemuda berpikir bahwa penyakit kronis seperti diabetes disebabkan faktor usia tua saja. Padahal telah banyak kasus penderita diabetes masih berusia muda bahkan ada yang di usia 5 tahun ke bawah.
Bagi kamu yang masih usia 20-an, jangan meremehkan penyakit ini sekalipun. Sebab, dampaknya akan menjadi sangat fatal bagi kesehatan.
Bahkan telah ditemukan beberapa kasus diabetes bisa memicu penyakit demensia, kanker, hingga kematian. Lantas, bagaimana gejala dan diagnosis diabetes di usia muda? Berikut adalah penjelasan lebih lengkap.
Baca juga: Hai Anak Muda, Konsumsi 5 Makanan Ini Agar Tidak Terkena Diabetes
Diabetes adalah penyakit kronis yang disebabkan oleh pankreas tidak menghasilkan insulin yang cukup untuk mengantar gula pada darah sehingga terjadi penumpukan yang memicu kenaikan gula darah.
Umumnya penyakit ini terjadi akibat gaya hidup yang tidak sehat serta keturunan dari keluarga. Saat ini telah banyak anak milenial yang mengidap diabetes karena gaya hidup yang tidak sehat sejak remaja. Sehingga kondisi tersebut kerap membuat penderita menjadi stres hingga depresi.
Nah, agar kamu tidak mengalami hal tersebut, bekali diri mengenai ilmu yang berkaitan dengan diabetes dan diet sebagai bentuk pencegahan dari penyakit kronis ini.
Dengan mengetahui gejala-gejala diabetes, kamu akan lebih mudah mengidentifikasi apakah kamu mengalami diabetes atau tidak. Berikut adalah ulasan mengenai gejala-gejala yang umum terjadi:
Dilansir dari ADA (American Diabetes Association) terdapat beberapa langkah untuk mendiagnosis orang-orang yang terkena diabetes, yakni meliputi:
Disclaimer: Seluruh konten dalam tulisan ini merupakan murni hasil karya penulis yang bersangkutan sebagai penulis independen dan Hypeabis.id tidak bertanggung jawab jika di kemudian hari terdapat kekeliruan atau gugatan dari pihak lain.
Bagi kamu yang masih usia 20-an, jangan meremehkan penyakit ini sekalipun. Sebab, dampaknya akan menjadi sangat fatal bagi kesehatan.
Bahkan telah ditemukan beberapa kasus diabetes bisa memicu penyakit demensia, kanker, hingga kematian. Lantas, bagaimana gejala dan diagnosis diabetes di usia muda? Berikut adalah penjelasan lebih lengkap.
Baca juga: Hai Anak Muda, Konsumsi 5 Makanan Ini Agar Tidak Terkena Diabetes
Diabetes di usia muda
Diabetes adalah penyakit kronis yang disebabkan oleh pankreas tidak menghasilkan insulin yang cukup untuk mengantar gula pada darah sehingga terjadi penumpukan yang memicu kenaikan gula darah. Umumnya penyakit ini terjadi akibat gaya hidup yang tidak sehat serta keturunan dari keluarga. Saat ini telah banyak anak milenial yang mengidap diabetes karena gaya hidup yang tidak sehat sejak remaja. Sehingga kondisi tersebut kerap membuat penderita menjadi stres hingga depresi.
Nah, agar kamu tidak mengalami hal tersebut, bekali diri mengenai ilmu yang berkaitan dengan diabetes dan diet sebagai bentuk pencegahan dari penyakit kronis ini.
Gejala diabetes di usia muda
Dengan mengetahui gejala-gejala diabetes, kamu akan lebih mudah mengidentifikasi apakah kamu mengalami diabetes atau tidak. Berikut adalah ulasan mengenai gejala-gejala yang umum terjadi:
- Sering buang air kecil tengah malam
- Mudah merasa haus dan kelaparan
- Pandangan mulai buram
- Berat badan turun drastis
- Luka sulit disembuhkan
- Mulut kering
- Tenggorokan terasa sakit
- Kelelahan luar biasa
- Mudah kesemutan
Diagnosis diabetes saat muda
Dilansir dari ADA (American Diabetes Association) terdapat beberapa langkah untuk mendiagnosis orang-orang yang terkena diabetes, yakni meliputi:
- Indeks massa tubuh melebihi angka 23 atau 25. Akibatnya seseorang akan lebih mudah terkena diabetes. Apalagi memiliki riwayat penyakit kronis lainnya, seperti penyakit jantung, kolesterol, tekanan darah tinggi, dan memiliki keluarga yang mempunyai penyakit diabetes.
- Wanita pernah mengalami diabetes gestasional. Bagi wanita yang pernah mengalami ini dianjurkan untuk periksa ke dokter setiap 3 tahun sekali.
- Usia lebih dari 35 tahun. Bagi orang yang usianya melebihi angka tersebut disarankan untuk melakukan pengecekan darah secara rutin.
- Orang yang memiliki riwayat penyakit HIV AIDS
- Orang yang pernah didiagnosis prediabetes diharuskan cek darah setahun sekali
Disclaimer: Seluruh konten dalam tulisan ini merupakan murni hasil karya penulis yang bersangkutan sebagai penulis independen dan Hypeabis.id tidak bertanggung jawab jika di kemudian hari terdapat kekeliruan atau gugatan dari pihak lain.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.