6 Cara Ampuh Cegah Kejahatan Phishing di Twitter
12 October 2022 |
14:30 WIB
Penipuan daring atau phishing semakin marak terjadi dan tidak terbatas pada satu platform, lokasi, atau cara tertentu. Hal ini tentunya cukup merugikan korban, karena pelaku kejahatan tersebut mencuri data pribadi, data akun, dan data finansial yang bisa saja disalahgunakan untuk hal-hal negatif.
Salah satu sasaran empuk para pelaku phishing adalah para pengguna Twitter. Oleh karena itu, penyedia platform terus mengingatkan para pengguna untuk waspada terhadap aksi penipuan dunia maya tersebut. Perusahaan juga melakukan sejumlah upaya untuk mencegah terjadinya phishing di dalam platform.
Melakukan impersonasi terhadap akun seseorang, kelompok, atau organisasi untuk menyesatkan, membingungkan, menipu orang lain, atau menggunakan identitas palsu, serta mengganggu pengalaman orang lain di Twitter merupakan bentuk pelanggaran terhadap Peraturan Twitter.
Sebagai antisipasi, Twitter juga secara aktif menghapus akun spam dan mengunci akun yang dicurigai sebagai spam. Penguncian dilakukan jika akun tersebut tidak dapat melewati verifikasi manusia, seperti captcha atau verifikasi menggunakan telepon genggam atau email.
Baca juga: Kenali 4 Modus Phishing yang Mengincar Data Pribadi
Dalam rangka Bulan Kesadaran Keamanan Siber, berikut ini adalah 6 kiat yang bisa dilakukan agar pengguna Twitter terhindar dari pelaku kejahatan phishing.
Jangan pernah membagikan informasi tentang detail akses akun misalnya nomor ponsel, email, nama pengguna, kata sandi, atau kode sandi sekali pakai kepada siapa pun. Apabila ada tanda-tanda mencurigakan bahwa suatu akun mungkin telah disusupi, segera ubah kata sandinya ya Genhype.
Autentikasi dua faktor adalah lapisan keamanan ekstra. Proses autentikasi Ini mengharuskan orang menggunakan kode atau kunci keamanan dengan kata sandi untuk masuk ke akun pengguna. Hal ini juga membantu memastikan bahwa hanya pemilik yang dapat mengakses akun tersebut. Menggunakan kunci keamanan adalah cara paling handal untuk melindungi akun dari scammer dan serangan phishing.
Baca juga: Waspadai Phishing di Aplikasi Pesan Instan, Simak Tips Berikut Ini
Jika menerima direct message (DM) yang mencurigakan, jangan unduh lampiran apa pun atau klik tautan apa pun, dan jangan juga membagikan informasi login akun kepada siapa saja. Segera hapus DM tersebut. Kemudian, periksa pengaturan DM akun, perbarui untuk mengelola siapa yang dapat DM. Ingat, kamu memegang kendali dan dapat memilih untuk tidak menerima DM dari orang-orang yang tidak kamu ikuti atau tidak dikenal.
Jika menurut kamu akun telah disusupi, atau menerima spam melalui DM, segera laporkan! Tindakan tersebut bertentangan dengan Peraturan Twitter. Ingatlah bahwa Twitter hanya akan menghubungi kamu melalui aplikasi atau melalui email yang dikirim dari alamat email @twitter.com atau @e.twitter.com. Twitter tidak akan pernah meminta pengguna untuk memberikan kata sandi melalui sarana apa pun.
Selalu perbarui aplikasi Twitter, perangkat lunak komputer, dan browser kamu dengan versi terbaru. Bagaimanapun, pembaruan atau update dilakukan oleh para pengembang aplikasi untuk sebuah alasan. Misalnya untuk menambahkan fitur terbaru, tapi sering juga pembaruan dihadirkan untuk menangani sebuah celah masalah atau keamanan yang ada di dalam platform.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Salah satu sasaran empuk para pelaku phishing adalah para pengguna Twitter. Oleh karena itu, penyedia platform terus mengingatkan para pengguna untuk waspada terhadap aksi penipuan dunia maya tersebut. Perusahaan juga melakukan sejumlah upaya untuk mencegah terjadinya phishing di dalam platform.
Melakukan impersonasi terhadap akun seseorang, kelompok, atau organisasi untuk menyesatkan, membingungkan, menipu orang lain, atau menggunakan identitas palsu, serta mengganggu pengalaman orang lain di Twitter merupakan bentuk pelanggaran terhadap Peraturan Twitter.
Sebagai antisipasi, Twitter juga secara aktif menghapus akun spam dan mengunci akun yang dicurigai sebagai spam. Penguncian dilakukan jika akun tersebut tidak dapat melewati verifikasi manusia, seperti captcha atau verifikasi menggunakan telepon genggam atau email.
Baca juga: Kenali 4 Modus Phishing yang Mengincar Data Pribadi
Dalam rangka Bulan Kesadaran Keamanan Siber, berikut ini adalah 6 kiat yang bisa dilakukan agar pengguna Twitter terhindar dari pelaku kejahatan phishing.
1. Buat Kata Sandi yang Kuat
Sangat penting untuk melindungi akses ke akun Twitter. Cara sederhana untuk melakukannya adalah dengan memilih kata sandi yang kuat dan unik. Untuk membuatnya, gunakan kata sandi minimal 10 karakter, idealnya dibuat secara acak, dan disimpan dalam pengelola kata sandi.
2. Jaga Detail Akses Akun
Jangan pernah membagikan informasi tentang detail akses akun misalnya nomor ponsel, email, nama pengguna, kata sandi, atau kode sandi sekali pakai kepada siapa pun. Apabila ada tanda-tanda mencurigakan bahwa suatu akun mungkin telah disusupi, segera ubah kata sandinya ya Genhype.
3. Aktifkan Autentikasi Dua Faktor
Autentikasi dua faktor adalah lapisan keamanan ekstra. Proses autentikasi Ini mengharuskan orang menggunakan kode atau kunci keamanan dengan kata sandi untuk masuk ke akun pengguna. Hal ini juga membantu memastikan bahwa hanya pemilik yang dapat mengakses akun tersebut. Menggunakan kunci keamanan adalah cara paling handal untuk melindungi akun dari scammer dan serangan phishing. Baca juga: Waspadai Phishing di Aplikasi Pesan Instan, Simak Tips Berikut Ini
4. Kendalikan Siapa yang Bisa Menghubungi Lewat (DM)
Jika menerima direct message (DM) yang mencurigakan, jangan unduh lampiran apa pun atau klik tautan apa pun, dan jangan juga membagikan informasi login akun kepada siapa saja. Segera hapus DM tersebut. Kemudian, periksa pengaturan DM akun, perbarui untuk mengelola siapa yang dapat DM. Ingat, kamu memegang kendali dan dapat memilih untuk tidak menerima DM dari orang-orang yang tidak kamu ikuti atau tidak dikenal.
5. Laporkan ke Twitter
Jika menurut kamu akun telah disusupi, atau menerima spam melalui DM, segera laporkan! Tindakan tersebut bertentangan dengan Peraturan Twitter. Ingatlah bahwa Twitter hanya akan menghubungi kamu melalui aplikasi atau melalui email yang dikirim dari alamat email @twitter.com atau @e.twitter.com. Twitter tidak akan pernah meminta pengguna untuk memberikan kata sandi melalui sarana apa pun.
6. Pembaruan
Selalu perbarui aplikasi Twitter, perangkat lunak komputer, dan browser kamu dengan versi terbaru. Bagaimanapun, pembaruan atau update dilakukan oleh para pengembang aplikasi untuk sebuah alasan. Misalnya untuk menambahkan fitur terbaru, tapi sering juga pembaruan dihadirkan untuk menangani sebuah celah masalah atau keamanan yang ada di dalam platform. (Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.