Hati-Hati Gaes Film Black Widow Dicatut Namanya untuk Tindak Kejahatan Siber

Penggemar film nampaknya harus betul-betul waspada ketika ingin menonton film aksi Black Widow atau melihat cuplikannya di dunia mata. Pasalnya, seiring dengan meningkatnya pencarian film dari Marvel Studios penipuan penipuan atau scam di dunia maya yang menggunakan film tersebut ikut meningkat.

Melalui keterangan resminya, perusahaan antivirus sekaligus lembaga peneliti keamanan siber Kaspersky menemukan pelaku kejahatan siber yang menggunakan judul "Black Widow" untuk menyebarkan berkas berbahaya dan phishing untuk mencuri informasi korban.

Upaya penjahat siber mencapai angka 12 persen pada awal 2020, sebelum jadwal awal perilisan film tersebut. Serangan naik menjadi 13 persen pada April 2021 dan turun menjadi 9 persen pada Juni 2021.

Adapun, lonjakan serangan siber yang mengatasnamakan "Black Widow" diketahui mulai muncul setelah film tersebut diperkenalkan kepada publik pada 1 Mei 2020.

Kaspersky menemukan sejumlah situs web phishing untuk mencuri data pribadi korban, mereka mengiming-imingi bisa menonton Black Widow. Setelah menonton cuplikan, korban diminta mendaftar dan membayar untuk menonton film tersebut.

Korban harus memasukkan nomor kartu perbankan, setelah uang didebet, film tersebut tidak berlanjut. Phishing seperti ini menurut Kaspersky populer di kalangan penjahat siber.

Agar tidak terjebak, pengguna internet harus mengecek apakah situs yang dikunjugi merupakan platform yang resmi untuk menonton film. Mereka juga diminta untuk memeriksa ulang ejaan nama perusahaan dan URL situs.

Kemudian yang paling penting ketika mengunduh film, berkas video tidak memiliki ekstensi .msi atau .exe.

Editor: Dika Irawan