Ilustrasi financial planning (Sumber gambar: Freepik)

Biar Uang Enggak Cepat Habis, Begini Pentingnya Punya Perencanaan Keuangan

11 October 2022   |   11:15 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

Pernah merasa uang bulanan selalu cepat habis? Ketika uang atau tabungan cepat habis, alasannya tidak selalu terkait dengan besar dan kecilnya pendapatan. Bisa jadi itu karena seseorang tidak piawai mengatur keuangannya dan belum menerapkan financial planning atau perencanaan keuangan dengan baik.

Merencanakan keuangan dengan detail memang masih cukup asing bagi sebagian orang di Indonesia. Masih banyak orang yang tidak mencatat pemasukan dan pengeluaran pribadi. Oleh karena itu, sering kali uang habis lebih cepat dari biasanya karena penggunaannya memang sama sekali tidak direncanakan.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat tingkat literasi keuangan di Indonesia memang masih cukup rendah. Dalam survei yang dilakukan per tiga tahun, angka literasi keuangan di Indonesia masih di bawah 50 persen.

Survei terakhir yang dilakukan pada 2019 menunjukkan tingkat literasi keuangan Indonesia masih berada di level 38,03 persen. Sementara itu, survei OJK pada 2016 menunjukkan angka 29,7 persen dan survei pada 2013 menunjukkan angka 21,8 persen.

Baca juga: Waspada Resesi Ekonomi, Siapkan 5 Rencana Keuangan Ini

Founder Finansialku Melvin Mumpuni mengatakan literasi keuangan di Indonesia sebenarnya angkanya terus membaik setiap tahunnya. Namun, belum berada di titik yang cukup ideal. Sebab, masih ada banyak ruang untuk terus memperbaiki literasi keuangan masyarakat Indonesia.

Jadi, masih ada tugas besar untuk segera membuat tingkat literasi keuangan di Indonesia menjadi makin baik. Melvin menyebut membuat masyarakat Indonesia paham akan keuangan bukan tugas pemerintah belaka. Namun, seluruh stakeholder, termasuk pelaku di industri keuangan untuk sama-sama meningkatkan literasi keuangan di Indonesia.
 

Generasi Muda Sudah Melek Investasi?

Berdasarkan data tersebut, sudah tentu masyarakat Indonesia masih sangat membutuhkan peningkatan literasi keuangan, tak terkecuali bagi generasi muda. Melvin mengatakan saat ini Indonesia memiliki dua generasi muda, yakni generasi milenial dan generasi Z.

Kedua generasi tersebut juga masih butuh ditingkatkan literasi keuangannya. Sebab, mau tidak mau literasi keuangan itu memiliki peran penting terhadap kemajuan industri keuangan Indonesia. Generasi muda sebagai generasi yang masih aktif bekerja tentu seharusnya bisa lebih paham dengan literasi keuangan.

Khusus generasi milenial, umumnya mereka sudah banyak yang sudah menikah bahkan memiliki anak. Jika sudah menikah, kebutuhan mereka otomatis akan makin banyak. Hal itu membuat mereka sangat membutuhkan literasi keuangan agar bisa mengelola uang dengan lebih baik.

Tak jauh berbeda,  generasi Z yang saat ini sedang memasuki usia muda awal juga perlu segera ditingkatkan literasi keuangannya. Jangan sampai mereka menghambur-hamburkan uangnya di usia produktif dan membuat mereka kesusahan saat usia tua.
 

Seberapa Penting Finansial Planning Bagi Seseorang?

Idealnya, setiap orang punya perencanaan keuangan dalam mengatur keuangannya. Namun, nyatanya tidak semua orang menerapkan hal tersebut karena berbagai alasan. Padahal, setiap orang seharusnya memiliki tujuan keuangan sehingga bisa menggunakan uang dengan lebih bijak.

Dengan memiliki tujuan, mereka bisa merencanakan uangnya akan dipakai untuk hal-hal yang sesuai dengan tujuannya. Misalnya, saat seseorang ingin membeli rumah, menikah, atau menyiapkan dana pensiun.

Untuk mewujudkan tujuan tersebut, perlu ada strategi dan perencanaan keuangan yang baik. Di titik ini peran perencanaan keuangan sangat penting untuk menjadi peta dalam mengatur keuangannya sendiri.

Editor: Nirmala Aninda
 

SEBELUMNYA

6 Rekomendasi Cincin Tunangan Brand Lokal, Mulai Gaya Minimalis hingga Mewah

BERIKUTNYA

Akhiri Penantian Fans, Anime BLEACH Akhirnya Tayang di Disney+ Setelah 10 Tahun Vakum

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: