Jadi Penguasa Pasar, Ternyata Ini Arti dan Makna Logo Merk Gawai yang Populer di Tanah Air
09 October 2022 |
11:36 WIB
Di zaman kiwari, sepertinya kita sudah tidak bisa dipisahkan dari teknologi smarthpone yang selalu menjadi bagian hidup sehari-hari. Melalui teknologi canggih dalam genggaman ini, kita bisa melakukan berbagai hal, di luar mengirim pesan dan melakukan panggilan telepon.
Misalnya, mencari alamat seseorang, membayar tagihan belanja, mentransfer uang ke rekening pribadi atau teman, bahkan bersosialisasi dalam media sosial hingga terkini, dunia virtual. Jenama smarthpone yang ada di dunia juga beragam, dari yang populer hingga namanya yang asing di telinga, seperti Samsung, Xiaomi, Apple, dan yang lain.
Tapi Genhype tahu tidak sih arti dari merek dan logo ponsel tersebut?
Nah, biar enggak penasaran, berikut Hypeabis.id rangkumkan dari berbagai sumber arti nama dan logo merek smarthpone paling populer di Tanah Air, dalam ulasan berikut. Simak ya.
Perusahaan yang tidak hanya memproduksi smarthpone, tapi juga monitor komputer, hdd eksternal dan produk elektronik lainnya ini memang namanya sudah populer di Indonesia. Berdiri sejak 1938, Samsung diinisiasi oleh Lee Byung-Chull, seorang pengusaha asal Korea Selatan.
Samsung dalam Bahasa Korea berarti Tiga Bintang. Nama tersebut dipiih oleh Lee dengan harapan agar perusahaanya dapat tumbuh kuat dan menjadi abadi layaknya bintang di langit. Pemilihan angka tiga juga memiliki alasan khusus, yang dalam Bahasa Korea merepresentasikan sesuatu yang besar dan kuat.
Pada awalnya Samsung memang hanya memiliki tiga bintang di logonya. Tapi, seiring waktu mereka menggantinya hanya dengan tulisan Samsung berwarna elipse biru. Makna dari logo terbaru ini adalah Samsung ingin menjadi pusat perhatian dunia, bukan lagi tiga bintang seperti sebelumnya.
Baca juga: Bukan Xiaomi atau Samsung, Ini Penguasa Pasar Smartphone Indonesia Pertengahan 2022
Siapa sih yang tidak mengenal brand sejuta umat salah satu jenama gawai paling populer di Idonesia ini? Meski baru berdiri pada 2010, Xiaomi telah menjadi salah satu vendor yang paling populer di Tanah Air karena harganya cukup bersaing.
Xiaomi secara harfiah meniliki makna Beras Kecil. Meski memiliki nama tersebut, tapi belakangan perusahaan asal China ini yang didirikan Lei Jun ini hanya memasang kata MI saja yang memiliki makna mobile internet karena mereka berkecimpung sebagai perusahaan perangkat mobile yang terhubung dengan internet.
Tak hanya itu, tulisan MI juga memiliki makna mission impossible, hal itu karena perusahaan tersebut berupaya menjalankan misinya untuk merajai pasar smarthpone dunia yang waktu itu dianggap sebagai misi yang tidak mungkin, atau impossible.
Sama seperti kompetitornya, Xiaomi, perusahaan asal China yang didirikan pada 1989 oleh empat orang insinyur komputer bernama Ted Hsu, Wayne Hsieh, MT Liao, dan TH Tung ini merupakan vendor teknologi yang cukup populer di Indonesia. Meski awalnya hanya memproduksi hardware komputer, tapi seiring waktu Asus juga memproduksi smarthpone.
Dari sejarahnya, nama Asus berasal dari potongan nama Pegasus, makhuluk mitologi Yunani berupa seekor kuda bersayap yang bisa terbang yang melambangkan simbol kebijaksanaan dan ilmu pengetahuan yang luas.
Asus menggunakan logo tulisan yang simpel, yaitu tulisan ASUS berwarna biru dengan sedikit modifikasi. Logo tersebut mencerminkan sikap kebijaksanaan, kemurnian, dan supremasi. Sementara itu, warna biru melambangkan kekuatan, pertumbuhan, dan rasa tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan dan pelanggan.
Perusahaan piranti komputer dan smarthpone iPhone asal Amerika ini selalu identik dengan logo buah apel yang tergigit di bagian atasnya seolah seperti habis dimakan seseorang. Ada banyak teori mengenai alasan penggunaan nama Apple dan lambang tersebut.
Steve Jobs, sebagai pendiri perusahaan yang berbasis di Cupertino, California, AS, pertama kali memilih logo buah apel karena terinspirasi dari Sir Isaac Newton yang menemukan teori gravitasi saat sedang duduk di bawah pohon apel di mana dia selalu bersemangat untuk melakukan inovasi.
Kendati demikian, awalnya logo Apple dibuat seperti sebuah lukisan kuno. Karena dianggap tidak 'menjual', akhirnya Steve Jobs mengandeng Rob Janoff, seorang desainer grafis dari AS untuk membuat logo terbaru Apple seperti yang kita kenal sekarang.
Diketahui, sejak berdiri Vivo telah mengganti logonya satu kali, yakni pada tahun 2019 silam, dengan mengganti warna, ukuran tulisan Vivo dan background logo, dari yang semula berwarna biru muda dengan bingkai persegi, menjadi berwarna biru tegas dengan bingkai persegi panjang.
Perubahan warna dan bentuk tersebut sebagai bentuk untuk memahami kebiasaan dan daya penerimaan konsumen terhadap tampilan digital. Warna biru yang lebih tegas juga dianggap lebih menenangkan mata serta memperkuat karakter ekspersif dari brand Vivo di mata dunia.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Misalnya, mencari alamat seseorang, membayar tagihan belanja, mentransfer uang ke rekening pribadi atau teman, bahkan bersosialisasi dalam media sosial hingga terkini, dunia virtual. Jenama smarthpone yang ada di dunia juga beragam, dari yang populer hingga namanya yang asing di telinga, seperti Samsung, Xiaomi, Apple, dan yang lain.
Tapi Genhype tahu tidak sih arti dari merek dan logo ponsel tersebut?
Nah, biar enggak penasaran, berikut Hypeabis.id rangkumkan dari berbagai sumber arti nama dan logo merek smarthpone paling populer di Tanah Air, dalam ulasan berikut. Simak ya.
1. Samsung
Perusahaan yang tidak hanya memproduksi smarthpone, tapi juga monitor komputer, hdd eksternal dan produk elektronik lainnya ini memang namanya sudah populer di Indonesia. Berdiri sejak 1938, Samsung diinisiasi oleh Lee Byung-Chull, seorang pengusaha asal Korea Selatan.
ilustrasi hp Samsung (sumber ambar Unsplash/Max Whitehead)
Samsung dalam Bahasa Korea berarti Tiga Bintang. Nama tersebut dipiih oleh Lee dengan harapan agar perusahaanya dapat tumbuh kuat dan menjadi abadi layaknya bintang di langit. Pemilihan angka tiga juga memiliki alasan khusus, yang dalam Bahasa Korea merepresentasikan sesuatu yang besar dan kuat.
Pada awalnya Samsung memang hanya memiliki tiga bintang di logonya. Tapi, seiring waktu mereka menggantinya hanya dengan tulisan Samsung berwarna elipse biru. Makna dari logo terbaru ini adalah Samsung ingin menjadi pusat perhatian dunia, bukan lagi tiga bintang seperti sebelumnya.
Baca juga: Bukan Xiaomi atau Samsung, Ini Penguasa Pasar Smartphone Indonesia Pertengahan 2022
2. Xiaomi
Siapa sih yang tidak mengenal brand sejuta umat salah satu jenama gawai paling populer di Idonesia ini? Meski baru berdiri pada 2010, Xiaomi telah menjadi salah satu vendor yang paling populer di Tanah Air karena harganya cukup bersaing.ilustrasi hp Xiaomi (sumber gambar Unsplash/Christian Salas)
Xiaomi secara harfiah meniliki makna Beras Kecil. Meski memiliki nama tersebut, tapi belakangan perusahaan asal China ini yang didirikan Lei Jun ini hanya memasang kata MI saja yang memiliki makna mobile internet karena mereka berkecimpung sebagai perusahaan perangkat mobile yang terhubung dengan internet.
Tak hanya itu, tulisan MI juga memiliki makna mission impossible, hal itu karena perusahaan tersebut berupaya menjalankan misinya untuk merajai pasar smarthpone dunia yang waktu itu dianggap sebagai misi yang tidak mungkin, atau impossible.
3. Asus
Sama seperti kompetitornya, Xiaomi, perusahaan asal China yang didirikan pada 1989 oleh empat orang insinyur komputer bernama Ted Hsu, Wayne Hsieh, MT Liao, dan TH Tung ini merupakan vendor teknologi yang cukup populer di Indonesia. Meski awalnya hanya memproduksi hardware komputer, tapi seiring waktu Asus juga memproduksi smarthpone.Dari sejarahnya, nama Asus berasal dari potongan nama Pegasus, makhuluk mitologi Yunani berupa seekor kuda bersayap yang bisa terbang yang melambangkan simbol kebijaksanaan dan ilmu pengetahuan yang luas.
Asus menggunakan logo tulisan yang simpel, yaitu tulisan ASUS berwarna biru dengan sedikit modifikasi. Logo tersebut mencerminkan sikap kebijaksanaan, kemurnian, dan supremasi. Sementara itu, warna biru melambangkan kekuatan, pertumbuhan, dan rasa tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan dan pelanggan.
4. Apple
Perusahaan piranti komputer dan smarthpone iPhone asal Amerika ini selalu identik dengan logo buah apel yang tergigit di bagian atasnya seolah seperti habis dimakan seseorang. Ada banyak teori mengenai alasan penggunaan nama Apple dan lambang tersebut.ilustrasi logo Apple (sumber gambar Unsplash/Akshar Dave)
Steve Jobs, sebagai pendiri perusahaan yang berbasis di Cupertino, California, AS, pertama kali memilih logo buah apel karena terinspirasi dari Sir Isaac Newton yang menemukan teori gravitasi saat sedang duduk di bawah pohon apel di mana dia selalu bersemangat untuk melakukan inovasi.
Kendati demikian, awalnya logo Apple dibuat seperti sebuah lukisan kuno. Karena dianggap tidak 'menjual', akhirnya Steve Jobs mengandeng Rob Janoff, seorang desainer grafis dari AS untuk membuat logo terbaru Apple seperti yang kita kenal sekarang.
5. Vivo
Perusaahn elektronik asal Dongguan, China ini juga menjadi salah satu vendor smarthpone yang menguasai pasar Indonesia. Berdiri pada tahun 2009, Vivo merupakan anak perusahaan dari BBK Electronics yang juga memiliki jenama ponsel lain, seperti Oppo, Realme, dan OnePlus.Diketahui, sejak berdiri Vivo telah mengganti logonya satu kali, yakni pada tahun 2019 silam, dengan mengganti warna, ukuran tulisan Vivo dan background logo, dari yang semula berwarna biru muda dengan bingkai persegi, menjadi berwarna biru tegas dengan bingkai persegi panjang.
Perubahan warna dan bentuk tersebut sebagai bentuk untuk memahami kebiasaan dan daya penerimaan konsumen terhadap tampilan digital. Warna biru yang lebih tegas juga dianggap lebih menenangkan mata serta memperkuat karakter ekspersif dari brand Vivo di mata dunia.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.