Bukan Xiaomi atau Samsung, Ini Penguasa Pasar Smartphone Indonesia Pertengahan 2022
30 September 2022 |
14:00 WIB
Pasar ponsel pintar alias smartphone dalam negeri tengah mengalami gejolak. Genhype sadar enggak? Sepanjang tahun berjalan, vendor tidak terlalu agresif menghadirkan produk terbaru mereka dibandingkan dengan tahun lalu.
Enggak hanya itu, kalau kalian sadar, beberapa perusahaan juga menghadirkan perangkat dengan spesifikasi yang mirip dengan produk sebelumnya, tapi dengan harga yang lebih tinggi. Hal ini tidak lepas dari isu rantai pasokan cip global yang masih mengalami kelangkaan.
Selain dari sisi penawaran, permintaan dari masyarakat juga mengalami pergeseran. Soalnya, pengetatan akibat pandemi telah dilonggarkan sehingga masyarakat lebih banyak membelanjakan uangnya untuk keperluan makanan dan transportasi, seiring dengan aktivitas yang mulai kembali normal.
Baca juga: Top 5 Smartphone Android Terbaik 2022 Versi AnTuTu, ROG Phone 6 Peringkat Pertama
Kondisi pasar yang demikian tercermin dari laporan terbaru firma riset IDC tentang pengiriman smartphone kuartal kedua tahun ini. Lembaga itu mencatat bahwa pasar ponsel di Indonesia turun sebesar 10 persen secara tahunan.
Associate Market Analyst IDC Indonesia, Vanessa Aurelia, mengatakan pada periode itu pemerintah melonggarkan aturan pengetatan dan mengizinkan masyarakat untuk melakukan perjalanan setelah waktu yang panjang.
“Seiring dengan meningkatnya biaya perjalanan, masyarakat menghabiskan lebih sedikit uang untuk belanja barang elektronik atau gawai dibandingkan tahun lalu,” katanya.
Baca juga: Review Lengkap Smartphone Redmi 10 5G, dari Kamera hingga Performa
Vendor asal China ini menempati posisi teratas pengiriman ponsel dalam negeri pada kuartal dua tahun ini. Oppo dilaporkan terus memperluas portofolio kelas menengahnya (US$200-US$400). Misalnya dengan model Oppo A96 dan Oppo seri Reno 7 yang menawarkan fitur 5G.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Dika Irawan
Enggak hanya itu, kalau kalian sadar, beberapa perusahaan juga menghadirkan perangkat dengan spesifikasi yang mirip dengan produk sebelumnya, tapi dengan harga yang lebih tinggi. Hal ini tidak lepas dari isu rantai pasokan cip global yang masih mengalami kelangkaan.
Selain dari sisi penawaran, permintaan dari masyarakat juga mengalami pergeseran. Soalnya, pengetatan akibat pandemi telah dilonggarkan sehingga masyarakat lebih banyak membelanjakan uangnya untuk keperluan makanan dan transportasi, seiring dengan aktivitas yang mulai kembali normal.
Baca juga: Top 5 Smartphone Android Terbaik 2022 Versi AnTuTu, ROG Phone 6 Peringkat Pertama
Kondisi pasar yang demikian tercermin dari laporan terbaru firma riset IDC tentang pengiriman smartphone kuartal kedua tahun ini. Lembaga itu mencatat bahwa pasar ponsel di Indonesia turun sebesar 10 persen secara tahunan.
Associate Market Analyst IDC Indonesia, Vanessa Aurelia, mengatakan pada periode itu pemerintah melonggarkan aturan pengetatan dan mengizinkan masyarakat untuk melakukan perjalanan setelah waktu yang panjang.
“Seiring dengan meningkatnya biaya perjalanan, masyarakat menghabiskan lebih sedikit uang untuk belanja barang elektronik atau gawai dibandingkan tahun lalu,” katanya.
Baca juga: Review Lengkap Smartphone Redmi 10 5G, dari Kamera hingga Performa
Penguasa Pasar Ponsel Indonesia
Laporan IDC Worldwide Quarterly Mobile Phone Tracker menganalisa vendor mana yang memiliki pengiriman smartphone tertinggi pada periode kuartal dua 2022. Begitu juga dengan persentase kue pasarnya. Kira-kira siapa ya vendor paling getol? Berikut rinciannya:
Pengiriman / Pangsa pasar
- Oppo: 2,0 juta unit (20,6 persen)
- Samsung: 1,9 juta unit (20,2 persen)
- Vivo: 1,7 juta unit (17,8 persen)
- Xiaomi: 1,5 juta unit (15, persen)
- Realme: 1,2 juta unit (12,1 persen)
- Lainnya: 1,3 juta unit (13,7 persen)
Catatan Tiap Brand
1. Oppo
Vendor asal China ini menempati posisi teratas pengiriman ponsel dalam negeri pada kuartal dua tahun ini. Oppo dilaporkan terus memperluas portofolio kelas menengahnya (US$200-US$400). Misalnya dengan model Oppo A96 dan Oppo seri Reno 7 yang menawarkan fitur 5G. 2. Samsung
Merek Korea Selatan ini berada di posisi runner-up. Pada periode ini, perusahaan banyak merilis produk anyarnya untuk segmen menengah dengan model seri A dan M. Beberapa model di seri itu juga menawarkan varian 5G, di mana Samsung masih menjadi yang terdepan dalam hal ini.3. Vivo
Rekanan dari Oppo ini ada di posisi tengah lima besar vendor dengan pengiriman smartphone terbanyak. Vivo membawa sejumlah ponsel entry level (kurang dari US$200) misalnya dengan model Y51s, Y21, dan Y01. Ada juga seri baru yakni T1 5G dan T1 Pro 5G yang menambah portofolio perusahaan.4. Xiaomi
Xiaomi turun dari peringkat pertama periode tahun lalu ke peringkat empat pada tahun ini. Perusahaan disebut berhasil mempertahankan posisi kuat untuk segmen entry level dengan menghadirkan Redmi 10A dan 10C. Selain itu, mereka juga memperkuat lini flagship (lebih dari US$600) dengan seri Xiaomi 12 dan Xiaomi 12 Pro.5. Realme
Realme bertahan di posisi kelima. Brand yang masih terbilang baru ini juga punya jajaran produk menarik di kelas bawah pada periode ini. Misalnya dengan merilis Realme C35 dan C31 ke Indonesia. Selain itu, produk kelas menengahnya juga makin banyak berkat hadirnya Realme 9, Narzo 50, dan GT Neo 3T.(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.