Lintasan mini 4WD. (Sumber gambar: Instagram/Tamiya MIni 4WD)

Hypereport: Serunya Hobi Balap Tamiya yang Kini digandrungi Anak Gede

09 October 2022   |   09:45 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Bagi pria pemilik nama lengkap Aldy Rama, bermain mobil balap yang kerap identik dengan nama merek Tamiya itu bukan sekadar hobi. Merakit dan mengadu cepat mobil mainan adalah sebuah aktivitas yang dapat memuaskan bagi batinnya.
 
Mengenal mobil mainan tersebut dari kecil, pria asal Jakarta yang kerap bermain Tamiya sampai ke kota Bekasi itu pun memutuskan untuk menggelutinya secara serius. Bahkan, sejumlah kejuaraan pun diikuti sejak Maret 2020 silam
 
"Yang membuat saya main Tamiya karena saya melihat hobi ini sepertinya memuaskan, karena kita ditantang untuk membangun satu buah mobil dari sekian persen hingga menjadi 100 persen siap balap. Itu sih yang buat saya tergiur," katanya.
 
Bagi Aldy, ada tantangan tersendiri ketika menggeluti hobi balap mobil mini 4WD ini, mulai dari tren model rakitan terbaru, teknologi paling mutakhir, hingga fitur-fitur lainnya yang terus mengalami perubahan tiap waktu. Meski masih bermain di kejuaran kecil, modal yang dikeluarkannya untuk menjadi racer terbaik tidak sedikit loh, Genhype.


Baca juga: Melihat Geliat Bisnis Tamiya, di Balik Nostalgia dan Ajang Kompetisi Penuh Cuan (1)
 
Aldy menuturkan hobi balap Tamiya yang digelutinya membutuhkan biaya sekitar Rp1.000.000 - Rp2.000.000 untuk merakit sebuah mobil siap balap. Makin mutakhir fitur yang disematkan, tentu makin tinggi pula biaya serta kesempatan pembalap untuk menang.
 
"Type MS chassis di kelas open class STO Japstyle. Kejuaran kecil itu, fun race tapi hadiah biasanya sekitar Rp10 juta," ujarnya.
 
Pada kesempatan lain, salah satu pendiri Rumah Tamiya, Rio Tan, mengatakan bahwa peminat mobil mainan balap ini kian bertambah dari tahun ke tahun. Pertumbuhan ini dapat terjadi lantaran di satu sisi banyak generasi baru yang tertarik untuk bermain, sementara generasi lama masih eksis hingga hari ini.
 

Pertumbuhan peminat mainan mobil yang berasal dari Negeri Sakura ini dapat terlihat dari banyak toko yang membuat serangkaian balapan dengan rentang usia mulai dari anak-anak hingga dewasa. Mengingat harga satu mobil rakitan yang cukup tinggi, tak heran jika generasi milenial yang kini sudah beranjak dewasa dan memiliki penghasilan menjadi makin serius menggeluti hobi masa kanak-kanak mereka.
 
Pemain mobil balap ini juga kian bertambah dengan ada kelas side damper atau menengah. Kelas ini membuat banyak pemain baru berdatangan dengan harga mobil berada pada kisaran Rp1.000.000 - Rp2.000.000.
 
Mereka yang menggeluti hobi Tamiya dan mengadu koleksinya di sirkuit memiliki dorongan yang berbeda-beda. Dari hobi, kegiatan melepas penat karena aktivitas sehari-sehari, sampai bisnis dan menjadi mata pencarian. Mereka yang bermain karena dorongan hobi tentu tidak akan mengenal umur, waktu, dan biaya untuk menyalurkan hobinya.
 
“Semua dinomerduakan, yang penting kesenangan dia dalam main Tamiya bisa terwujud, bahkan tidak sedikit mereka yang bermain Tamiya setiap hari,” kelakar Rio.
 
Sementara mereka yang bermain untuk melepaskan penat lantaran ikut balapan mobil Tamiya dapat melupakan sejenak masalah yang ada.
 

 
Adapun, mereka yang bergelut di permainan untuk bisnis dan kehidupan sehari-hari adalah berjualan atau mengadakan event dan menjual jasa perakitan Tamiya yang siap digunakan di ajang balap.
 
Rumah Tamiya, yang juga menjual model mini 4WD merek Tamiya mencatatkan bahwa bisnis mobil mainan ini cukup menguntungkan. Bahkan, beberapa mobil lawas alias jadul memiliki harga yang mencapai lima kali lipat dari harga normal.
 
“Jadi, walau tidak laku hari ini, semakin disimpan, semakin mahal. Tamiya itu aset, yang 3-4 tahun ke depan harga tidak akan susut,” katanya. Harga Tamiya berkisar dari Rp180.000 untukTamiya Box sampai sekitar Rp4 juta untuk custom atau Standard Tamiya Original (STO).
 
Mobil-mobil Tamiya pada saat ini berbeda dengan mobil Tamiya pada zaman dahulu. Jika dahulu memiliki sistem rigit atau kaku, mobil Tamiya pada saat ini memiliki sistem fleksibel, menggunakan suspensi, pivot, dan anchor system. Mobil Tamiya saat ini sudah seperti mobil asli lantaran juga ada per yang terpasang di setiap bannya.
 
Mobil Tamiya yang paling stabil dalam bertanding adalah yang paling banyak diminati oleh para pemain, dan terdapat tipe chasis tertentu yang juga paling digemari oleh pemain mobil ini.

Baca juga: Bongkar, Rakit, Balap, Lalu Untung (2)
 
Selain menjual kit, Rio menuturkan bahwa Rumah Tamiya juga kerap mengadakan event atau ajang balap bagi para pemain mobil Tamiya. Menurutnya, balapan mobil Tamiya bukan hanya sekedar soal adu kencang.

Saat berada di lintas, konsistensi dalam setiap balapan juga menjadi penting sehingga para pemain membuat mobil dapat melaju dengan maksimal di setiap rintangan. Mesin, gear, termasuk kapasitas baterai menjadi perhatian agar mobil dapat melintas di sirkuit dengan kecepatan yang konsisten.
 
“Yang pasti setiap perlombaan ada kategori mesin yang sudah disepakati bersama agar semua seimbang. Tinggal racer-nya saja yang mencari settingan [pengaturan] terbaik,” katanya.
 
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Korea Selatan Atasi Krisis Kimchi, Cek 5 Manfaat Kesehatannya Yuk

BERIKUTNYA

Berkat Peran Woo Young-woo, Park Eun-bin Sabet Gelar Aktris Terbaik di The 2022 Asia Contents Awards

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: