Jangan Mudah Nyerah, Ini 3 Kunci Gen z Bisa Menjadi Entrepreneur Sukses
08 October 2022 |
09:22 WIB
1
Like
Like
Like
Maraknya kalangan Gen Z yang menyelam dalam dunia entrepreneur menjadi angin segar dalam dunia bisnis. Minat tinggi untuk menjadi pebisnis usia muda ini semakin bertumbuh seiring dengan era konsumen digital yang tidak asing lagi saat ini.
Sebagai seorang wirausahawan, tentu entrepreneur wajib melakukan pengembangan suatu usaha atau perusahaan pada sektor inovasi. Karena inovasi menjadi kunci, entrepreneur di kalangan Gen Z mengalakkan strategi kunci untuk kesuksesan sebuah perusahaan.
Entrepreneur harus menemukan misi utama dalam bisnis yang bermanfaat bagi orang banyak. Setidaknya hal itulah yang disampaikan CEO GDP Ventura, Martin Hartono, dalam acara bertajuk ICON 2022, Jumat, 7 Oktober 2022.
Baca juga: Keseruan 45 Speakers di ICON 2022, Bertabur CEO dan Founder dari Perusahaan Ternama
Menurut Martin, setiap pebisnis harus memahami nilai produknya untuk selanjutnya dapat menentukan strategi dalam meningkatkan nilai daya jual pada masyarakat. Melalui kesempatan tersebut, Martin juga menyampaikan tips bagi entrepreneur muda agar tidak mudah menyerah dan terus melakukan evaluasi produk. Yuk Genhype kita simak!
“Ujung-ujungnya, mau jabatannya CEO atau Founder, ingat kalau kita tetap bekerja untuk orang lain, setidaknya kita pasti selalu kerja untuk satu orang,” kata Martin. Martin menekankan jika sebuah usaha dibangun bersama dan semua akan saling terlibat, sehingga secara nyatanya setiap orang pasti akan bertanggungjawab dalam satu pekerjaan untuk dilaporkan kepada orang lain.
“Masalah umur suka jadi pembahasaan, padahal tidak pernah terlambat untuk memulai. Sukses itu datangnya random, saya juga melihat banyak pebisnis sukses dari kalangan Pendidikan tinggi dan ada juga yang tidak punya Pendidikan tinggi,” jelas Martin.
Seorang entrepreneur yang sukses tidak hanya didukung pemikiran dan strategi yang hebat, melainkan juga mental yang terbilang baja. Selain berpacu dengan gejolak bisnis, entrepreneur juga harus sabar menantikan perjalanan kariernya hingga matang. Martin menyebut jika kematangan dalam karier biasanya terjadi di usia 40 tahun.
“Ada umur seseorang matang secara karier, kalau laki-laki mungkin sekitar 40 tahun ke atas, kalau wanita biasanya lebih cepat lagi mungkin sekitar 5 tahun lebih dahulu dibanding umur kematangan karier pria,” kata Martin menyampaikan hasil observasinya.
Baca juga: Sedang Merintis Bisnis? Ini 5 Indikator Kesuksesan yang Perlu Diperhatikan
Nah Genhype, itulah beberapa tips entrepreneur untuk kalangan Gen Z. Baik kamu yang sudah lama mengeluti atau baru memulai dunia bisnis, sabar dan berani adalah kunci utamanya. Tetap semangat berinovasi ya!
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Sebagai seorang wirausahawan, tentu entrepreneur wajib melakukan pengembangan suatu usaha atau perusahaan pada sektor inovasi. Karena inovasi menjadi kunci, entrepreneur di kalangan Gen Z mengalakkan strategi kunci untuk kesuksesan sebuah perusahaan.
Entrepreneur harus menemukan misi utama dalam bisnis yang bermanfaat bagi orang banyak. Setidaknya hal itulah yang disampaikan CEO GDP Ventura, Martin Hartono, dalam acara bertajuk ICON 2022, Jumat, 7 Oktober 2022.
Baca juga: Keseruan 45 Speakers di ICON 2022, Bertabur CEO dan Founder dari Perusahaan Ternama
Menurut Martin, setiap pebisnis harus memahami nilai produknya untuk selanjutnya dapat menentukan strategi dalam meningkatkan nilai daya jual pada masyarakat. Melalui kesempatan tersebut, Martin juga menyampaikan tips bagi entrepreneur muda agar tidak mudah menyerah dan terus melakukan evaluasi produk. Yuk Genhype kita simak!
1. Ingat, Kita Selalu Kerja Untuk Satu Orang
Siapa yang tidak ingin namanya terpampang sebagai CEO atau Founder suatu perusahaan. Namun menurut Martin, jabatan tinggi dalam pekerjaan tidak berarti seseorang tersebut tidak bekerja untuk orang lain.“Ujung-ujungnya, mau jabatannya CEO atau Founder, ingat kalau kita tetap bekerja untuk orang lain, setidaknya kita pasti selalu kerja untuk satu orang,” kata Martin. Martin menekankan jika sebuah usaha dibangun bersama dan semua akan saling terlibat, sehingga secara nyatanya setiap orang pasti akan bertanggungjawab dalam satu pekerjaan untuk dilaporkan kepada orang lain.
2. Tidak Pernah Terlambat Untuk Memulai
Usia yang semakin tua tak menjadi penghalang bagi entrepreneur memulai usahanya. Apalagi usia milenial dan Gen Z yang sedang dalam masa produktif dalam perencanaan strategi, pengembangan ide, inovasi, dan sebagainya dalam menciptakan suatu produk.“Masalah umur suka jadi pembahasaan, padahal tidak pernah terlambat untuk memulai. Sukses itu datangnya random, saya juga melihat banyak pebisnis sukses dari kalangan Pendidikan tinggi dan ada juga yang tidak punya Pendidikan tinggi,” jelas Martin.
3. Kematangan Karier di Usia 40 Tahun
Seorang entrepreneur yang sukses tidak hanya didukung pemikiran dan strategi yang hebat, melainkan juga mental yang terbilang baja. Selain berpacu dengan gejolak bisnis, entrepreneur juga harus sabar menantikan perjalanan kariernya hingga matang. Martin menyebut jika kematangan dalam karier biasanya terjadi di usia 40 tahun.“Ada umur seseorang matang secara karier, kalau laki-laki mungkin sekitar 40 tahun ke atas, kalau wanita biasanya lebih cepat lagi mungkin sekitar 5 tahun lebih dahulu dibanding umur kematangan karier pria,” kata Martin menyampaikan hasil observasinya.
Baca juga: Sedang Merintis Bisnis? Ini 5 Indikator Kesuksesan yang Perlu Diperhatikan
Nah Genhype, itulah beberapa tips entrepreneur untuk kalangan Gen Z. Baik kamu yang sudah lama mengeluti atau baru memulai dunia bisnis, sabar dan berani adalah kunci utamanya. Tetap semangat berinovasi ya!
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.