5 Penyakit yang Mengintai Saat Banjir, Mulai dari Infeksi Kulit hingga Tetanus
07 October 2022 |
13:49 WIB
Kota-kota besar di Indonesia baru saja mengalami banjir yang cukup parah. Selain Jakarta, Kota Palembang, Aceh, dan lainnya juga ikut terdampak air bah yang datang karena curah hujan yang besar tersebut. Ke depan, bencana ini diperkirakan masih mengancam karena musim hujan telah tiba.
Sebelumnya, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati telah memberi peringatan agar masyarakat waspada dengan musim hujan yang datang lebih cepat. Belum lagi, fenomena La Nina mendorong curah hujan meningkat lebih tinggi daripada biasanya.
Baca juga: Siaga Banjir, Ini 8 Barang yang Wajib Diamankan & Dibawa dalam Tas
Musim hujan dengan curah tinggi membuat BMKG juga merilis data wilayah yang berpotensi mengalami banjir. Selain masyarakat diharapkan mampu mempersiapkan diri saat siaga banjir, kesehatan fisik pun harus diperhatikan dengan baik mengingat banyak penyakit yang terjadi karena banjir.
Dilansir dari situs University of Queensland, yuk simak penyakit yang mengintai manusia di tengah banjir.
Infeksi bakteri Escherichia coli yang terdapat pada air kotor dapat menyebabkan diare. Saking berbahayanya bakteri ini, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengharuskan kadar bakteri E. coli wajib 0 per 100 ml air. Biasanya, air banjir telah terkontaminasi oleh limbah yang mengandung banyak bakteri E.coli. Bahkan, penyakit pencernaan pada lambung, usus besar, dan usus kecil mengintai orang di tengah air banjir. Biasanya penyakit ini diawali dengan gejala muntah, sakit perut, dan demam.
Bahkan bakteri dan jamur pada air banjir bisa menyebabkan infeksi serius yang disebut necrotizing fasciitis yang bisa menyebar cepat. Penyakit ini akrab disebut pemakan daging yang bisa menyebabkan rasa sakit parah.
Bakteri Streptococcus pyogenes tidak hanya berdampak kulit, namun juga pada saluran pernafasan. Menurut penelitian di Amerika Serikat dan Inggris, infeksi ini menjadi penyakit menular yang paling umum saat banjir dan dibutuhkan bantuan medis lebih lanjut. Penyakit ini akan membuat orang batuk, sakit tenggorokan, kelelahan, nyeri dada, hingga hidung tersumbat, mirip seperti radang tenggorokan.
Genangan air yang banyak tentu menjadi tempat ideal bagi nyamuk untuk berkembang biak. Maka, banjir akan membuat banyak nyamuk menyebarkan virus dan menciptakan penyakit pada manusia, termasuk Demam Berdarah yang marak di Indonesia. Penderitanya akan merasakan nyeri otot, demam, hingga sakit kepala.
Genhype, itulah beberapa penyakit yang biasanya banyak ditemui ketika banjir. Tetap jaga kesehatan ya!
Editor: Dika Irawan
Sebelumnya, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati telah memberi peringatan agar masyarakat waspada dengan musim hujan yang datang lebih cepat. Belum lagi, fenomena La Nina mendorong curah hujan meningkat lebih tinggi daripada biasanya.
Baca juga: Siaga Banjir, Ini 8 Barang yang Wajib Diamankan & Dibawa dalam Tas
Musim hujan dengan curah tinggi membuat BMKG juga merilis data wilayah yang berpotensi mengalami banjir. Selain masyarakat diharapkan mampu mempersiapkan diri saat siaga banjir, kesehatan fisik pun harus diperhatikan dengan baik mengingat banyak penyakit yang terjadi karena banjir.
Dilansir dari situs University of Queensland, yuk simak penyakit yang mengintai manusia di tengah banjir.
1. Diare dan penyakit pencernaan
Ilustrasi diare (Sumber gambar: Cottonbro/Pexels)
Infeksi bakteri Escherichia coli yang terdapat pada air kotor dapat menyebabkan diare. Saking berbahayanya bakteri ini, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengharuskan kadar bakteri E. coli wajib 0 per 100 ml air. Biasanya, air banjir telah terkontaminasi oleh limbah yang mengandung banyak bakteri E.coli. Bahkan, penyakit pencernaan pada lambung, usus besar, dan usus kecil mengintai orang di tengah air banjir. Biasanya penyakit ini diawali dengan gejala muntah, sakit perut, dan demam.
2. Infeksi Kulit
Tidak hanya pada organ dalam, penyakit juga turut mengintai permukaan kulit, misalnya infeksi kulit yang diakibatkan oleh bakteri Streptococcus pyogenes dan Staphylococcus aureus. Akibatnya, kulit orang yang terdampak bisa berubah kemerahan disertai bercak yang terasa sakit, panas, dan bengkak.Bahkan bakteri dan jamur pada air banjir bisa menyebabkan infeksi serius yang disebut necrotizing fasciitis yang bisa menyebar cepat. Penyakit ini akrab disebut pemakan daging yang bisa menyebabkan rasa sakit parah.
3. Infeksi Saluran Pernafasan
Ilustrasi infeksi saluran pernafasan (Sumber gambar: Sincerely Media/Unsplash)
4. Tetanus
Tetanus merupakan penyakit bahaya selanjutnya yang bisa terjadi pada orang terdampak banjir. Membiarkan kulit terlalu lama terendam dalam air banjir bisa membuat bakteri Clostridium tetani mengontaminasi luka dan goresan yang ada pada kulit. Bakteri ini biasanya ditemukan pada tanah dan pupuk kendang. Gejala tetanus meliputi kram, kelumpuhan otot, hingga kesulitan menelan.5. Penyakit dari Nyamuk
Ilustrasi penyakit akibat nyamuk (Sumber gambar: Jimmy Chan/Pexels)
Genhype, itulah beberapa penyakit yang biasanya banyak ditemui ketika banjir. Tetap jaga kesehatan ya!
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.