Motor Mati akibat Terendam Banjir? Ini Cara Kembali Menghidupkannya
07 October 2022 |
09:58 WIB
1
Like
Like
Like
Musim sepertinya telah berganti dari kemarau menjadi hujan. Beberapa daerah tercatat mengalami banjir, dan tidak jarang membuat para pengendara sepeda motor baik underbone, skuter matic, ataupun sport memilih menerjang banjir.
Saat menerjang banjir, tidak jarang sepeda motor yang dikendarai mengalami mati mesin. Kondisi ini membuat para pengendara motor harus menepikan sepeda motor yang dikendarai dan melakukan sejumlah langkah agar motor dapat kembali hidup.
Berdasarkan penjelasan dari Instruktur Otomotif PT Otoklix Indonesia, Edi Wisono, dan sejumlah sumber, berikut langkah agar sepeda motor dapat kembali hidup setelah menerjang banjir, dan mengalami mati mesin.
Baca juga: Alasan Kenapa Mobil & Motor Kalian Perlu Dipanaskan, Sekalipun Jarang Digunakan
Jadi, kalian harus mengeluarkan air yang masuk di area knalpot sebagai langkah utama. Cara untuk mengeluarkannya adalah dengan memposisikan knalpot lebih rendah.
Langkah lainnya yang dapat kalian lakukan agar motor kembali hidup saat menerjang banjir adalah dengan membuka busi sepeda motor yang memiliki posisi berbeda-beda di setiap sepeda motor, baik underbone, sport, dan skuter matik.
Langkah membuka busi di kendaraan memiliki tujuan untuk mengeluarkan air yang masuk di dalam ruang bakar kendaraan. Untuk diketahui, ruang bakar adalah ruang tempat terjadinya pembakaran bahan bakar yang bercampur dengan udara.
Setelah membuka busi, langkah selanjutnya adalah dengan melakukan kick starter atau yang kerap dikenal dengan engkol. Saat melakukan kick starter, busi tidak dalam kondisi terpasang dan posisi kunci off atau mati.
Tujuan melakukan kick starter terhadap sepeda motor yang mengalami mati mesin saat menerjang banjir juga untuk mengeluarkan air yang ada di dalam ruang bakar.
Setelah memastikan tidak ada air di dalam ruang bakar, para pengendara sepeda motor bisa kembali memasang busi untuk mencoba kembali menghidupkan sepeda motor.
Untuk diketahui, busi memiliki peran penting agar motor dapat kembali hidup lantaran berfungsi menyalurkan percikan api guna membakar udara dan bahan bakar yang tercampur di dalam ruang bakar.
Sepeda motor yang mati akibat menerjang banjir akan membuat oli yang ada di dalam sepeda motor dapat bercampur dengan air. Jadi, para pengendara sepeda motor harus segera mengganti oli, dan tidak menundanya.
Pengendara sepeda motor dapat langsung mengganti oli ketika sampai di rumah. Langkah langsung mengganti oli dapat membuat mesin sepeda motor terhindar dari dampak buruk terendam banjir.
Untuk diketahui, oli memiliki peran penting bagi mesin lantaran salah satunya adalah melumasi bagian dalam mesin dan menghindarkan dari gesekan. Oli yang bercampur dengan air dapat menurunkan kinerja oli atau bahkan merusak mesin.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Saat menerjang banjir, tidak jarang sepeda motor yang dikendarai mengalami mati mesin. Kondisi ini membuat para pengendara motor harus menepikan sepeda motor yang dikendarai dan melakukan sejumlah langkah agar motor dapat kembali hidup.
Berdasarkan penjelasan dari Instruktur Otomotif PT Otoklix Indonesia, Edi Wisono, dan sejumlah sumber, berikut langkah agar sepeda motor dapat kembali hidup setelah menerjang banjir, dan mengalami mati mesin.
1. Keluarkan air di knalpot
Saat menerjang banjir, biasanya air akan masuk melalui knalpot dan intake manifold, dan membuat sepeda motor yang dikendarai oleh Genhype akan mengalami mati mesin.Baca juga: Alasan Kenapa Mobil & Motor Kalian Perlu Dipanaskan, Sekalipun Jarang Digunakan
Jadi, kalian harus mengeluarkan air yang masuk di area knalpot sebagai langkah utama. Cara untuk mengeluarkannya adalah dengan memposisikan knalpot lebih rendah.
2. Buka Busi
Langkah lainnya yang dapat kalian lakukan agar motor kembali hidup saat menerjang banjir adalah dengan membuka busi sepeda motor yang memiliki posisi berbeda-beda di setiap sepeda motor, baik underbone, sport, dan skuter matik.Langkah membuka busi di kendaraan memiliki tujuan untuk mengeluarkan air yang masuk di dalam ruang bakar kendaraan. Untuk diketahui, ruang bakar adalah ruang tempat terjadinya pembakaran bahan bakar yang bercampur dengan udara.
3. Kick Starter
Setelah membuka busi, langkah selanjutnya adalah dengan melakukan kick starter atau yang kerap dikenal dengan engkol. Saat melakukan kick starter, busi tidak dalam kondisi terpasang dan posisi kunci off atau mati.Tujuan melakukan kick starter terhadap sepeda motor yang mengalami mati mesin saat menerjang banjir juga untuk mengeluarkan air yang ada di dalam ruang bakar.
4. Pasang Busi
Setelah memastikan tidak ada air di dalam ruang bakar, para pengendara sepeda motor bisa kembali memasang busi untuk mencoba kembali menghidupkan sepeda motor.Untuk diketahui, busi memiliki peran penting agar motor dapat kembali hidup lantaran berfungsi menyalurkan percikan api guna membakar udara dan bahan bakar yang tercampur di dalam ruang bakar.
5. Segera ganti oli
Sepeda motor yang mati akibat menerjang banjir akan membuat oli yang ada di dalam sepeda motor dapat bercampur dengan air. Jadi, para pengendara sepeda motor harus segera mengganti oli, dan tidak menundanya.Pengendara sepeda motor dapat langsung mengganti oli ketika sampai di rumah. Langkah langsung mengganti oli dapat membuat mesin sepeda motor terhindar dari dampak buruk terendam banjir.
Baca juga: 5 Potensi Kerusakan Ketika Mobil Terendam Banjir
Untuk diketahui, oli memiliki peran penting bagi mesin lantaran salah satunya adalah melumasi bagian dalam mesin dan menghindarkan dari gesekan. Oli yang bercampur dengan air dapat menurunkan kinerja oli atau bahkan merusak mesin.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.