Alasan Kenapa Mobil & Motor Kalian Perlu Dipanaskan, Sekalipun Jarang Digunakan
22 August 2022 |
19:51 WIB
Bila kalian memiliki kendaraan roda empat atau dua yang jarang digunakan. Hanya teronggok di garasi rumah. Sebaiknya segera hidupkan untuk dipanaskan secara rutin. Hal ini penting agar bahan bakar dalam tangki tersebut tidak merusak mesin.
Instruktur Otomotif PT Otoklix Indonesia Edi Wisono mengatakan bahwa kualitas bahan bakar bensin yang terlalu lama berada di dalam tangki bensin, baik kendaraan roda dua motor maupun roda empat, bisa terpengaruh.
Baca juga: Isi Bensin Lebih Baik Malam Hari? Simak Dulu Penjelasan Ini
Menurutnya, kualitas bensin yang berada di dalam tangki bensin bisa terpengaruh jika kendaraan tidak digunakan atau dinyalakan sama sekali sekitar satu bulan. “Sebaiknya kalau lama [tidak digunakan] full tank [kapasitas bensin],” katanya.
Dia juga mengingatkan bahwa kualitas bensin yang berada di dalam tangki bensin akan terpengaruh ketika kendaraan tidak digunakan dalam waktu lama. Hal ini terjadi karena kelembapan di dalam tangki bensin. Kelembapan yang terjadi, paparnya, dapat memunculkan air dan membuat bensin bercampur dengan air.
Tidak hanya itu, lanjutnya, kelembapan yang terjadi pada tangki motor atau mobil dengan bensin yang tidak digunakan dalam waktu lama juga dapat menyebabkan karat.
Para produsen kendaraan mobil, paparnya, pada saat ini menggunakan tangki bansin berbahan plastik untuk menghindari kemungkinan terjadi karat saat terjadi kelembapan dalam kondisi yang cukup tinggi.
Dia menuturkan bahwa tidak ada istilah bensin basi karena yang ada adalah bensin yang tercampur air akibat kelembapan yang terjadi.
Selain dari kelembapan, lanjutnya, tangki motor atau mobil yang kemasukan air juga sangat kecil kemungkinannya kecuali lewat banjir, melalui pernafasan atau air flow tangki bensin yang terletak di atas tangki bensin.
Langkah pertama adalah mengisi tangki penuh agar tidak mengalami kondensasi atau pengembunan yang dapat merusak kualitas bahan bakar. Kemudian, jangan menyimpan bahan bakar di tangki mobil terlalu lama.
Oleh sebab itu, ada baiknya mengosongkan tangki bahan bakar jika akan memarkir mobil dalam jangka waktu lama guna menghindari risiko terbentuknya endapan.
Di sisi lain, memanaskan mesin mobil adalah langkah yang dapat dilakukan oleh individu guna menghindari penurunan kualitas kendaraan meski tidak digunakan. Panaskan mobil sebanyak minimal 2 kali dalam satu minggu.
Baca juga: Sering Mencampur Bensin Beda Oktan untuk Motor? Ini Dampaknya
Sementara itu, kalian juga perlu ingat bahwa sinar matahari dapat memicu suhu tangki mobil mengalami peningkatan. Dengan demikian, hindari parkir di bawah sinar terik matahari.
Editor: Dika Irawan
Instruktur Otomotif PT Otoklix Indonesia Edi Wisono mengatakan bahwa kualitas bahan bakar bensin yang terlalu lama berada di dalam tangki bensin, baik kendaraan roda dua motor maupun roda empat, bisa terpengaruh.
Baca juga: Isi Bensin Lebih Baik Malam Hari? Simak Dulu Penjelasan Ini
Menurutnya, kualitas bensin yang berada di dalam tangki bensin bisa terpengaruh jika kendaraan tidak digunakan atau dinyalakan sama sekali sekitar satu bulan. “Sebaiknya kalau lama [tidak digunakan] full tank [kapasitas bensin],” katanya.
Dia juga mengingatkan bahwa kualitas bensin yang berada di dalam tangki bensin akan terpengaruh ketika kendaraan tidak digunakan dalam waktu lama. Hal ini terjadi karena kelembapan di dalam tangki bensin. Kelembapan yang terjadi, paparnya, dapat memunculkan air dan membuat bensin bercampur dengan air.
Tidak hanya itu, lanjutnya, kelembapan yang terjadi pada tangki motor atau mobil dengan bensin yang tidak digunakan dalam waktu lama juga dapat menyebabkan karat.
Para produsen kendaraan mobil, paparnya, pada saat ini menggunakan tangki bansin berbahan plastik untuk menghindari kemungkinan terjadi karat saat terjadi kelembapan dalam kondisi yang cukup tinggi.
Dia menuturkan bahwa tidak ada istilah bensin basi karena yang ada adalah bensin yang tercampur air akibat kelembapan yang terjadi.
Selain dari kelembapan, lanjutnya, tangki motor atau mobil yang kemasukan air juga sangat kecil kemungkinannya kecuali lewat banjir, melalui pernafasan atau air flow tangki bensin yang terletak di atas tangki bensin.
Pencegahan Penurunan Kualitas Bahan Bakar
Sementara itu, dilansir dari laman Auto2000, bensin yang mengalami penurunan kualitas dapat merusak kondisi mesin. Jadi, terdapat sejumlah langkah yang perlu dilakukan oleh individu guna mencegah penurunan kualitas bahan bakar.Langkah pertama adalah mengisi tangki penuh agar tidak mengalami kondensasi atau pengembunan yang dapat merusak kualitas bahan bakar. Kemudian, jangan menyimpan bahan bakar di tangki mobil terlalu lama.
Oleh sebab itu, ada baiknya mengosongkan tangki bahan bakar jika akan memarkir mobil dalam jangka waktu lama guna menghindari risiko terbentuknya endapan.
Di sisi lain, memanaskan mesin mobil adalah langkah yang dapat dilakukan oleh individu guna menghindari penurunan kualitas kendaraan meski tidak digunakan. Panaskan mobil sebanyak minimal 2 kali dalam satu minggu.
Baca juga: Sering Mencampur Bensin Beda Oktan untuk Motor? Ini Dampaknya
Sementara itu, kalian juga perlu ingat bahwa sinar matahari dapat memicu suhu tangki mobil mengalami peningkatan. Dengan demikian, hindari parkir di bawah sinar terik matahari.
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.