Intip Penginapan Konsep Elevated Camping yang Unik dan Kekinian di Bobocabin

Liburan pendek sambil mengisi waktu akhir pekan umumnya dilakukan warga perkotaan dengan mengunjungi daerah sekitar yang memiliki hawa sejuk. Bersantai dan menikmati semilir angin siang hari, hingga menghangatkan tubuh dengan api unggun pada malam hari merupakan aktivitas liburan yang menyenangkan. 

Wisata dengan suasana alam itu pun menjadi kegiatan liburan yang cukup ngetren selama pandemi. Bahkan beberapa destinasi dan akomodasi wisata menghadirkannya dengan konsep yang unik. Salah satunya kita dapat menikmati sejuknya udara sambil bersantai, dengan konsep penginapan elevated camping di tengah bukit atau pegunungan.

Konsep elevated camping ini hampir mirip seperti glamour camping atau yang biasa akrab disebut glamping, di mana pengunjung bisa beristirahat dengan nyaman di hotel berkonsep camping sebagai tempat staycation.

Baca juga: Anti Jenuh, Begini Tips Bekerja Rasa Staycation

Salah satu penginapan yang mengusung konsep elevated camping adalah Bobocabin. Merupakan produk ketiga dari Bobobox, Bobocabin memberikan produk akomodasi yang mengusung pengalaman baru berkemah di tengah keindahan alam, berpadu dengan penggunaan teknologi Internet of Things (IoT).
CEO sekaligus Co-Founder Bobobox, Indra Gunawan menjelaskan bahwa Bobocabin hadir untuk pengunjung yang ingin merasakan pengalaman beristirahat nyaman di tengah alam terbuka, di mana semua aksesnya dilakukan melakui teknologi IoT.

“Sebagai sebuah perusahaan Property-technology, kami ingin para pengunjung bisa tetap mendapatkan nuansa beristirahat dan bertualang secara personal meski berada di lingkungan alam terbuka,” ungkap Indra kepada Hypeabis.id.

Pertama kali diluncurkan pada Februari 2021 di kawasan Wana Wisata Rancaupas, Bandung, Bobocabin telah memperluas layanan penginapan elevated camping ini di tujuh lokasi, yakni di Ranca Upas, Cikole, Kaldera Toba, Kintamani, Gunung Mas Puncak, Coban Rondo, dan Baturraden. Lebih lanjut, Bobocabin akan hadir pula di Ubud, Bali, Sumba, hingga NTT.

Bukan tanpa alasan, Bobobox memilih wilayah-wilayah tersebut didasari pada tren hidden gems di tengah keindahan alam Indonesia memiliki daya pikat yang kuat bagi para wisatawan.
   

“Kami terinspirasi memperkenalkan pengunjung untuk menemukan hidden gems di berbagai penjuru Indonesia. Kami juga melihat breathtaking view yang membuat setiap unit Bobocabin menyuguhkan pemandangan dengan keunikan dan keindahan yang berbeda satu sama lain,” kata Indra.

Mengambil spot terbaik di kota-kota yang dijajakinya, Bobobox berhasil menyulap area di wilayah-wilayah  tersebut menjadi penginapan berbasis wisata hingga kegiatan outdoor yang juga sering dilakukan kalangan korporasi.

“Sebagian besar tamu kami berkunjung ke Bobocabin untuk staycation, namun banyak juga tamu dari korporasi untuk melakukan aktivitas outing, pertemuan di luar kantor, atau menikmati kebersamaan,” lanjut Indra.

Mengandalkan teknologi IoT-nya, Bobocabin dilengkapi teknologi canggih pada kabin-kabinnya, seperti smart glass window, BPad, moodlamp, smart key, dan Bluetooth audio speaker yang bisa dikendalikan langsung dari ponsel pengunjung. 
 
Baca juga: Bobobox Resmikan Cabang Hotel Kapsul Terbarunya di Malang

Selain itu, konsep penginapan yang diusung Bobobox ini juga menjadi opsi penginapan yang dilirik oleh kalangan milenial dan generasi Z. “Kami melihat banyak dari milenial dan Gen Z yang berkunjung di Bobocabin.Kami pun menawarkan fasilitas barbeque dan api unggun serta kemungkinan pengunjung untuk mengeksplorasi atraksi lain di sekitar area,” kata Indra.

Bobocabin tersedia dalam tiga tipe cabin, yaitu standard, deluxe, dan family. Perbedaan tiap jenis kabin terdapat pada ukuran, kapasitas tamu, dan fasilitas tambahan yang ada dalam kabin. Untuk menginap disini, kamu cukup mengeluarkan uang mulai dari Rp500 ribuan.

Bagaimana Genhype, kalian tertarik untuk bersantai di penginapan berkonsep elevated camping ini?

Editor: Fajar Sidik